Tsonga Siap Susul Davydenko

- Jo-Wilfried Tsonga tetap mempertahankan peluangnya untuk maju ke turnamen "World Tour Finals" setelah mengalahkan petenis Prancis Gilles Simon 6-2 6-3 dan maju ke perempat final Paris Masters, Kamis waktu setempat.

Juara bertahan Tsonga, yang butuh kemenangan dalam turnamen itu untuk dapat maju ke London bulan ini, (turnamen yang hanya diikuti delapan petenis top), mengatakan idamannya yang lain adalah meraih gelar di gedung Bercy.

"Saya tidak berpikir tentang London. Saya berpikir untuk mempertahankan gelar saya di sini atau akan memenangi turnamen lainnya," kata petenis nomor sembilan dunia itu.

Simon, yang mengalami cedera di kakinya, tidak pernah bermain seperti biasanya.

"Susah rasanya bila melawan pemain yang cedera, tetapi saya berusaha bermain normal," kata unggulan delapan Tsonga, yang selanjutnya akan bertemu dengan Rafael Nadal atau Tommy Robredo.

Prancis akan menempatkan dua pemainnya di perempat final untuk pertama kalinya sejak 1992, setelah Gael Monfils menang 6-4 6-3 atas Julien Benneteau, yang kelihatan kelelahan setelah mengalami kemenangan mengejutkan atas petenis nomor satu dunia Roger Federer pada pertandingan sebelumnya.

Petenis dari Swedia Robin Soderling juga masih bertahan dan masih ada harapan berangkat ke London, setelah mengalahkan petenis Rusia Nikolay Davydenko 6-3 3-6 6-4.

Petenis nomor tujuh Davydenko, unggulan keenam dalam turnamen yang dimenanginya pada 2006 itu, sudah mendapat tempat di London kendati kalah, karena rekannya Fernando Verdasco dikalahkan petenis Kroasia Marin Cilic 3-6 6-3 6-4.

Petenis Rusia yang kalah itu menjadi petenis ketujuh yang mendapat tiket ke London, sedangkan petenis Spanyol Verdasco, Soderling, petenis Chile Fernando Gonzalez dan Tsonga berjuang untuk mendapatkan satu tempat lowong lainnya.

Soderling melaju dan akan bertemu dengan petenis nomor tiga dunia Novak Djokovic, yang mengalahkan petenis Prancis Arnaud Clement 6-2 6-2 untuk maju ke perempat final di Paris untuk pertama kalinya.

"Robin amat berpeluang untuk maju ke London dan ia mengeluarkan semua permainan terbaiknya," kata petenis Serbia Djokovic ketika mengomentari lawannya.

"Pukulan servisnya amat keras dan ia dapat main bagus di permukaan lapangan berbeda. Peluangnya amat besar," katanya. (ant/lex)