5 Pelajaran dari Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak: Harga untuk Keteledoran itu Terlalu Mahal!
Serafin Unus Pasi | 6 Juni 2024 19:44
Bola.net - Timnas Indonesia gagal mengunci kelolosan ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ini disebabkan Timnas Indonesia kalah dari Irak.
Ya, pertandingan kelima grup F itu digelar pada hari Kamis (6/6/2024) sore tadi. Digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Skuat Garud bisa memastikan kelolosan ke babak ketiga jika mereka mengalahkan Irak.
Namun sayang di laga ini, anak asuh Shin Tae-yong itu menelan kekalahan. Mereka tumbang dengan skor 2-0 dari Irak di laga ini.
Dari kekalahan ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik oleh Timnas Indonesia. Apa saja itu?
Simak selengkapnya di bawah ini.
Telat Panas Jadi Masalah
Pelajaran pertama dari laga ini adalah Timnas Indonesia telat panas baik di babak pertama dan babak kedua.
Ini menyebabkan Irak mampu tampil menekan di 15 menit awal kedua babak. Hal itu cukup fatal, karena Timnas Indonesia nyaris kebobolan di babak pertama andai gol Irak tidak dianulir.
Sementara di awal babak kedua, Indonesia yang tidak langsung tampil menekan membuat Irak kembali leluasa menyerang dan apesnya itu membuat Indonesia kebobolan gol pertama.
Penyelesaian Akhir Kurang Apik
Salah satu aspek yang perlu dibenahi oleh Shin Tae-yong adalah masalah klasik Timnas Indonesia, yaitu penyelesaian akhir.
Timnas Indonesia terutama di babak pertama memberikan perlawanan yang sengit kepada Irak. Beberapa kali Timnas Indonesia membuat ancaman ke gawang Irak.
Namun sayang peluang-peluang apik yang diciptakan lini tengah Indonesia tidak diselesaikan dengan baik oleh para penyerang Indonesia, dan ini membuat Indonesia kalah di laga ini.
Kesalahan Individu Berakibat Fatal
Aspek yang paling menonjol di laga ini adalah kesalahan individu yang sangat merugikan Timnas Indonesia.
Kesalahan pertama adalah handsball Justin Hubner yang membuat Timnas Indonesia mendapatkan hukuman penalti yang berbuah gol pertama Irak. Lalu kesalahan individu kedua adalah tekel semborno Jordi Amat yang membuatnya mendapatkan kartu merah di menit ke-59.
Dua keteledoran sisanya dibuat oleh Ernando Ari yang berbuah penalti kedua Irak yang gagal jadi gol, dan juga gol kedua Irak. Andai keteledoran-keteledoran ini diminimalisir, Timnas Indonesia punya peluang yang tidak kecil untuk menang di laga ini.
Sporadis dan Tidak Teratur di Babak Kedua
Di babak kedua, terutama setelah menit ke-60, Timnas Indonesia tidak bermain pragmatis. Shin Tae-yong meminta timnya untuk tampil lebih menekan.
Mengandalkan serangan balik, Timnas Indonesia membuat beberapa serangan balik berbahaya ke gawang Irak. Namun sayang serangan-serangan ini terlihat sporadis dan tidak teratur.
Alhasil serangan-serangan tersebut tidak memberikan ancaman berarti bagi Irak. Ini perlu jadi perhatian Shin Tae-yong untuk laga melawan Filipina nanti.
Nasib di Tangan Sendiri
Kekalahan melawan Irak ini membuat Timnas Indonesia punya kendali atas nasibnya sendiri jika mau lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kini Indonesia mengoleksi tujuh poin dari lima laga. Terlepas dari apapun hasil Vietnam vs Filipina yang sedang berlangsung saat ini, Indonesia masih menjadi runner up.
Alhasil jika Timnas Indonesia mau memastikan diri lolos, maka mereka perlu mengalahkan Filipina di pertandingan terakhir nanti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 7 September 2025, 16:28 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 7 September 2025, 16:29 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 7 September 2025, 16:28 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Klarifikasi Menteri Perhutanan Usai Foto Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Viral
News 7 September 2025, 16:14 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24