Marko Djokovic Kejar Prestasi Sang Kakak
Editor Bolanet | 28 Februari 2012 13:25
Marko menganggap beberapa lawan yang ia hadapi dalam pertandingan bermain dengan sangat keras untuk dapat mengalahkannya. Mereka mencoba lebih keras untuk mengalahkan saya, ujar Marko. Marko yang berada di peringkat ke-89 dunia kalah dari petenis Andrey Golubev di Dubai dua set langsung 6-3 6-2.
Menurut Marko, dirinya baru menginjak lapangan pertandingan lagi setelah melewati masa penyembuhan dari cederanya. Tetapi saat dirinya mulai bertanding kembali dihadapkan dengan lawan bermain dengan lebih keras, dan hal tersebut sangat berat menurutnya.
Saya harus berjuang untuk meraih setiap angka. Jadi ini adalah perbedaan yang besar saat melihat mereka bermain melawan saya dibandingkan saat mereka bermain melawan orang lain. Keuntungannya adalah terkadang lawan agak sedikit takut karena melihat saya sebagai saudara Novak (Djokovic).
Tapi berbeda dengan pertandingan hari ini, saat harus berhadapan dengan Golubev, dia sangat keras berusaha sejak awal pertandingan. Mungkin karena dia menganggap aku saudara Novak yang harus dikalahkan, imbuh Marko.
Marko mengalami cedera pergelangan tangan yang berkepanjangan saat memulai kompetisi di awal tahun 2011. Cedera tersebut membuat dirinya harus beristirahat dan tidak berkompetisi selama 10 bulan.
Bagi Marko, memiliki saudara seperti Novak Djokovic sangat membantu saat menghadapi masa sulit seperti itu.
Dia banyak membantu saya. Dia tahu banyak tentang tenis dan tetap mendorong saya untuk berbuat lebih baik, untuk berimprovisasi, dan untuk tidak membuat kesalahan yang sama seperti dirinya.
Tapi kami berdua tidak dapat dibandingkan. Banyak hal positif dan negatif yang didapat dengan menjadi saudaranya, tapi saya rasa lebih banyak sisi positifnya. Secara finansial saya bisa mendapatkan semua kebutuhan saya dan mendapat seluruh pelatih serta porsi latihan yang utuh.
Sementara sisi negatifnya adalah saya menerima banyak tekanan. Setiap orang memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap saya, dan sebenarnya hal itu sangat sulit untuk diraih. Tetapi saya tetap mencoba dan melakukan yang terbaik, tutur Marko. (Ary/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Sevilla: Bellingham Bersinar, Mbappe Penentu Kemenangan
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 06:01
-
Rekap Hasil La Liga Tadi Malam: Real Madrid Lagi-Lagi Menang, Barcelona Wajib Waspada
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 05:55
-
Man of the Match Juventus vs AS Roma: Francisco Conceicao
Liga Italia 21 Desember 2025, 05:34
-
Man of the Match Real Madrid vs Sevilla: Jude Bellingham
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 05:21
-
Hasil Everton vs Arsenal: Meriam London Amankan Tiga Poin Berkat Penalti Viktor Gyokeres
Liga Inggris 21 Desember 2025, 05:11
-
Hasil Juventus vs Roma: Gol Conceicao dan Openda Antarkan Tiga Poin
Liga Italia 21 Desember 2025, 04:47
-
Man of the Match Tottenham vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:36
-
Kontroversi Newcastle vs Chelsea: Mengapa VAR Tak Berikan Penalti untuk Tuan Rumah?
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Tottenham vs Liverpool: Kalahkan 9 Pemain Spurs, The Reds Meroket ke 5 Besar
Liga Inggris 21 Desember 2025, 02:50
-
Eric Garcia Pecahkan Rekor Pribadi Setelah Jadi Andalan Hansi Flick di Barcelona
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 02:13
-
Thiago Silva Resmi Pulang ke Porto, AC Milan dan Chelsea Harus Gigit Jari
Liga Eropa Lain 21 Desember 2025, 01:53
-
Chelsea Terancam Denda Besar Usai Imbang Lawan Newcastle di Premier League
Liga Inggris 21 Desember 2025, 01:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54

