Federasi Sepak Bola Malaysia Laporkan Fans Indonesia ke AFF dan AFC: Gara-Gara Insiden Bendera!
Richard Andreas | 25 Juli 2025 11:53
Bola.net - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengambil langkah serius dengan melaporkan tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh sebagian suporter Indonesia. Laporan ini ditujukan kepada Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyusul insiden yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno.
Insiden tersebut melibatkan pengibaran bendera Malaysia, Jalur Gemilang, yang dipangkas dan dikibarkan secara terbalik oleh suporter Indonesia. Peristiwa ini terjadi selama pertandingan Piala AFF U-23 2025 antara Malaysia dan Indonesia pada Senin lalu, yang berakhir dengan skor 0-0.
Presiden FAM, Datuk Mohd Joehari Ayub, menegaskan bahwa pihaknya memandang serius pelanggaran ini dan tidak akan berkompromi dengan tindakan yang mencemarkan martabat negara. Laporan ini diharapkan dapat memicu investigasi lebih lanjut dan potensi sanksi bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Kronologi Insiden dan Reaksi FAM
Insiden pengibaran bendera Malaysia secara terbalik di Stadion Gelora Bung Karno menjadi pemicu utama laporan yang dilayangkan FAM. Gambar bendera Jalur Gemilang yang dipangkas dan dikibarkan terbalik ini dengan cepat menyebar serta menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Presiden FAM, Datuk Mohd Joehari Ayub, menyatakan bahwa federasi tidak akan menoleransi tindakan semacam ini, baik di tingkat nasional maupun internasional. Mereka memandang serius insiden yang mencemarkan martabat negara Malaysia tersebut.
FAM telah menghubungi Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mendapatkan pandangan resmi. Langkah ini diambil untuk menentukan tindakan selanjutnya terkait insiden tidak pantas dari fans Indonesia.
Selain itu, FAM juga akan merujuk masalah ini kepada tim pengacara mereka untuk menindak individu-individu di luar negeri. Pihak tersebut terus menyebarkan fitnah terkait status pemain naturalisasi skuad Harimau Malaya, menambah kompleksitas permasalahan yang ada.
Potensi Konsekuensi dan Pandangan Hukum

Perkembangan laporan ini menempatkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam posisi yang berpotensi menghadapi sanksi. Tindakan tidak pantas suporter mereka dapat berujung pada konsekuensi serius dari badan sepak bola internasional.
Menurut Mohamad Suhail Rahimi Abdul Razak, seorang pengacara olahraga, kesalahan ini harus ditanggapi dengan sangat serius. FIFA memiliki wewenang untuk mengambil tindakan hukum terhadap PSSI atas perilaku suporter tuan rumah.
Meskipun sebagian besar suporter menunjukkan sportivitas, segelintir individu masih mencoba melakukan provokasi. Insiden pengibaran bendera terbalik ini sebelumnya juga telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Hal ini dianggap sebagai perbuatan yang tidak dapat dimaafkan dan mencoreng citra sepak bola Indonesia. Seorang pengamat sepak bola dari Indonesia sebelumnya juga mengklaim bahwa FAM mungkin akan didenda oleh FIFA karena dugaan menurunkan pemain yang tidak memiliki hubungan darah dengan Malaysia, menambah lapisan isu yang ada.
Komitmen FAM dan Latar Belakang Isu
Presiden FAM, Datuk Mohd Joehari Ayub, secara tegas menyatakan komitmen federasi untuk tidak berkompromi dengan tindakan yang mencemarkan martabat negara. Pernyataan ini disampaikan setelah acara peluncuran Liga Wanita Nasional (LWN) 2025 pada Kamis.
Insiden pengibaran bendera terbalik yang menjadi dasar laporan FAM ini terjadi pada Senin sebelumnya. Kejadian tersebut langsung memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk dari Federasi Sepak Bola Malaysia.
Latar belakang isu ini juga mencakup klaim seorang pengamat sepak bola Indonesia mengenai potensi denda FIFA terhadap FAM. Klaim tersebut terkait dugaan menurunkan pemain tanpa hubungan darah dengan Malaysia, yang menambah kompleksitas situasi.
FAM bertekad untuk memastikan bahwa integritas olahraga dan martabat negara tetap terjaga. Mereka akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai aturan yang berlaku.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Talavera vs Madrid: Kylian Mbappe
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 07:07
-
Real Madrid Siapkan Opsi Internal Jika Posisi Xabi Alonso Terancam
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 22:08
LATEST UPDATE
-
Cuti Bersama 2026 Ditetapkan: Banjir Long Weekend, Cek Libur Nasional di Sini
News 18 Desember 2025, 11:27
-
Kata Fabrizio Romano, Kobbie Mainoo Ingin Gabung Klub Ini Jika Cabut dari MU
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:17
-
Direktur AS Roma Terbang ke Inggris, Transfer Joshua Zirkzee Segera Kelar?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:05
-
Lewandowski Tinggalkan Barcelona? Bukan ke Miami, Klub MLS Ini Jadi Destinasi Favorit
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 10:57
-
Seperti Arsenal Bersabar pada Mikel Arteta, MU Juga Harus Sabar dengan Ruben Amorim
Liga Inggris 18 Desember 2025, 10:55
-
Harga Tiket Piala Dunia 2026 Diprotes, Di Mana Letak Kesalahan Terbesar FIFA?
Piala Dunia 18 Desember 2025, 10:55
-
Inter Milan Panik? Dumfries Naik Meja Operasi, Bintang Roma jadi Target Darurat
Liga Italia 18 Desember 2025, 10:51
-
Sedikit Lagi! Comeback Harry Maguire di Skuad MU Sudah di Depan Mata!
Liga Italia 18 Desember 2025, 10:41
-
Duet Maut Messi-Lewandowski? Inter Miami Siapkan Proyek Gila 2026!
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 10:29
-
Comeback Ter Stegen di Barcelona: Starter Sementara, Masa Depan Belum Jelas
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 10:26
-
Fabrizio Romano: MU Mulai Bergerak untuk Transfer Antoine Semenyo!
Liga Inggris 18 Desember 2025, 10:15
-
Hasil Atletico Baleares vs Atletico Madrid: 2 Penalti, 5 Gol, Atletico Susah Payah Lolos
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 10:04
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19






