Bob Marley dan Cerita di Balik Nama Evandra Florasta
Asad Arifin | 13 April 2025 06:45
Bola.net - Cuaca hari itu, Sabtu (12/4) cukup cerah. Empat orang jurnalis KLY datang ke markas Brigif Para Raider 18 di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Begitu sampai di pos masuk, seorang bertugas datang menghampiri.
"Mas, ke sini. Mau bertemu dengan siapa?," tanya petugas tersebut dengan ramah.
Kami lantas lantas menyampaikan maksud kedatangan ke kompleks militer tersebut. Pada hari itu, kami sudah mengatur janji untuk bertemu dengan Oktamus Silvester dan Faridha Mariana.
Mereka adalah orang tua Evandra Florasta, kapten Timnas Indonesia U-17. Oktamus adalah prajurit TNI yang bertugas di Brigif Para Raider 18. Pria asal Flores tersebut saat ini berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda).
Tim KLY lantas diantar sampai di depan rumah Oktamus oleh sang petugas. Memakai seragam dinas, Oktamus sudah menunggu di depan rumah. Dia lantas menyuruh kami untuk masuk ke rumahnya. Tak lama, sang istri, Faridha Mariana, datang usai belanja sayuran.
Mereka lantas bercerita tentang perjalanan karier Evandra Florasta, dari pemain yang awalnya berlatih di SSB dengan empat orang siswa hingga menembus Timnas Indonesia U-17.
Namun, sebelum sampai pada cerita itu, Oktamus punya cerita unik soal pemberian nama Evandra Florasta. Menurutnya, nama Evandra diberikan sang ibu, Faridha. Oktamus lalu menyodorkan nama Florasta pada anak pertamanya itu.
"Florasta itu artinya supaya Evan tidak lupa dengan asal-usulnya yang punya darah Flores. Selain itu, orang-orang di sana kan suka lagu-lagu reggae, suka dengan Bob Marley. Jadi, Flores dan Rasta," ucap Oktamus.
Oktamus mendidik Evandra dengan disiplin yang tinggi, apalagi dengan latar belakang sebagai militer yang dia miliki. Evandra juga dikenalkan dengan berbagai macam olahraga, bukan hanya sepak bola.
"Dia bisa juga main pimpong, badminton, voli, basket juga bisa. Kalau sedang di rumah, biasanya mengantar saya bermain voli juga," kata Faridha.
Evandra tidak ikut bermain voli, akan tetapi dia menjadi bintang di lapangan. Sebab, sejak namanya melejit di Piala AFF U-16 2024, banyak rekan Faridha bermain voli yang minta foto dengan sosok berusia 16 tahun itu.
Evandra Florasta, dari 'Ngamen' hingga Piala Dunia
Di dalam rumah Evandra Florasta, terdapat kalender 2025 yang dikeluarkan oleh SMA Negeri Tumpang, tempatnya bersekolah. Foto Evandra jadi yang paling besar diantara foto-foto murid sekolah lainnya.
Itu adalah foto ketika Evandra membawa Indonesia menduduki peringkat ketiga Piala AFF U-16 2024, sekaligus awal mula namanya dapat sorotan secara luas.
Oktamus dan Faridha menceritakan bagaimana Evandra bisa mencapai level itu. Menurut mereka, Evandra tidak belajar di SSB atau akademi secara serius. Bakatnya ditempa lewat dua cara, latihan otodidak dan 'ngamen'.
"Memang tidak pernah masuk SSB untuk waktu yang panjang. Saya latih sendiri. Saya baca artikel dan lihat-lihat video untuk teknik sepak bola seperti passing, dribbling, sampai cara balik badan," Oktamus.
Merasa anaknya punya kemampuan spesial di sepak bola, Oktamus dan Faridha lantas mencari SSB di sekitar Malang. Evandra sempat terdaftar di SSB Angkasa yang dilatih Putu Gede Suwi Santoso dan SSB Kameta.
"SSB Kameta ini ada di Lapangan Rampal dan muridnya hanya empat, singkatan dari Kalah Menang Tarung. Dulu ada dan yang melatih pernah bermain di Persema. Tapi, sekarang sudah bubar," kata Oktamus.
Di SSB Kameta, nama Evandra mulai moncer di kawasan Malang. Sebab, dia sering diajak untuk mengikuti turnamen pada kelompok usia. Dia sering berganti tim dan namanya jadi makin sohor hingga bakatnya terpantau Bhayangkara FC U-16 pada 2023 yang lalu.
"Ya, dulu Evandra sempat, kalau di sini istilahnya 'ngamen'. Jadi bermain untuk banyak SSB. Bahkan sampai luar kota. Bahkan, mulai sering juga bermain dengan abang-abannya di kompleks militer sini," kenang Faridha.
Evandra akan merayakan ulang tahun ke-17 pada Juni 2025 nanti. Dari SSB Kameta, Evandra telah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Faridha berharap sang anak tumbuh dewasa tanpa melupakan bagaimana cara dia meraih semua capaiannya sekarang.
"Saya selalu bilang ke Evandra, karier di sepak bola masih panjang. Jangan cepat puas, kamu masih belum meraih apa-apa. Pokoknya jangan cepat puas," kata Faridha.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia U-17 Takluk dengan Skor Tipis Lawan Makedonia Utara
Tim Nasional 13 September 2025, 23:47 -
Saksikan Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara U-17, Tayang di Vidio
Tim Nasional 12 September 2025, 14:21
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04