Eks Asisten Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Kegagalan Patrick Kluivert: Sudah Terlihat Sejak Awal
Ari Prayoga | 29 Oktober 2025 18:59
Bola.net - Mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ricky Riskandi, angkat bicara soal kegagalan Patrick Kluivert membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026. Ia menilai situasi tersebut menunjukkan bahwa transisi kepelatihan setelah era Shin tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan.
Ricky, yang pernah menjadi sekretaris tim saat Shin baru mulai bekerja di Indonesia, mengaku terkejut ketika mendengar kabar pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu. Menurutnya, keputusan tersebut terasa tergesa-gesa, apalagi melihat hasil yang kini jauh dari ekspektasi publik sepak bola nasional.
Menurut pelatih berusia 43 tahun itu, langkah federasi mencopot STY merupakan keputusan yang terkesan buru-buru. Saat Timnas Indonesia mulai memperlihatkan penanjakan performa, PSSI justru mendepaknya demi menunjuk Patrick Kluivert.
“Saya sangat kaget dan sangat menyayangkan saat Coach STY diberhentikan. Karena, dia yang sudah membangun dari awal. Otomatis pekerjaannya di Timnas Indonesia kan belum tuntas,” kata Ricky dikutip dari kanal YouTube Bicara Bola.
“Istilahnya, saat belum matang, tetapi bunganya sudah mulai mekar. Sama seperti masyarakat Indonesia, ini sungguh sangat disayangkan. Jadi seperti layu sebelum berkembang,” lanjut eks Sekretaris Timnas Indonesia itu.
Alasan Patrick Kluivert Gagal

Pada mulanya, Ricky masih merasa ragu dengan keputusan PSSI menunjuk Kluivert, meskipun dia tak menampik apabila juru taktik asal Belanda itu bersama para asistennya memiliki keunggulan tersendiri.
“Kalau bicara soal teknik maupun secara taktik, mungkin saya tidak begitu yakin ketika Patrick Kluivert ditunjuk. Secara pribadi saya tidak yakin. Memang setiap pelatih memiliki kelebihannya masing-masing,” katanya.
Namun, STY memiliki keuntungan dibanding penggantinya tersebut. Sebab, juru taktik asal Korea Selatan inilah yang membangun fondasi Timnas Indonesia dan telah memahami seluk beluk pemainnya karena sudah bertugas selama lima tahun.
“Saya tetap respek, mungkin Patrick punya kelebihan, STY juga punya kelebihan. Tetapi, yang menurut saya disayangkan ialah yang membangun fondasi adalah STY. Dan itu tidak sebentar,” kata asisten pelatih Sriwijaya FC itu.
“Sebetulnya, saya tidak yakin bukan masalah taktiknya. Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah Patrick bisa dengan waktu yang sangat singkat? Sedangkan STY membangun fondasi dengan waktu lima tahun. Karena prosesnya itulah yang membuat tidak yakin,” lanjut dia.
Jika STY Ditunjuk Lagi

Ricky pun berbicara soal peluang dan potensi kesuksesan yang bisa diraih Shin Tae-yong apabila ditunjuk kembali menangani Timnas Indonesia. Walaupun sebetulnya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah menutup pintu untuk mendatangkan eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
“Kalau bicara apakah STY akan sukses jika ditunjuk lagi, saya tidak ingin munafik karena sepak bola bukan hitungan matematika. Soal kesuksesan ini, mungkin juga berhubungan dengan rezeki,” kata dia.
Menurut dia, STY sebetulnya punya peluang untuk meraih kesuksesan. Pasalnya, dia tak perlu beradaptasi lagi dengan materi skuad Timnas Indonesia, karena sebagian pemain merupakan pilihannya, termasuk para penggawa naturalisasi.
“Tetapi, kalau misalnya bicara peluang STY untuk meneruskan pekerjaannya lagi, kesempatan suksesnya itu ada. Karena tidak perlu beradaptasi lama. Dalam tanda kutip, ini kan proyeknya Coach STY yang sudah menata sejak lama,” ucap dia.
Sumber: Channel YouTube Bicara Bola
Disadur dari Bola.com (Radifa Arsa, Rizki Hidayat) 29 Oktober 2025
Jangan Lewatkan!
- Mengintip Kekuatan 3 Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Cuma Kalah Mentereng dari Brasil?
- Mantan Asisten Shin Tae-yong Buka Suara: Orang yang Baperan Sulit Bekerja dengan Pelatih Korea Selatan Itu
- Alasan Andre Rosiade Getol Suarakan Shin Tae-yong jadi Pelatih Timnas Indonesia Lagi: Faktor Efisiensi, Tanpa Signing Fee
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontrak Menipis, Dusan Vlahovic Bakal Menuju ke AC Milan Secara Gratis
Liga Italia 15 Desember 2025, 17:12
-
Virgil van Dijk Kirim Pesan Tegas ke Salah Soal Masa Depannya di Liverpool: Bertahanlah!
Liga Inggris 15 Desember 2025, 17:02
-
Selebrasi Gol Pertama Jordan Henderson untuk Brentford, Ada Nama Diogo Jota di Baliknya
Liga Inggris 15 Desember 2025, 16:41
LATEST UPDATE
-
Prediksi Guadalajara vs Barcelona 17 Desember 2025
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Cardiff City vs Chelsea 17 Desember 2025
Liga Inggris 16 Desember 2025, 03:00
-
Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 01:00
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02






