4 Titik Lemah China untuk Dieksploitasi Timnas Indonesia: Yakin Garuda Bisa Menang!

Asad Arifin | 15 Oktober 2024 09:24
4 Titik Lemah China untuk Dieksploitasi Timnas Indonesia: Yakin Garuda Bisa Menang!
Skuad China merayakan golnya ke gawang Australia di Adelaide Oval, Kamis (10/10/2024). (c) AP Photo/James Elsby

Bola.net - Timnas Indonesia memasang menang pada duel lawan Timnas China di Qingado Youth Football Stadium, Selasa 15 Oktober 2024. Skuad Garuda punya modal apik untuk bisa meraih tiga poin pada laga tersebut.

Indonesia dan China bertemu pada lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagi kedua negara, ini akan menjadi laga keempat yang dimainkan pada pada putaran ketiga.

Advertisement

Sebagai tuan rumah, China tentu tidak ingin kehilangan poin. Apalagi mereka selalu kalah pada tiga laga yang sudah dimainkan. Hanya saja, secara performa mereka punya banyak titik lemah.

Penampilan China jauh dari kata bagus pada tiga laga yang sudah dilalui. Ada banyak celah yang bisa dimanfaatkan kubu Timnas Indonesia untuk bisa mendapat poin. Apa saja celah tersebut? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Antisipasi Bola Mati yang Buruk

Antisipasi Bola Mati yang Buruk

Duel Lebanon vs China di matchday 2 Grup A Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Rabu (17/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Bola mati menjadi keunggulan sekaligus kelemahan China. Mereka punya skema yang cukup detail saat mendapat sepak sudut, dalam situasi menyerang.

Di sisi lain, China juga lemah ketika harus bertahan dalam situasi bola mati. Pada duel lawan Arab Saudi, China kebobolan dari sepak sudut. Bukan hanya satu kali, akan tetapi dua kali.

Sedangkan, pada duel lawan Australia, ada satu gol dari situasi bola mati yang masuk ke gawang China. Bukan dari sepak sudut, akan tetapi tendangan bebas yang berhasil disundul Lewis Miller.

2 dari 5 halaman

Lini Belakang Rapuh

Lini Belakang Rapuh

Keributan terjadi di laga Lebanon vs China di matchday 2 Grup A Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Rabu (17/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Lebih luas dari faktor bola mati, lini belakang China bisa dibilang sangat rapuh. Catatan statistik mereka tidak cukup bagus pada lima laga terakhir di semua ajang.

China tidak pernah nirbobol pada lima laga terakhir. Gawang mereka kebobolan 13 kali, paling banyak saat lawan Jepang. Ketika itu, ada tujuh gol yang bersarang di gawang Wang Dalei.

Ada banyak celah di lini belakang China, secara khusus di sektor sayap. Pada duel lawan Australia, China memberi banyak ruang pada Craig Goodwin untuk melepas umpan crossing.

3 dari 5 halaman

Faktor Usia dan Stamina Pemain China

Faktor Usia dan Stamina Pemain China

Duel China vs Tajikistan di Grup A Piala Asia 2023 di Stadion Abdullan bin Khalifa, Sabtu (13/01/2024). (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Dikutip dari Tansfermarkt, rata-rata usia pemain China adalah 29 tahun. Ada banyak pemain China yang sudah berusia 30 tahun atau lebih, termasuk mereka yang biasa jadi pilihan utama.

Hal ini mungkin terkesan klasik, akan tetapi bisa jadi krusial. Faktor usia bisa berpengaruh pada kondisi fisik dan itu terjadi pada China.

Performa China acap kali menurun pada babak kedua. Pada tiga laga terakhir, lawan Jepang, Arab Saudi, dan Australia, China selalu kebobolan pada 10 menit terakhir laga.

4 dari 5 halaman

Tak Punya Penyerang Tajam

Tak Punya Penyerang Tajam

Duel Australia vs China di Adelaide Oval, Kamis (10/10/2024). (c) AP Photo/James Elsby

China punya Wu Lei yang berpengalaman tampil di Eropa bersama Espanyol. Namun, secara umum, mereka tidak punya penyerang yang dominan dalam hal mencetak gol.

Pada lima laga terakhir, China hanya mampu mencetak tiga gol. Masing-masing gol dicetak Zhang Yuning, Xie Wenneng, dan bunuh diri Ali Lajami.

Di tengah performa yang belum optimal, China dapat kabar buruk jelang duel lawan Indonesia. Fernandinho mengalami cedera. Wu Lei, yang baru sembuh dari cedera, terpaksa dipanggil untuk menjadi penggantinya.

5 dari 5 halaman

Hasil dan Klasemen Grup C

Klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (c) AFC

5 September 2024

  • Jepang 7-0 China
  • Australia 0-1 Bahrain
  • Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia

10 September 2024

  • China 1-2 Arab Saudi
  • Timnas Indonesia 0-0 Australia
  • Bahrain 0-5 Jepang

10 Oktober 2024

  • Australia 3-1 China
  • Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
  • Arab Saudi 0-2 Jepang

15 Oktober 2024

  • 17:35 WIB: Jepang vs Australia
  • 19:00 WIB: China vs Timnas Indonesia

16 Oktober 2024

  • 01.00 WIB: Arab Saudi vs Bahrain

14 November 2024

  • Australia vs Arab Saudi
  • Bahrain vs China
  • Timnas Indonesia vs Jepang

19 November 2024

  • Bahrain vs Australia
  • China vs Jepang
  • Timnas Indonesia vs Arab Saudi

20 Maret 2025

  • Jepang vs Bahrain
  • Australia vs Timnas Indonesia
  • Arab Saudi vs China

25 Maret 2025

  • Jepang vs Arab Saudi
  • China vs Australia
  • Timnas Indonesia vs Bahrain

5 Juni 2025

  • Australia vs Jepang
  • Bahrain vs Arab Saudi
  • Timnas Indonesia vs China

10 Juni 2025

  • Jepang vs Timnas Indonesia
  • Arab Saudi vs Australia
  • China vs Bahrain

LATEST UPDATE