Afghanistan, Singa Khorasan yang Sanggup Repotkan Timnas Indonesia
Dimas Ardi Prasetya | 13 November 2021 03:40
Bola.net - Timnas Indonesia dijadwalkan untuk menggelar uji coba melawan timnas Afghanistan dalam rangka persiapan menuju Piala AFF 2020.
Duel uji coba ini akan dilangsungkan di Turki pada 16 November 2021. Laga ini nanti akan menjadi pertemuan kedua Timnas Indonesia dengan Afghanistan setelah sebelumnya kedua tim bentrok pada 25 Mei 2021 lalu.
Ketika itu, Afghanistan berhasil meraih kemenangan tipis 2-3. Timnas Indonesia secara kualitas bisa mengimbangi sehingga mampu merepotkan Afghanistan.
Dalam pesepakbolaan Asia khususnya bagian Selatan, Afghanistan bukan tim sembarang. Skuat berjulukan The Lions of Khorasan atau Singa dari Khorasan ini menorehkan prestasi yang cukup membanggakan di ajang SAFF Championship.
Prestasi Timnas Afghanistan
Afghanistan sukses meraih gelar juara pada 2013 dan dua kali runner up pada edisi 2011 dan 2015. Namun, untuk skala sepak bola Asia mereka belum bisa berbicara banyak.
Timnas Afghanistan belum pernah menorehkan prestasi yang membanggakan. Bahkan, sejak menjadi anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 1954, Afghanistan tak pernah tampil pada putaran final Piala Asia.
Saat ini, Afghanistan berada di posisi 152 ranking FIFA. Posisi yang tak ideal bila dirunut khusus negara-negara kawasannya, namun tentu lebih baik dari Timnas Indonesia yang ada di posisi 165.
Mati Suri karena Perang
Timnas Afghanistan harus melalui perjalanan panjang untuk membentuk tim sepak bola yang berkualitas. Perjalanan yang tak bisa dilepaskan dari perang.
Afghanistan tercatat sudah melalui beberapa kali perang. Satu di antaranya perang saudara antara Republik Demokratis Afghanistan yang didukung Uni Soviet melawan Mujahidin Afghanistan yang mendapat dukungan dari sejumlah negara, satu di antaranya Amerika Serikat.
Akibat perang yang berlangsung selama hampir 10 tahun tersebut, puluhan ribu nyawa melayang dari kedua kubu. Selain itu, ratusan ribu orang mengalami luka-luka serta jutaan penduduk harus kehilangan tempat tinggal.
Perang juga memberikan dampak besar terhadap perkembangan sepak bola di negara tersebut. Bahkan, tim sepak bola Afghanistan, baik klub maupun timnas tidak menjalani laga internasional dari 1984 sampai 2002.
Tidak hanya perang melawan Uni Soviet, perang saudara pada 1992 sampai 1996 membuat sepak bola di Afghanistan mati suri. Ketika itu, Afghanistan yang dipimpin Taliban melarang seluruh aktivitas sepak bola.
Afghanistan akhirnya tidak menghelat pertandingan sepak bola, baik kompetisi domestik ataupun mengikuti ajang internasional. Namun setelah rezim Taliban runtuh, sepak bola Afghanistan kembali menggeliat.
Perang lagi-lagi berkecamuk di Afghanistan sejak Oktober 2001, setelah Amerika Serikat melakukan serangan untuk menumpas Taliban dan Al Qaeda. Meski begitu, perang tersebut tak terlalu memengaruhi aktivitas sepak bola di Afghanistan.
Dihuni Pemain Berkualitas
Berdasarkan data skuat terakhir, Afghanistan dihuni pemain-pemain berkualitas. Mayoritas pemain berkarier di luar negeri.
Ada yang bermain di BRI Liga 1 2021/2022 bersama Persela Lamongan yakni Jabar Sharza. Kemudian juga ada mantan pemain Persib Bandung, Farshad Noor. Selain itu, ada pula rekan Witan Sulaeman di Lechia Gdansk yakni Omran Haydary.
Adapun pemain yang paling senior di skuat Afghanistan saat ini adalah Faysal Shayesteh. Pemain berusia 30 tahun itu sudah mengemas 49 penampilan untuk Timnas berjulukan Singa Khorasan.
Faysal Shayesteh juga merupakan pemain paling produktif yang ada saat ini. Meskipun bermain sebagai gelandang, nyatanya pemain VV DUNO itu sukses mencetak sembilan gol untuk Timnas Afghanistan.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 12/11/2021
Baca Juga:
- Indra Sjafri Apresiasi Kinerja Shin Tae-yong Dalam Memajukan Timnas Indonesia
- Victor Igbonefo Yakin Pengalaman Elkan Baggott di Liga Inggris Berharga Buat Timnas Indonesia
- Ezra Walian Bicara Persaingan di Piala AFF 2020, Vietnam dan Malaysia Jadi Fokus Perhatian
- Nadeo Argawinata akan Lengkapi Stok Kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
- Bek Tengah Timnas Indonesia Numpuk, Penggawa PSIS Tak Anggap Persaingan
- Piala AFF 2020: Skuad Lengkap 10 Negara yang Bertanding
- 5 Fakta Sandy Walsh, Pemain Keturunan yang Diajukan Shin Tae-yong ke PSSI
- Alasan Shin Tae-yong Ingin PSSI Menaturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat
- Fakta Unik Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2020: Usia Pemain Termuda dan Tertua Berselisih 17 Tahu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04