Awas! Timnas Indonesia Wajib Waspadai 3 Bintang Top Thailand Ini di Final Piala AFF 2020
Ari Prayoga | 29 Desember 2021 09:43
Bola.net - Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan final leg pertama Piala AFF 2020 menghadapi Thailand di National Stadium, Kallang pada Rabu (29/12/2021) malam WIB nanti.
Sayangnya, pada laga leg pertama ini Timnas Indonesia bakal tak bisa memainkan bek kiri andalan yang tampil impresif pada gelaran Piala AFF 2020, Pratama Arhan.
Selain harus kehilangan Arhan, Skuad Garuda dibayangi rekor buruk di final Piala AFF. Dari lima kesempatan tampil di final, Indonesia selalu gagal. Tapi, situasi kali ini mungkin agak berbeda.
"Sebagai pelatih, saya menjadi juara lebih dari 20 kali. Dari pengalaman menjadi juara berulang kali, ini bukan hanya soal strategi tapi juga mental, kami persiapkan itu dengan baik," ucap pelatih Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong bakal memainkan peran vital pada laga final ini. Dia telah membawa banyak perubahan di Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan telah meningkatkan level bermain Evan Dimas dan kolega.
Thailand dan Timnas Indonesia terakhir bersua pada Juni lalu di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat itu, laga berakhir dengan skor 2-2. Shin Tae-yong mampu memperbaiki catatan buruk Indonesia yang pada pertemuan sebelumnya yang kalah 3-0 dari Thailand di Gelora Bung Karno. Ketika itu, Indonesia dilatih Simon McMenemy.
Timnas Thailand dipenuhi pemain-pemain top dan senior. Tiga ini sangat berbahaya bagi Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020.
Chanathip Songkrasin

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memprediksi laga final Piala AFF 2020 melawan Thailand akan berlangsung sengit. Apalagi Thailand memiliki gelandang yang tajam dan berpotensi merepotkan seperti Chanathip Songkrasin.
Timnas Indonesia menembus final Piala AFF 2020 usai mendepak Singapura dengan agregat 5-3. Adapun Thailand melaju ke final setelah menyingkirkan juara bertahan Vietnam dengan skor 2-0.
Keberhasilan Thailand ke final tak bisa dipisahkan dari peran Chanathip Songkrasin. Seperti diketahui, pemain berusia 28 tahun itu telah mencetak dua gol dalam tiga laga yang dimainkannya di Piala AFF 2020.
"Chanathip Songkrasin adalah pemain yang memiliki tubuh kecil, aktif, dan cepat. Pemain harus benar-benar memperhatikannya saat bertahan. Saya akan bilang ke pemain saat latihan nanti," kata Shin Tae-yong seperti dikutip JoongAng.
Meski demikian, Shin Tae-yong menyebut bukan hal yang mustahil untuk mengalahkan Thailand. Apalagi menurut Shin Tae-yong, pasukan Alexandre Polking itu buruk dalam penguasaan bola sehingga bisa dimaksimalkan oleh Timnas Indonesia.
"Thailand selangkah lebih mau dari kami. Namun, mereka buruk dalam penguasaan bola. Ini terlihat saat melawan Vietnam pada semifinal pertama," ucap Shin Tae-yong.
Teerasil Dangda

Selain memuncaki top scorer sementara Piala AFF 2020 dengan empat gol, Teerasil Dangda juga masih tercatat sebagai pemain terbanyak meraih titel man of the match. Striker Timnas Thailand itu mengoleksi dua gelar.
Jika berhasil tampil impresif pada final Piala AFF 2020 kontra Timnas Indonesia, bukan tidak mungkin rekening Teerasil Dangda bertambah. Apalagi ia memiliki rekor apik tiap kali berjumpa Merah Putih.
Teerasil Dangda yang mendapatkan dua titel man of the match pada Piala AFF 2020 menjadi contoh nyata pengaplikasian ini. Selain mencetak gol, ia juga memiliki pembawaan yang positif selama memimpin Timnas Thailand.
Manuel Bihr

Bek tengah Thailand, Manuel Bihr, akan menjadi momok bagi penyerang Timnas Indonesia. Bek keturunan Jerman itu benar-benar jadi benteng kokoh The War Elephant di Piala AFF 2020.
Thailand cuma kebobolan satu gol sepanjang turnamen.
Bihr memainkan peran penting ketika Thailand lolos ke final. Pada leg kedua semifinal melawan Vietnam, ia bermain penuh sepanjang 90 menit.
Selain itu pemain berusia 28 tahun itu juga mampu melakukan delapan kali sapuan, tiga tekel, dan enam kali memenangkan duel melawan pemain Vietnam. Hebatnya, tak sekalipun Bihr melakukan pelanggaran di laga ini. Artinya ia memainkan laga dengan bersih.
Selain itu, Bihr juga tak hanya piawai dalam bertahan. Persentase kesuksesan umpannya yang mencapai 86 persen di laga ini menunjukkan dirinya juga bisa diandalkan dalam membangun serangan dari lini belakang.
Jadwal Final Piala AFF 2020
Timnas Indonesia Vs Thailand
Leg 1
Rabu, 29 Desember 2021
National Stadium, Kallang
Kickoff: 219.30 WIB
Leg 2
Sabtu, 1 Januari 2022
National Stadium, Kallang
Kickoff: 19.30 WIB
Anda bisa menyaksikan rangkaian pertandingan di atas secara live streaming di Vidio.
Disadur dari: Bola.com (Wiwig Prayugi) 29 Desember 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
-
Inter Milan Segera Perpanjang Kontrak Carlos Augusto
Liga Italia 5 Desember 2025, 20:49
-
Drawing Piala Dunia 2026: Pembagian Pot, Format, hingga Aturan Undian
Piala Dunia 5 Desember 2025, 19:43
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
Piala Dunia 6 Desember 2025, 03:36
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









