Curhat Mendalam Asnawi Mangkualam: Pengalaman di Korea hingga Mimpi Main di Eropa

Ari Prayoga | 31 Mei 2024 10:46
Curhat Mendalam Asnawi Mangkualam: Pengalaman di Korea hingga Mimpi Main di Eropa
Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama dalam sesi latihan Timnas Indonesia. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Asnawi Mangkualam Bahar bercerita panjang lebar soal kariernya. Kapten Timnas Indonesia itu mengungkap pengalamannya bermain di Korea Selatan hingga mimpi bergabung dengan klub Eropa.

Curahan hati mendalam tersebut disampaikan Asnawi dalam sesi wawancara dengan gelandang Timnas Indonesia sekaligus Persib Bandung, Marc Klok.

Advertisement

Selama dua tahun lebih berkarier di Korea Selatan, Asnawi memperkuat dua klub. Mereka adalah Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons yang berkompetisi di K-League 2.

“Saya ingin tembus ke K1. Karena bertahan di K2 sudah terbiasa. Dan saya suka tantangan. Ke agen, saya sampaikan jika ada tawaran dari K1, 100 persen saya akan berangkat. Tentang gaji, mungkin lebih kecil dibanding pemain lain di sana tidak masalah. Karena saya dari Asia Tenggara. Di sana, sulit percaya pemain dari ASEAN,” ujar Asnawi.

1 dari 3 halaman

Perjudian Asnawi

Perjudian Asnawi

Asnawi Mangkualam ketika diperkenalkan Jeonnam Dragons (c) dok. Jeonnam Dragons

Bicara tentang kariernya di Korea Selatan, pemain 24 tahun ini mengaku keputusannya sebagai perjudian. Dia meninggalkan gaji besar yang ditawarkan klub Indonesia demi dapan pengalaman bermain yang lebih tinggi.

"Impian saya memang bermain di luar negeri. Sebenarnya orang tua ingin saya tetap di Indonesia. Karena di K2, gajinya tiga kali lebih kecil dari di PSM Makassar. Dan ini jadi perjudian saya. Jika main bagus, saya bisa dapat tawaran yang lebih bagus nantinya. Tapi jika buruk, saya kehilangan kesempatan itu,” jelas dia.

Sebenarnya, performa Asnawi di Korea Selatan tidak buruk. Dia bisa bersaing. Sayang, jalan ke K1 tak kunjung terbuka. Sehingga dia mulai realistis dan menerima tawaran berkarier di kasta tertinggi Thailand. “Terkadang, ketika saya tidak punya uang, rasanya ingin ke Indonesia lagi."

"Dapat gaji besar, juga untuk membantu keluarga. Karena jadi pesepakbola itu mungkin usia 36 tahun sudah pensiun. Kalau tidak punya materi, selesai sudah setelah itu,” tegasnya.

2 dari 3 halaman

Bermimpi ke Eropa

Bermimpi ke Eropa

Selebrasi Asnawi Mangkualam setelah membobol gawang Timnas Vietnam, Jumat (19/1/2024) (c) AP Photo/Hussein Sayed

Saat ditanya tentang hasrat selanjutnya, Asnawi mengaku jika dia berharap bisa berkarier di Eropa. Hanya saja dia menyadari, di usia 24 tahun, mimpi itu akan sulit terwujud. “Saya ingin main di Eropa. Tapi sulit di usia saya sekarang. Kalau mau main di sana, harus dimulai sejak 18 tahun,” tegasnya.

Karena itu, Asnawi kini mulai realistis. Dia mengumpulkan materi untuk moda selanjutnya setelah pansiun sebagai pesepakbola. Lantaran dia punya mimpi lain sebagai pebisnis. “Saya ingin buka sport center di Makassar. Karena tidak ada fasilitas yang bagus disana. Saya ingin beri fasilitas itu untuk pemain muda. Itu mimpi saya untuk jadi pebisnis,” terangnya.

Untuk pemain sekelas Asnawi, sebenarnya bukan hal sulit mendapatkan bayaran tinggi. Tentunya jika bermain di Indonesia. Karena banyak klub besar yang ingin merekrutnya dengan iming-iming gaji tinggi. Tapi dalam waktu dekat, dia masih ingin berkarier di luar negeri.

3 dari 3 halaman

Jadwal Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Indonesia

Sesi latihan Timnas Indonesia, Selasa (28/5/2024). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Timnas Indonesia vs Tanzania
Stadion Madya
Minggu, 2 Juni 2024
16.00 WIB
Siaran langsung: Indosiar, Vidio

Timnas Indonesia vs Irak
Stadion Gelora Bung Karno
Kamis, 6 Juni 2024
16.00 WIB
Siaran langsung: RCTI

Timnas Indonesia vs Filipina
Stadion Gelora Bung Karno
Selasa, 11 Juni 2024
19.30 WIB
Siaran langsung: SCTV, Indosiar, dan Vidio

Disadur dari: Bola.com (Iwan Setiawan, Gregah Nurikhsani) 30 Mei 2024

LATEST UPDATE