Erick Thohir Soal Pemecatan STY: Pergantian Pelatih Itu Hal Biasa
Richard Andreas | 6 Januari 2025 14:22
Bola.net - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tampak tidak ingin membesar-besarkan keputusan pemecatan Shin Tae-yong. Dia tahu bahwa pergantian pelatih adalah hal biasa dan wajar dilakukan.
Senin 6 Januari 2025, kabar tidak menyenangkan harus disampaikan oleh Erick Thohir secara langsung. Dalam sesi konferensi pers resmi PSSI di Menara Danareksa, Jakarta. Diumumkan bahwa PSSI tidak lagi bekerja sama dengan Shin Tae-yong.
Mulai Minggu 5 Januari 2025 kemarin, gosip pemecatan Shin Tae-yong (STY) terus menguat. Fans pun bertanya-tanya apakah konferensi pers hari ini akan membicarakan nasib STY, dan ternyata benar demikian.
PSSI resmi mengakhiri kerja sama sekitar lima tahun bersama Coach Shin. Pelatih baru Timnas Indonesia sudah ditunjuk dan akan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025 pekan depan.
Pemecatan Pelatih Hal Biasa
Pemecatan Shin Tae-yong memang terkesan mendadak dan mengejutkan, tapi Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan ini sudah dipertimbangkan dengan baik sejak beberapa bulan yang lalu.
Erick Thohir juga mengatakan bahwa pergantian pelatih adalah dinamika biasa di tim nasional. Yang perlu dipertimbangkan PSSI adalah pemilihan waktu dan risikonya.
"Saya rasa ini hal yang biasa, memang untuk posisi Kualifikasi Piala Dunia ini banyak negara-negara mengganti pelatihnya, tinggal dihitung risikonya," ujar Etho.
"Maka dari itu saya ceritakan, sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi. Kalau kita hitung-hituung, jika dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan berikutnya cukup singkat. Jadi hari inilah yang terbaik."
Risiko Pemecatan STY
Erick Thohir juga tidak membanwah bahwa pemecatan pelatih di tengah perjuangan Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga membawa risiko. Namun, PSSI telah mempertimbangkan dengan baik poin plus-minus yang dihadapi.
"Risiko tentu ada, tetapi lebih baik ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari. Dan kemudian kita mencari figur yang bisa memberikan extra effort dalam hal komunikasi, taktikal, dan lain-lain." tutup Erick Thohir.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kesedihan Mendalam Dirasakan Dean James Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 15:39
LATEST UPDATE
-
Manchester United Disarankan Gaet Antoine Semenyo, Winger Terbaik Premier League
Liga Inggris 14 Oktober 2025, 04:30 -
10 Ribu Demonstran Siap 'Panaskan' Laga Italia vs Israel, Keamanan Diperketat
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 04:29 -
Hasil Islandia vs Prancis: Les Bleus Tertahan, tapi Masih Nyaman di Puncak Klasemen
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 04:27 -
Italia vs Israel: Gattuso Siapkan Strategi Alternatif Tanpa 2 Pemain Pilar
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 00:42 -
Italia vs Israel yang Krusial: Satu Kesalahan Bisa Hapus Mimpi ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 00:12 -
Pengamat Kritik Strategi Timnas Indonesia: Lawan Arab Saudi Dinilai Tak Serius
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 22:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Bek Tengah Tangguh yang Bisa Didapat Gratis pada 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 17:23 -
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42 -
5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Setelah Tinggalkan Barcelona
Editorial 13 Oktober 2025, 16:00 -
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12