BRI Liga 1, Fondasi Kuat di Balik Impian Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Asad Arifin | 28 November 2024 22:02
Bola.net - Timnas Indonesia tengah merangkai mimpi untuk bisa berlaga di Piala Dunia 2026. Namun, mimpi ini tidak dirangkai sekadar sebagai bunga tidur, akan tetapi dengan kesadaran penuh. Kemenangan dengan skor 2-0 atas Arab Saudi adalah bagian dari upaya mewujudkan mimpi tersebut.
Indonesia mencatat kemenangan bersejarah saat menjamu Arab Saudi pada matchday ke-6 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, 19 November 2024 lalu. Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia menang dengan skor 2-0 lawan Arab Saudi.
Kemenangan itu membawa Indonesia menduduki posisi ketiga klasemen Grup C dengan enam poin. Indonesia hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di peringkat kedua, peringkat minimal yang harus didapat Skuad Garuda jika ingin otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Dua gol kemenangan Indonesia ke gawang Arab Saudi dicetak Marselino Ferdinan, pemain yang baru berusia 20 tahun. Dia sekaligus menjadi bukti bahwa kompetisi domestik, BRI Liga 1, jadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Marselino kini memang bermain di klub asal Inggris, Oxford United. Namun, dia lahir dan berkembang lewat iklim sepak bola Indonesia. Sebelum namanya melejit bersama Persebaya Surabaya pada ajang BRI Liga 1 2021/2022, Marselino lebih dulu bermain di Elit Pro Academy (EPA) bersama Persebaya U-17.
Marselino debut bersama Persebaya di BRI Liga 1 musim 2021/2022. Dua hari setelah merayakan ulang tahun ke-17, Marselino dimainkan saat Persebaya menang 3-1 lawan Persikabo 1973. Setelah itu, kariernya terus melejit. Empat bulan kemudian, dia menjalani debut bersama Timnas Indonesia dan kini jadi andalan.
BRI Liga 1 Bangun Fondasi Timnas Indonesia
Marselino bukan satu-satunya pemain hasil didikan kompetisi lokal yang jadi tumpuan Timnas Indonesia. Nama lainnya, sekaligus yang paling menonjol adalah Rizky Ridho. Dari data Transfermarkt, Rizky Ridho jadi pemain Timnas Indonesia dengan menit bermain terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rizky Ridho, termasuk pada laga putaran pertama, telah bermain 14 kali untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bek berusia 23 tahun itu berada di atas lapangan selama 1.150 menit. Dia unggul jauh dari Rafael Struick yang berada di bawahnya dengan 13 laga dan 861 menit.
"Saya meyakini bahwa BRI Liga 1 ini sudah cukup kompetitif dan bagus. Buktinya saat melawan Arab Saudi, dua pemain paling bersinar kan hasil dari didikan BRI Liga 1, Marselino dan Rizky Ridho. Itu harus diakui," ucap pengamat sepak bola, Akmal Marhali kepada Bola.net.
Jalan karier Rizky Ridho hampir mirip dengan Marselino. Mereka besar lewat kompetisi internal Persebaya. Rizky Ridho lantas meraih gelar juara pada ajang Elit Pro Academy bersama Persebaya U-20 sebelum promosi ke tim senior. Rizky Ridho debut Liga 1 pada musim 2020, ketika usianya baru 18 tahun.
Sebagian fans mungkin memandang Rizky Ridho dengan sebelah mata karena tak kunjung bermain di luar negeri. BRI Liga 1 menempa jadi pemain yang matang. Catatan 42 caps Timnas Indonesia pada usia 23 tahun milik Rizky Ridho adalah bukti sahih bahwa BRI Liga 1 mampu menjadi bagian dari fondasi Timnas Indonesia.
"Para pemain hasil kompetisi kita itu tidak kalah dengan pemain Timnas Indonesia dari liga-liga lainnya. Sudah banyak buktinya. Masalahnya adalah bagaimana agar pemain ini dapat kesempatan agar bermain secara konsisten. Juga bagaimana tim scouting melihat potensi mereka," kata Akmal Marhali.
BRI Liga 1 sendiri terus berkembang tiap musimnya. Pada musim 2024/2025, terobosan penting dibuat. BRI Liga 1 menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) secara penuh. Faktor ini diyakini bakal berdampak besar pada peningkatan kualitas kompetisi, tim, dan pemain sebagai individu.
