5 Pelajaran dari Kekalahan Telak Timnas Indonesia Lawan Libya: Sang Garuda Berjalan Sempoyongan Menuju Medan Pertempuran
Ari Prayoga | 2 Januari 2024 23:39
Bola.net - Timnas Indonesia harus menyerah dengan skor telak 0-4 kala menghadapi Libya dalam laga uji coba jelang Piala Asia 2023 yang digelar di Titanic Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia bermain dengan dua tim yang nyaris berbeda sepenuhnya di babak pertama dan kedua. Tim Garuda pun kebobolan satu gol di paruh pertama dari aksi Ahmed Ekrawa serta tiga gol di paruh kedua lewat Omar Al Khouja, Nouradin Elgelaib, dan Alaa Alqijdar.
Timnas Indonesia bakal sekali lagi berhadapan dengan Libya di venue yang sama pada Jumat (5/1/2024) mendatang sebelum terbang ke Qatar dan melakoni laga uji coba terakhir versus Iran.
Sejumlah pelajaran bisa diambil dari laga ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Mempertanyakan Keefektifan TC di Turki

Banyak nada sumbang mengiringi persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023. Tak sedikit pihak yang mempertanyakan alasan Skuad Garuda memilih untuk menggelar TC di Turki yang sedang dingin-dinginnya.
Padahal, Indonesia nanti bakal berlaga di Qatar yang iklimnya jauh lebih hangat ketimbang Turki. Fisik Marselino Ferdinan dkk. bisa jadi bakal sudah lebih dulu drop sebelum berlaga di ajang sesungguhnya.
Kini, kekalahan telak dari Libya bisa menyebabkan masalah pelik selanjutnya, yakni jatuhnya mental bertanding Egy Maulana Vikri cs bahkan sebelum bertempur di Qatar.
Eksperimen Berisiko Shin Tae-yong

Shin Tae-yong membuat sejumlah keputusan menarik dalam penentuan 11 pemain pertama timnya. Di bawah mistar, STY memilih sosok Syahrul Trisna yang pemanggilannya kali ini menuai kontroversi.
Kejutan menarik lainnya adalah terpilihnya bek asal PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo untuk berduet dengan Rizky Ridho di jantung pertahanan Skuad Garuda.
Sementara itu, dua pemain di lini depan, yakni Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad tetap menjadi pilihan utama STY meski pemanggilan mereka banyak dipertanyakan.
Pertahanan Indonesia pun dibuat cukup kewalahan oleh serangan Libya. Di sisi lain, Dendy dan Dimas beserta dua pemain ofensif lainnya kesulitan membobol pertahanan lawan.
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan sejumlah pemain seperti Jordi Amat, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, hingga debutan Justin Hubner. Serangan Indonesia pun menjadi lebih cair. Sayangnya, Indonesia justru kebobolan tiga gol di paruh kedua.
Masalah Pelik di Semua Lini

Dari kekalahan telak melawan Libya ini, bisa disimpulkan bahwa semua lini Timnas Indonesia mengalami masalah. Di sektor penjaga gawang, Syahrul Trisna tak mampu menepis keraguan, dan bahkan kebobolan gol dari tengah lapangan di akhir laga.
Beranjak ke lini belakang, masalah pelik terjadi di babak kedua ketika Jordi Amat berduet dengan Justin Hubner. Duet anyar ini terbukti sangat sering miskomunikasi, dan berakibat terciptanya dua dari empat gol Libya.
Di lini tengah, Klok sekali lagi menunujukkan performa di bawah standar, pun demikian halnya dengan Ricky Kambuaya. Aliran bola dari lini tengah sedikit membaik di babak kedua dengan masuknya Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan.
Masalah tak kalah peliknya juga terjadi di lini depan. Duet Dendy dan Dimas semakin ke sini semakin menunjukkan penurunan performa. Shin Tae-yong pun punya PR besar menjelang Piala Asia nanti.
Debut Tak Meyakinkan Justin Hubner

Setelah beberapa waktu lalu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Justin Hubner akhirnya melakoni debutnya bersama timnas senior. Sayang, debut ini tak berjalan mulus bagi bek Wolverhampton tersebut.
Awalnya, Hubner diprediksi tak akan dimainkan Shin Tae-yong dalam laga pertama melawan Libya. Pasalnya, pemain 20 tahun itu baru saja tba di Turki setelah sibuk memperkuat klubnya.
Namun, Shin Tae-yong ternyata benar-benar menurunkan Hubner sejak awal babak kedua. Ia dipercaya menggalang lini belakang bersama Jordi Amat. Duet mereka pun menjadi titik lemah Indonesia di babak kedua.
Pada proses terciptanya gol kedua Libya, Amat dan Hubner terlibat miskomunikasi yang membuat bola bisa diambil Al Khouja. Koordinasi buruk dari Amat dan Hubner pun sekali lagi terjadi dan menghasilkan gol ketiga Libya.
Modal Buruk Timnas Indonesia

Indonesia meraih hasil buruk pada dua laga sebelumnya. Pasukan Shin Tae-yong kalah telak 1-5 dari Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah itu, pada ajang yang sama, Indonesia bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan Filipina.
Kekalahan telak 0-4 dari Libya pun semakin memperpanjang daftar modal buruk Timnas Indonesia untuk berangkat ke Qatar. Jelas ini bukan situasi yang ideal bagi Skuad Garuda.
Indonesia masih memiliki peluang memperbaiki mentalitas ketika kembali bertemu dengan Libya dan kemudian menantang salah satu tim kuat Asia, Iran.
Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Timnas Indonesia vs Irak
Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan
15 Januari 2024
Kick-off: 21.30 WIB
Vietnam vs Timnas Indonesia
Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha
19 Januari 2024
Kick-off: 21.30 WIB
Jepang vs Timnas Indonesia
Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan
24 Januari 2024
Kick-off: 18.30 WIB
Jangan Lewatkan!
- Daftar 34 Pemain yang Dipanggil untuk TC Timnas Indonesia U-20 Tahap Kedua di Jakarta
- Timnas Indonesia Dihajar Libya 0-4, Warganet Kecewa Berjamaah, Untung Cuma Friendly Match, Gimana La
- Hasil Timnas Indonesia vs Libya: Skor 0-4
- Timnas Indonesia Bisa Menjelma Jadi 'Manusia 5 Juta Dolar' di Piala Asia 2023, tapi Syaratnya Sangat
- Kesehatan Sang Ibunda Membaik, Shayne Pattynama Segera Kembali Gabung TC Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
LATEST UPDATE
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









