Gerald Vanenburg Anggap Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 Seperti Liga Champions: Lawan Barcelona, Real Madrid, dan PSG

Asad Arifin | 2 September 2025 17:49
Gerald Vanenburg Anggap Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 Seperti Liga Champions: Lawan Barcelona, Real Madrid, dan PSG
Ekspresi Gerald Vanenburg di final Piala AFF U-23 2025 antara Vietnam vs Indonesia U-23, Selasa (29/7/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Indonesia U-23 bersiap memulai perjalanan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Kebetulan, skuat Garuda Muda yang kini dilatih Gerald Vanenburg mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Grup J pada ajang bergengsi tersebut.

Seluruh pertandingan akan dimainkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Indonesia tergabung bersama tiga negara lain, yakni Laos, Makau, dan Korea Selatan. Persaingan di grup ini diyakini bakal menjadi ujian serius bagi ambisi Merah Putih untuk merebut tiket menuju putaran final di Arab Saudi.

Advertisement

Dengan format hanya juara grup dan empat runner-up terbaik yang berhak melaju, setiap laga memiliki arti penting. Korea Selatan U-23 disebut-sebut sebagai lawan paling berat, namun konsistensi Garuda Muda juga akan sangat menentukan peluang lolos.

1 dari 2 halaman

Persaingan Ala Liga Champions

Gerald Vanenburg menilai persaingan di Grup J tidak bisa dianggap remeh. Bahkan, pelatih asal Belanda itu mengibaratkan atmosfer di kualifikasi ini seperti Liga Champions Eropa.

"Jadi, saya ingin memberikan contoh juga ya, kalau misalnya kita bermain di Champions League di Eropa, untuk jadi juara kita harus bisa mengalahkan Barcelona, harus bisa mengalahkan Real Madrid, harus bisa mengalahkan Paris Saint Germain," ujar Vanenburg pada konferensi pers hari ini.

"Siapapun lawan kita, kita yang penting harus fokus dan kita harus bisa memenangkan pertandingannya. Tentu saja kita memiliki respek dan hormat kepada negara lain yang kita hadapi, tapi juga misalnya Korea Selatan memiliki tim yang sangat sangat baik ya," lanjutnya.

Meski Korea Selatan difavoritkan, Vanenburg menekankan bahwa peluang kejutan tetap terbuka. "Tapi bisa juga mereka karena misalnya kurang fokus kalah di pertandingan pertama. Jadi, kalau kita tidak fokus ya kita akan mendapat tekanan kepada diri kita sendiri dan akan mempersulit diri," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Fokus dari Laga ke Laga

Vanenburg menegaskan bahwa tujuan Indonesia U-23 bukan hanya memenangkan satu pertandingan, melainkan seluruh rangkaian laga. Karena itu, ia meminta anak asuhnya menjaga motivasi dan konsentrasi sejak awal hingga akhir.

"Yang pertama ya kita yang penting harus bisa memenangkan pertandingan ini dan terus menjaga motivasi dan fokus kita semua," ungkapnya.

"Jadi, kita enggak akan pernah memenangkan turnamen hanya berdasarkan satu pertandingan. Itu secara keseluruhan harus dilihat," lanjutnya.

Indonesia U-23 akan memulai kiprahnya di Grup J dengan menghadapi Laos. Laga pembuka ini dianggap krusial untuk menumbuhkan rasa percaya diri sebelum meladeni lawan yang lebih tangguh, termasuk Korea Selatan.

LATEST UPDATE