Demi Redam Keganasan Vietnam, Indonesia Dituntut Main Sempurna

Gia Yuda Pradana | 15 Oktober 2019 12:46
Demi Redam Keganasan Vietnam, Indonesia Dituntut Main Sempurna
Timnas Indonesia (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Milomir Seslija membeber kiat yang bisa diterapkan Timnas Indonesia untuk meredam keganasan Vietnam, yang akan menjadi lawan mereka pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pelatih Arema FC ini menyebut bahwa Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- harus tampil tanpa kesalahan.

Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam pada matchday 4 Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Laga ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/2019).

Advertisement

"Timnas Indonesia harus bermain sangat sempurna. Mereka tak boleh membuat kesalahan pada pertandingan ini," kata Milo, sapaan karib Milomir Seslija.

"Kesalahan sekecil apa pun bakal memberikan peluang bagi Vietnam untuk melakukan serangan balik yang sangat berbahaya," sambungnya.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di dasar klasemen Grup G. Skuad Garuda belum berhasil meraih satu poin pun dari tiga laga mereka sebelumnya.

Sementara itu, Vietnam sendiri berada di peringkat 3 klasemen. Mereka meraih empat angka dari dua laga yang sudah dijalani.

Apa lagi saran Milo pada Timnas Indonesia agar bisa meraih hasil positif pada pertandingan ini? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Perhatikan Komposisi Tim

Perhatikan Komposisi Tim

Milomir Seslija (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Selain soal strategi di lapangan, Milo menyebut ada hal lain yang bisa dilakukan agar Timnas Indonesia kian kuat pada laga ini. Hal tersebut, sambung pelatih asal Bosnia ini, adalah benar-benar memperhatikan pemilihan pemain, yang akan menjadi starting line-up.

"Saya harap pada pertandingan ini Coach Simon McMenemy bisa memilih pemain terbaik untuk dimainkan," tutur Milo.

"Jangan ada lagi pemain yang tak mendapat kesempatan bermain di kompetisi domestik, tapi mendapat tempat utama di Timnas Indonesia," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)

LATEST UPDATE