Grassroots Kurang Diperhatikan, Lionel Messi Mungkin Takkan Jadi Bintang Andai Lahir di Indonesia
Ari Prayoga | 11 Januari 2025 08:58
Bola.net - Lionel Messi mungkin tidak akan menjadi bintang sepak bola top dunia seperti saat ini andai ia dilahirkan di Indonesia. Klaim tersebut dilontarkan oleh pelatih Borneo FC, Pieter Huistra.
Dalam wawancara dengan media Belanda, NOS, Huistra membahas kurangnya perhatian terhadap sepak bola grassroots alias akar rumput di Indonesia.
"Sebelumnya, mereka sangat bergantung pada sekolah sepak bola swasta (SSB)," ujar Huistra dinukil dari NOS.
"Sekarang, klub profesional setidaknya memiliki tim muda yang layak. Itu sudah jauh lebih baik," jelas arsitek tim asal Belanda tersebut.
"Tidak seperti di Eropa, Anda tidak akan menemukan klub sepak bola di setiap desa atau lingkungan."
"Infrastruktur untuk mengembangkan bakat menjadi bintang belum ada. Jika Lionel Messi lahir di sini, mungkin dia tidak akan pernah menjadi pemain besar," ucap Huistra.
Waktu Terbatas

Huistra pernah menjadi Direktur Teknik PSSI pada 2014-2015 dan pelatih interim Timnas Indonesia pada 2015, tetapi diberhentikan pada 2015 karena sanksi FIFA kepada Indonesia.
Di sisi lain, Kluivert memiliki waktu sekitar 2,5 bulan sebelum laga berikutnya di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Australia (20-3-2025). Lima hari kemudian, pertandingan melawan Bahrain menyusul.
NOS menulis, di bawah besutan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia tampil sangat baik melawan negara-negara sepak bola yang lebih besar seperti Australia dan Arab Saudi. Akan tetapi, justru melawan lawan yang lebih 'lemah', seperti China dan Bahrain, poin-poin penting hilang.
Terkait ini, Huistra punya masukan buat Kluivert. Seperti apa masukannya?
Masukan dari Huistra

Masih dikutip dari NOS, Huistra menyampaikan bahwa Kluivert dapat memberi tim sedikit lebih banyak identitasnya sendiri.
"Mereka juga bermain dengan lima bek melawan negara-negara yang lebih kecil. Para pemain perlu mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri, mereka perlu memiliki pola pikir bahwa mereka hanya ingin mengalahkan negara-negara yang lebih kecil, dengan permainan yang lebih menyerang," tuturnya.
Huistra menambahkan, apabila itu dirinya, dia akan menjadikan beberapa pemain lokal penting.
"Memainkan pemain lokal itu juga sangat dihargai di sini dan tentu saja ada pemain bagus di sini," ucapnya.
"Pemain berbakat seperti Marselino (Oxford United) dan Rizky Ridho (Persija Jakarta) dapat memainkan peran penting dalam hal itu," tambah Huistra.
Sumber: NOS
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adi Yaksa, Aning Jati) 10 Januari 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina 8 Desember 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 19:08
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
LATEST UPDATE
-
Soal Skuad ARRC 2026, Astra Honda Racing Team Tak Tutup Peluang Pembalap Naik Kelas
Otomotif 7 Desember 2025, 21:16
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina 8 Desember 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 19:08
-
Adenanta Putra Bicara Peluang Promosi ke ASB1000 Bareng Astra Honda di ARRC 2026
Otomotif 7 Desember 2025, 17:40
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









