Akun Bola Malaysia Sindir Transfer Marselino Ferdinan: Lebih Baik Main di JDT daripada Klub Kasta Kedua Inggris
Asad Arifin | 22 Agustus 2024 11:01
Bola.net - Akun sepak bola asal Malaysia, Palatao Bola, memberikan sendirian soal transfer Marselino Ferdinan ke Oxford United. Mereka menilai bermain di Johor Darul Takzim lebih baik daripada Oxford United.
Marselino baru saja meneken kontrak dengan Oxford United. Pemain 19 tahun itu punya kontrak dua tahun dan opsi perpanjangan selama satu musim bersama klub Divisi Championship (kasta kedua) tersebut.
Marsel menyusul jejak dua pemain Timnas Indonesia lain yang kini bermain di klub Inggris yakni Elkan Baggott dan Nathan Tjoe-A-On.
Kepindahan Marselino mendapat sorotan secara luas, termasuk media-media di Inggris. BBC Sport dan Sky Sports ikut menggambarkan transfer eks pemain Persebaya Surabaya itu. Begitu juga dengan akun bola di Malaysia.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Lebih Baik di JDT daripada Oxford United!

Palatao Bola memberi ulasan soal transfer Marselino lewat akun YouTube mereka. Pada ulasan itu, Palatao Bola melihat netizen membandingkan karier Marselino dan bintang muda Malaysia yakni Arif Aiman.
Arif Aiman sejak lama digadang-gadang akan bermain di luar negeri, akan tetapi hal itu tak pernah terjadi. Sejak promosi ke tim utama pada 2020 lalu, Arif Aiman terus bermain untuk Johor Darul Takzim (JDT).
"Malah ada yang berdebat bahwa bintang muda Arif Aiman masih bermain di Malaysia walau terus dikaitkan dengan kepindahan ke liga luar," bunyi narasi dari Palatao Bola.
"Namun, itu adalah tuduhan yang sama sekali tidak berdasar. Beraksi bersama tim juara AFC Cup (JDT juara AFC Cup pada 2015) jauh lebih baik daripada beraksi di liga bawah Inggris," tutup Palatao Bola.
Pemain Malaysia tak Pakai Orang Dalam

Kepindahan Marselino Ferdinan ke Oxford United banyak dikaitkan dengan status kepemilikan klub. Saat ini, saham mayoritas Oxford United dimiliki orang Indonesia yakni Erick Thohir dan Anindya Bakrie.
Di akun Instagramnya, Palatao Bola merasa hal yang sama tidak terjadi di Malaysia. Pemain-pemain asal Malaysia, kecuali Luqman Hakim, tidak bermain di Eropa karena faktor 'orang dalam' klub.
"Orang Malaysia menjadi pemilik di QPR, Cardiff City, KV Kortrijk, dan FK Sarajevo. Namun, mereka tidak serta merta mengambil pemain Malaysia kecuali Luqman Hakim. Pemain perlu sadar bahwa pindah ke Eropa masih terlalu dini," tulis Palatao Bola.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56












