5 Pelajaran dari Kekalahan Timnas Indonesia U-20 dari Iran: Start Horor, Peluang ke Piala Dunia U-20 Menipis?
Serafin Unus Pasi | 13 Februari 2025 21:19
Bola.net - Timnas Indonesia U-20 kalah dari Timnas Iran U-20 di pertandingan pertama grup C Piala Asia U-20 2025. Dari kekalahan ini ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik oleh Skuad Garuda.
Seperti yang sudah diketahui, Timnas Indonesia U-20 diberikan target besar di Piala Asia U-20 2025. PSSI menginginkan Garuda Muda setidaknya lolos hingga semifinal agar bisa tembus ke Piala Dunia U-20.
Itulah mengapa di pertandingan pertama grup C, anak asuh Indra Sjafri itu berupaya untuk meraih kemenangan. Namun menghadapi Iran yang notabene salah satu tim terbaik di Asia, Skuad Garuda tumbang dengan skor telak 3-0.
Dari pertandingan ini ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi dan diperbaiki oleh Skuad Garuda. Apa saja itu?
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Perbaiki Pertahanan Setpiece dan Duel Udara
Salah satu hal yang paling menonjol dari kekalahan Timnas Indonesia U-20 adalah masalah bertahan dari set piece dan bola-bola atas.
Tiga gol Iran semua terjadi dari proses yang kurang lebih mirip. Melalui sepak pojok dan umpan silang, mereka berhasil membobol gawang Ikram Al Ghiffari sebanyak tiga kali.
Dalam proses terciptanya tiga gol tersebut, para bek Timnas Indonesia U-20 terlihat seperti bengong dan tidak memberikan respon cepat. Mereka juga tidak menutup pemain Iran yang berada di kotak penalti dan hal ini perlu jadi perhatian khusus untuk pertandingan berikutnya.
Chemistry Kurang Apik
Satu aspek lain yang terlihat jelas di pertandingan ini adalah chemistry antar lini terlihat kurang bagus. Terutama di lini tengah dan lini serang.
Di dua lini ini, sering terjadi salah umpan. Sehingga aliran bola jadi terhenti.
Selain itu, para pemain sayap Timnas Indonesia juga terlihat sering mengandalkan aksi individu. Sehingga peluang yang mereka ciptakan jadi tidak maksimal.
Minim Kreativitas
Di pertandingan ini, masalah klasik Timnas Indonesia U-20 kambuh lagi. Yaitu masalah kreativitas.
Secara penguasaan bola, Timnas Indonesia sebenarnya tidak kalah terlalu jauh dari Iran. Namun Timnas Indonesia terlihat cukup buntu ketika menyerang.
Skuad Garuda terlalu mengandalkan kedua sisi sayap untuk menyerang. Ketika kedua sisi sayap tidak berfungsi dengan baik, Indra Sjafri seakan tidak punya rencana lain untuk membongkar pertahanan Iran.
Benahi Penyelesaian Akhir
Aspek lain yang perlu dibenahi oleh Indra Sjafri dari para pemain Timnas Indonesia adalah masalah penyelesaian akhir.
AFC merilis bahwa Indonesia melepaskan total 11 tembakan di laga ini. Namun hanya empat tembakan Indonesia yang tepat sasaran.
Salah dua peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan Timnas Indonesia adalah peluang Jens Raven dan peluang Ola. Jika penyelesaian akhir ini bisa dibenahi, Skuad Garuda bakal tampil lebih mengancam.
Kans Lolos Menipis
Satu fakta yang perlu disadari oleh Timnas Indonesia usai kalah dari Iran adalah peluang mereka untuk lolos ke babak perempat final telah mengecil.
Timnas Indonesia U-20 harus memenangkan dua pertandingan yang tersisa. Jika tidak, Indonesia dipastikan tidak lolos.
Di pertandingan kedua nanti, Indonesia akan berhadapan dengan Uzbekistan yang notabene juara bertahan. Jika kalah di laga ini, Indonesia hampir bisa dipastikan gagal lolos ke babak berikutnya.
Itulah mengapa Indra Sjafri perlu dengan segera membenahi kekurangan-kekurangan skuad Garuda agar mereka bisa mencuri kemenangan krusial melawan Uzbekistan di akhir pekan nanti.
Klasemen Grup C
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 6 September 2025
Voli 6 September 2025, 15:52 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama Putri 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24