Aji Santoso: Kemenpora Tidak Paham Sepakbola
Editor Bolanet | 25 Mei 2015 10:47
- Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso mengaku kaget sekaligus kecewa setelah mendengar pernyataan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bahwa sanksi FIFA bukanlah akhir sepakbola Indonesia.
Skuat Garuda Muda sendiri masih dibayangi kegagalan tampil di ajang SEA Games 2015 jika Indonesia jadi mendapat sanksi dari FIFA akibat konflik sepakbola nasional yang terjadi belakangan ini.
Sebenarnya, saya tidak ingin berpihak kepada siapa pun. Namun, menurut saya Kemenpora tidak paham dengan sepakbola, ujar Aji Santoso.
Ada pernyataan Kemenpora yang menyebutkan bahwa jika kita disanksi, hal tersebut bukan kehancuran sepakbola Indonesia. Itu membuat saya bertanya, apakah Kemenpora paham atau tidak soal sepakbola Indonesia, tukasnya.
Meski demikian, Aji Santoso tetap menggembleng anak asuhnya. Hal tersebut, bertujuan untuk menjaga mental para pemain. Aji akan membawa pemain dengan metode 2-7-8-3. Artinya, dua kiper, tujuh pemain belakang, delapan pemain tengah, dan tiga penyerang. Rencananya, Timnas U-23 akan berlatih di lapangan Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, pada Senin (25/4) ini.
Saya akan tetap menjaga mental pemain agar tidak jatuh. Intinya, kami akan latihan. Agar apapun hasilnya, kami siap untuk berlaga di SEA Games, pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Skuat Garuda Muda sendiri masih dibayangi kegagalan tampil di ajang SEA Games 2015 jika Indonesia jadi mendapat sanksi dari FIFA akibat konflik sepakbola nasional yang terjadi belakangan ini.
Sebenarnya, saya tidak ingin berpihak kepada siapa pun. Namun, menurut saya Kemenpora tidak paham dengan sepakbola, ujar Aji Santoso.
Ada pernyataan Kemenpora yang menyebutkan bahwa jika kita disanksi, hal tersebut bukan kehancuran sepakbola Indonesia. Itu membuat saya bertanya, apakah Kemenpora paham atau tidak soal sepakbola Indonesia, tukasnya.
Meski demikian, Aji Santoso tetap menggembleng anak asuhnya. Hal tersebut, bertujuan untuk menjaga mental para pemain. Aji akan membawa pemain dengan metode 2-7-8-3. Artinya, dua kiper, tujuh pemain belakang, delapan pemain tengah, dan tiga penyerang. Rencananya, Timnas U-23 akan berlatih di lapangan Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, pada Senin (25/4) ini.
Saya akan tetap menjaga mental pemain agar tidak jatuh. Intinya, kami akan latihan. Agar apapun hasilnya, kami siap untuk berlaga di SEA Games, pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India di Indosiar dan Vidio
Tim Nasional 10 Oktober 2025, 15:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04