BTN Dibubarkan, Timnas Dikelola Sekjen PSSI
Editor Bolanet | 19 Mei 2015 14:41
- Tim nasional dari berbagai level usia, nantinya tidak lagi dikelola Badan Tim Nasional (BTN). Pasalnya, PSSI berencana menghapuskan BTN yang dipimpin La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Sekjen PSSI, Azwan Karim mengatakan jika hal tersebut dilakukan untuk mengikuti tren dari federasi di negara lain. Pembubaran dilakukan juga agar koordinasi seputar Timnas Indonesia lebih kuat di kepengurusan PSSI.
Ke depannya, Timnas akan dikelola di bawah pihak kami. Ini setelah mendapat petunjuk dari Ketua PSSI dan tren di luar negeri. Timnas akan dikelola di bawah Sekjen. Nantinya, akan ada informasi formal terkait hal itu, ujar Azwan.
Masih disampaikan Azwan, rencana tersebut muncul setelah pihaknya mengumumkan personil kepengurusan PSSI. Nantinya, dilanjutkan Azwan, dalam menjalankan tugasnya akan dibantu Sefdin Syaifuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris BTN dan Budi Setiawan. Kedua orang tersebut menjabat sebagai Deputi Sekjen.
Nanti, akan ada yang mengurusi Timnas dan kami sudah memikirkan orang-orang yang kompeten. Ke depan, kami akan memikirkan soal scouting, youth resource, dan sebagainya, pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Sekjen PSSI, Azwan Karim mengatakan jika hal tersebut dilakukan untuk mengikuti tren dari federasi di negara lain. Pembubaran dilakukan juga agar koordinasi seputar Timnas Indonesia lebih kuat di kepengurusan PSSI.
Ke depannya, Timnas akan dikelola di bawah pihak kami. Ini setelah mendapat petunjuk dari Ketua PSSI dan tren di luar negeri. Timnas akan dikelola di bawah Sekjen. Nantinya, akan ada informasi formal terkait hal itu, ujar Azwan.
Masih disampaikan Azwan, rencana tersebut muncul setelah pihaknya mengumumkan personil kepengurusan PSSI. Nantinya, dilanjutkan Azwan, dalam menjalankan tugasnya akan dibantu Sefdin Syaifuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris BTN dan Budi Setiawan. Kedua orang tersebut menjabat sebagai Deputi Sekjen.
Nanti, akan ada yang mengurusi Timnas dan kami sudah memikirkan orang-orang yang kompeten. Ke depan, kami akan memikirkan soal scouting, youth resource, dan sebagainya, pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- PSSI dan Tim Transisi Diharap Temukan Jalan Tengah
- Dimasukkan Kepengurusan PSSI, Ini Jawaban Velix Wanggai
- 'Demi Asian Games 2018, Sepakbola Indonesia Harus Diselamatkan'
- PSSI Dukung Rencana Huistra Gunakan Stadion di Jayapura
- PT Liga Indonesia Obral Uang ke Klub ISL
- Inilah Jadwal Persebaya di Turnamen Pra Musim
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24