Petra Kvitova Melaju ke Putaran Tiga Australia Terbuka
Editor Bolanet | 19 Januari 2012 16:06
- Petenis peringkat dua dunia Petra Kvitova bertahan setelah kehilangan set kedua untuk mengatasi petenis Spanyol Carla Suarez Navarro dan mencapai putaran ketiga Australia Terbuka, Kamis (19/01).
Kvitova memenangi set pertama dengan mudah tetapi tampak frustrasi ketika kehilangan set kedua dan harus bangkit setelah dipatahkan servisnya pada set ketiga untuk menang 6-2, 2-6, 6-4.
Namun ia mengatakan kekhawatiran tersebut ia butuhkan. Ini pertandingan yang sangat penting... bagus saya bisa lolos dan saya menang, kata petenis Ceko berusia 21 tahun itu.
Bagi saya secara mental ini sangat berat, dan saya harus berjuang hari ini, sehingga ini menjadi persiapan yang baik untuk pertandingan berikutnya. Saya tahu bahwa saya bisa berjuang dan saya bisa menang jika saya bermain buruk. Juara bertahan Wimbledon itu bermain bagus pada set pertama, melakukan servis dengan baik dan mematahkan servis petenis Spanyol itu dua kali.
Namun pada awal set kedua Kvitova tampaknya kehilangan fokus, dengan mudah kehilangan pukulan-pukulannya dan membiarkan Suarez Navarro mendikte poin.
Petenis Spanyol itu, salah satu dari hanya tujuh pemain dalam 100 peringkat teratas yang melakukan pukulan backhand dengan satu tangan, menggunakan pukulan itu dengan efek menghancurkan untuk membuat Kvitova pontang panting di lapangan.
Kvitova menjadi semakin gelisah dan melakukan serangkaian kesalahan sendiri sehingga dua kali dipatahkan servisnya, dan kehilangan set kedua.
Suarez Navarro mematahkan servis untuk memimpin 2-0 pada set penentuan, namun Kvitova berjuang keras dan langsung balik mematahkan servis lawannya ketika pukulan forehand-nya memotong jauh ke sudut.
Kvitova kemudian melepaskan berondongan ground stroke keras untuk kedua kalinya, dan bertahan untuk memimpin 4-2. Ia melakukan servis untuk menutup pertandingan saat memimpin 5-4, dan meraih kemenangan ketika pukulan backhand Suarez Navarro menyangkut net dan jatuh melebar.
Pada awalnya saya bermain sangat baik dan mendapat banyak 'winner', katanya. Kemudian saya melakukan kesalahan kecil dan sulit untuk bangkit karena ia bermain lebih cepat.
Saya tidak tahu apa yang akan ia mainkan -- 'winner' atau beberapa 'slice' atau ia maju ke depan net -- sehingga saya sungguh agak bingung di lapangan.
Saya berusaha untuk bangkit dan memainkan lebih banyak reli dan melakukan banyak pukulan di lapangan. Kvitova menghasilkan 31 winner pada pertandingan tersebut namun melakukan 48 kesalahan sendiri.
Ini adalah permainan saya ketika saya menghasilkan 'winner'. Kesalahannya juga permainan saya, ini bagian dari permainan saya sehingga saya tahu bawah saya akan melakukan beberapa kesalahan, katanya. Tetapi hari ini terlalu banyak. (ant/mac)
Kvitova memenangi set pertama dengan mudah tetapi tampak frustrasi ketika kehilangan set kedua dan harus bangkit setelah dipatahkan servisnya pada set ketiga untuk menang 6-2, 2-6, 6-4.
Namun ia mengatakan kekhawatiran tersebut ia butuhkan. Ini pertandingan yang sangat penting... bagus saya bisa lolos dan saya menang, kata petenis Ceko berusia 21 tahun itu.
Bagi saya secara mental ini sangat berat, dan saya harus berjuang hari ini, sehingga ini menjadi persiapan yang baik untuk pertandingan berikutnya. Saya tahu bahwa saya bisa berjuang dan saya bisa menang jika saya bermain buruk. Juara bertahan Wimbledon itu bermain bagus pada set pertama, melakukan servis dengan baik dan mematahkan servis petenis Spanyol itu dua kali.
Namun pada awal set kedua Kvitova tampaknya kehilangan fokus, dengan mudah kehilangan pukulan-pukulannya dan membiarkan Suarez Navarro mendikte poin.
Petenis Spanyol itu, salah satu dari hanya tujuh pemain dalam 100 peringkat teratas yang melakukan pukulan backhand dengan satu tangan, menggunakan pukulan itu dengan efek menghancurkan untuk membuat Kvitova pontang panting di lapangan.
Kvitova menjadi semakin gelisah dan melakukan serangkaian kesalahan sendiri sehingga dua kali dipatahkan servisnya, dan kehilangan set kedua.
Suarez Navarro mematahkan servis untuk memimpin 2-0 pada set penentuan, namun Kvitova berjuang keras dan langsung balik mematahkan servis lawannya ketika pukulan forehand-nya memotong jauh ke sudut.
Kvitova kemudian melepaskan berondongan ground stroke keras untuk kedua kalinya, dan bertahan untuk memimpin 4-2. Ia melakukan servis untuk menutup pertandingan saat memimpin 5-4, dan meraih kemenangan ketika pukulan backhand Suarez Navarro menyangkut net dan jatuh melebar.
Pada awalnya saya bermain sangat baik dan mendapat banyak 'winner', katanya. Kemudian saya melakukan kesalahan kecil dan sulit untuk bangkit karena ia bermain lebih cepat.
Saya tidak tahu apa yang akan ia mainkan -- 'winner' atau beberapa 'slice' atau ia maju ke depan net -- sehingga saya sungguh agak bingung di lapangan.
Saya berusaha untuk bangkit dan memainkan lebih banyak reli dan melakukan banyak pukulan di lapangan. Kvitova menghasilkan 31 winner pada pertandingan tersebut namun melakukan 48 kesalahan sendiri.
Ini adalah permainan saya ketika saya menghasilkan 'winner'. Kesalahannya juga permainan saya, ini bagian dari permainan saya sehingga saya tahu bawah saya akan melakukan beberapa kesalahan, katanya. Tetapi hari ini terlalu banyak. (ant/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis dan Jerman Perkasa, Belgia Tertahan
Piala Dunia 11 Oktober 2025, 08:26 -
Prediksi Uni Emirat Arab vs Oman 12 Oktober 2025
Piala Dunia 11 Oktober 2025, 07:43 -
Jadwal Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Tim Nasional 11 Oktober 2025, 07:06 -
Prediksi Timnas Indonesia vs Irak 12 Oktober 2025
Tim Nasional 11 Oktober 2025, 07:02
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12 -
Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim Ini, Adakah yang Sukses?
Editorial 10 Oktober 2025, 14:27 -
6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantastis, Siapa yang Paling Gacor?
Editorial 10 Oktober 2025, 13:50 -
Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier League yang Kesulitan di Awal Musim
Editorial 9 Oktober 2025, 14:49