Belajar dan Berkembang di BRI Liga 1
Sejak membela Persebaya Surabaya, hingga kini di Persija Jakarta, Rizky Ridho jadi pemain inti. Bahkan, di BRI Liga 1 2024/2025, Rizky Ridho dipercaya jadi kapten Persija Jakarta. Dia mengambil tongkat estafet dari lengan dua legenda, Andritany Ardhiyasa dan Bambang Pamungkas.
Rizky Ridho mendapat banyak pelajaran dari BRI Liga 1. Bukan hanya harus berhadapan dengan para penyerang asing setiap pekan, Rizky Ridho juga bisa belajar dari bek asing yang jadi tandemnya. Salah satunya adalah Ondrej Kudela, eks pemain Timnas Republik Ceko yang bermain di Persija Jakarta.
Rizky Ridho juga sangat beruntung pernah dilatih Thomas Doll di Persija Jakarta. Doll pernah bermain untuk Timnas Jerman, lalu melatih Hamburg SV, Dortmund, hingga Ferencvaros. Di tangan Doll, kemampuan distribusi bola Rizky Ridho meningkat, termasuk kaki kirinya yang kini lebih hidup.
Hingga pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025, Rizky Ridho tercatat sebagai pemain dengan jumlah operan paling banyak. Rizky Ridho melepas 538 operan, dengan akurasi 94 persen. Dia unggul dari pemain asing BRI Liga 1 seperti Ze Valente, Risto Mitrevski hingga Christophe Nduwarugira.
Aksi bertahan Rizky Ridho bersama Persija Jakarta pada laga BRI Liga 1 2024/2025 juga sangat dominan. Dia membuat bek asing Pedro Dias harus duduk manis di bangku cadangan. Catatan statistik Rizky Ridho tidak kalah dengan seniornya, Ondrej Kudela, dan Muhammad Ferarri yang juga rutin membela Timnas Indonesia.
Sementara itu, di Timnas Indonesia, Rizky Ridho juga bisa belajar banyak dengan cara bermain bersama dengan pemain diaspora. Dia bisa belajar ketenangan dari Jay Idzes, duel seperti Mees Hilgers, dan bermain dengan efektif seperti Calvin Verdonk dan Sandy Walsh.
"Saya bisa lebih belajar banyak lagi dari mereka karena mereka mempunyai pengalaman lebih dari saya. Semua yang ada di tim ini semua berkualitas dan ditambah pemain naturalisasi. Ya mereka punya kemampuan dan pengalaman lebih dari kami. Kami sekarang lebih percaya diri,," tegas Rizky Ridho.
Dari BRI Liga 1 ke Piala Dunia 2026
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho hanya sedikit contoh dari kontribusi BRI Liga 1 dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Masih ada beberapa pemain hasil tempaan BRI Liga 1 lainnya yang punya peran tidak kalah penting bagi Indonesia.
Yakob Sayuri, tampil apik di Piala Asia 2023, juga layak dapat apresiasi lebih. Dia telah ambil bagian pada enam laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lalu, ada Ramadhan Sananta dari Persis Solo yang sudah mencetak empat gol untuk Timnas Indonesia.
Egy Maulana Vikri, Witan Sualeman, Ernando Ari, Malik Risaldi, hingga Hokky Caraka juga ambil bagian dalam upaya Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka mungkin bukan pilihan utama pelatih Shin Tae-yong saat ini, akan tetapi pernah jadi tumpuan pada putaran pertama dan kedua babak kualifikasi.
Alkisah, Dutch East Indies ambil bagian di Piala Dunia 1938 mewakili sebuah daerah yang kelak bernama Indonesia. Namun, pada Juni 2025 mendatang, bukan tidak mungkin sejarah baru akan diciptakan Indonesia dengan lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai salah satu wakil Asia.
Sejarawan Rojil Nugroho dalam buku 'Tionghoa Surabaya dalam Sepak Bola' mencatat nama Achmad Nawir sebagai kapten Dutch East Indies di Piala Dunia 1938. Achmad Nawir berasal dari Surabaya. Kini, sama-sama berasal dari Surabaya, ada Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan yang bersiap untuk mengikuti jejak legendaris Achmad Nawir.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24