Cerita Maarten Paes: Nyaris Berhenti Main Sepak Bola karena tak Suka Berlari!
Asad Arifin | 29 November 2024 14:41
Bola.net - Maarten Paes kini jadi pemain kunci bagi Timnas Indonesia yang berupaya lolos ke Piala Dunia 2026. Menariknya, di masa lalu, Maarten Paes hampir berhenti bermain sepak bola karena alasan malas berlari.
Maarten Paes selalu jadi pilihan utama pada enam laga Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sejauh ini, kecuali saat kalah 0-4 dari Jepang, performa Maarten Paes dinilai cukup bagus.
Pada sebuah unggahan video di akun YouTube Freeport Indonesia, Maarten Paes membuat pengakuan soal masa lalunya. Sebelum jadi penjaga gawang, pemain klub FC Dallas itu mengaku berposisi sebagai penyerang.
"Sejujurnya hingga berusia 14 tahun, saya bermain sebagai penyerang. Namun, saya tak terlalu suka berlari. Jadi, saya sempat mikir untuk berhenti bermain sepak bola," ucap Maarten Paes. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Maarten Paes Ganti Posisi jadi Kiper
Sepak bola memang tidak lepas dari lari, apalagi bagi yang berposisi penyerang. Namun, Maarten Paes menemukan solusi agar tetap bermain sepak bola tanpa perlu banyak berlari.
"Saya suka bermain sebagai kiper dan pelatih saya bilang 'Hei, tahun depan kita tidak punya kiper untuk tim ini, coba saja'," ucap Maarten Paes.
"Saya mencobanya dan sejak saat itu saya jatuh cinta dengan posisi kiper. Saya lantas berkembang dengan cepat dan dalam beberapa tahun saya menjadi pemain profesional," sambung pemain berusia 26 tahun tersebut.
Pada akhirnya, karier Maarten Paes justru melejit sebagai penjaga gawang. Dia pernah membela Timnas Belanda pada level usia sebelum akhirnya memilih Indonesia pada level senior.
Pengalaman Luar Biasa Maarten Paes di Timnas Indonesia
Maarten Paes kini jadi bagian dari skuad Timnas Indonesia. Dia mengaku tidak punya kesulitan untuk beradaptasi. Maarten Paes merasa disambut dengan baik dan merasa nyaman setiap kali FIFA Matchday datang.
"Mereka sangat ramah dan main sepak bolanya bagus. Orang-orang di sini baik. Semua individu orang yang baik. Jadi, mudah bagi saya untuk beradaptasi dengan tim ini," kata Maarten Paes.
"Ini adalah pengalaman yang menyenangkan. Bermain bersama jadi pengalaman yang amat menyenangkan. Begitu juga kebersamaan tiap pertandingan. Setiap waktu terasa sangat menyenangkan karena saya makin mengenal mereka lebih jauh," tegasnya.
Sumber: YouTube Freeport Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04