7 Pemain Timnas Indonesia dengan Nilai Pasar Paling Rendah: Rafael Struick Lebih Rendah daripada Syahrul Trisna
Serafin Unus Pasi | 20 Desember 2023 19:58
Bola.net - PSSI sudah secara resmi mengumumkan nama 29 pemain untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia di Turki. Agenda pemusatan latihan ini sendiri merupakan persiapan Skuad Garuda sebelum terjun di Piala Asia 2023.
Ada sejumlah kejutan dalam nama-nama yang dipanggil kali ini. Dalam daftar nama tersebut, tak ada nama seperti Nadeo Argawinata maupun Stefano Lilipaly, yang tengah moncer bersama Borneo FC.
Kejutan tak hanya terjadi dalam daftar nama pemain-pemain yang dipanggil. Untuk urusan taksiran nilai pasar, ada juga kejutan yang terhadirkan.
Salah satu kejutannya adalah tentang Rafael Struick. Nilai pasar pemain depan berdarah Belanda ini menjadi yang paling kecil di antara rekan-rekannya. Bahkan, nilai pasarnya, lebih kecil dari sosok Syahrul Trisna Fadillah.
Selain Struick dan Syahrul, ada juga sejumlah pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar yang tidak terlalu tinggi dibanding rekan-rekannya yang lain. Siapa saja para pemain tersebut? Berikut tujuh orang di antara mereka.
Justin Hubner - Rp3,48 miliar
Di peringkat ketujuh dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini ada nama Justin Hubner. Pemain belakang Skuad Garuda tersebut memiliki taksiran nilai pasar sebesar Rp3,48 miliar.
Nilai pasar ini menjadikan Hubner sebagai pemain Indonesia 'termahal' ke-44. Selain itu, dengan nilai pasar tersebut, pemain yang baru menyelesaikan proses naturalisasinya ini juga berstatus sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi ke-28.430 di dunia.
Hubner sendiri sudah mulai menunjukkan tajinya bersama Wolverhampton Wanderers. Bersama skuad U-21 Wolves, sejauh ini, pemain berusia 20 tahun tersebut sudah bermain dalam sembilan laga di Premier League 2. Dalam sembilan laga tersebut, Hubner juga mencetak tiga gol.
Dimas Drajad - Rp3,48 miliar
Urutan keenam dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini ditempati Dimas Drajad. Nilai pasar pemain depan Skuad Garuda tersebut ditaksir sebesar Rp3,48 miliar.
Dengan nilai pasar tersebut, Dimas Drajad berstatus Indonesia 'termahal' ke-44. Selain itu, dengan nilai pasar tersebut, pemain Persikabo 1973 tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi ke-28.430 di dunia.
Saat ini, Dimas Drajad sendiri masih berusaha menemukan performa terbaiknya. Dalam 15 penampilannya di BRI Liga 1 2023/2024, ia belum mencetak satupun gol.
Sementara itu, performa Dimas Drajad bersama Timnas Indonesia cukup lumayan. Bersama tim besutan Shin Tae-yong tersebut, ia sempat sebelas kali bermain dan mencetak enam gol.
M. Riyandi - Rp3,48 miliar
M. Riyandi menempati posisi lima dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini. Taksiran nilai pasar penjaga gawang Skuad Garuda ini berada di angka Rp3,48 miliar.
Nilai pasar ini menjadikan Riyandi sebagai pemain Indonesia 'termahal' ke-44. Selain itu, dengan nilai pasar tersebut, pemain Persis Solo tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi ke-28.430 di dunia.
Bersama Timnas Indonesia, Riyandi memiliki lima caps bersama Timnas Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, kiper bertinggi 1,86 meter ini mencatatkan satu clean sheet dan delapan kali kebobolan.
Hokky Caraka - Rp3,04 miliar
Di peringkat keempat dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini ada Hokky Caraka. Pemain depan Skuad Garuda tersebut memiliki taksiran nilai pasar sebesar Rp3,04 miliar.
Dengan nilai pasar ini, Hokky menjadi pemain Indonesia 'termahal' ke 74. Selain itu, nilai pasar tersebut menjadikan pemain berusia 19 tahun tersebut sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi ke-33.867 di dunia.
Sejauh ini. Hokky Caraka sudah memiliki tiga caps bersama timnas senior. Dalam tiga kesempatan tersebut, penggawa PSS Sleman tersebut sudah mencatatkan dua gol.
Syahrul Trisna - Rp3,04 miliar
Urutan ketiga dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini ditempati Syahrul Trisna Fadillah. Nilai pasar penjaga gawang Skuad Garuda tersebut ditaksir sebesar Rp3,04 miliar.
Dengan nilai pasar tersebut, Syahrul berstatus pemain 'termahal' ke-74 Indonesia. Selain itu, pemain berusia 28 tahun tersebut juga berstatus pemain dengan nilai pasar tertinggi ke-33.868 di seluruh dunia.
Sejauh ini, Syahrul sudah mencatatkan tujuh caps bersama Timnas Indonesia. Dalam tujuh kesempatan tersebut, kiper bertinggi 1,8 meter ini mencatatkan satu clean sheet dan delapan kebobolan.
Arkhan Fikri - Rp2,17 miliar
Di peringkat kedua dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini ada nama Arkhan Fikri. Gelandang muda Skuad Garuda tersebut memiliki taksiran nilai pasar sebesar Rp2,17 miliar.
Arkhan Fikri, dengan nilai pasar tersebut, berstatus sebagai pemain Indonesia 'termahal' ke-162. Selain itu, pemain berusia 18 tahun tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan nilai psar tertinggi ke-42.335 di dunia.
Arkhan sendiri sudah memperkuat timnas di berbagai kelompok umur. Sementara, bersama tim senior, ia baru mencatatkan tiga caps, semuanya sebagai pengganti.
Rafael Struick - Rp1,30 miliar
Rafael Struick menempati posisi puncak dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini. Taksiran nilai pasar pemain depan Skuad Garuda tersebut berada di angka Rp1,30 miliar.
Sejauh ini, belum ada data lengkap soal analisis nilai pasar Struick. Namun, dari data yang ada, nilai pasarnya melonjak pesat.
Struick sendiri sudah empat kali berseragam Timnas Indonesia. Dalam empat kesempatan tersebut, pemain berusia 20 tahun ini mencatatkan satu assist.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Cadangan di Persikabo 1973, Mengapa Syahrul Trisna Tetap Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala A
- Shin Tae-yong Targetkan Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023: Secara Ranking FIFA, Kam
- Muda dan Bertenaga! 11 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 Masih Berusia di Bawah 23 Tahun
- Keren! Piala Asia 2023 Bakal Terapkan Teknologi Offside Semi-Otomatis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04