Henk Wullems dan Jasanya untuk Perkembangan Sepak Bola Indonesia
Gia Yuda Pradana | 19 Agustus 2020 10:01
Bola.net - Sepak bola Indonesia berduka. Pelatih yang pernah menangangi Timnas Indonesia, Henk Wullems, meninggal dunia pada Sabtu (15/8/2020) di usia 84 tahun.
Meskipun meninggal dunia sejak 15 Agustus, kabak duka ini baru diketahui pada Selasa (18/8/2020). Adalah situs resmi klub Belanda, AZ Alkmaar, memberitakan kabar duka tersebut.
"Mantan pelatih AZ Henk Wullems meninggal dunia Sabtu lalu. Pria yang lahir di Haarlemmer meninggal pada usia 84 tahun. Wullems menukangi AZ rentang 1990-1993," bunyi pernyataan klub tersebut.
Henk Wullems adalah satu sosok yang berjasa buat perkembangan sepak bola Tanah Air. Prestasinya gemilang, baik di level klub ketika menangani Bandung Raya, maupun saat dipercaya menangani Timnas Indonesia.
Pelatih asal Belanda ini menjadi pelatih asing pertama di era Liga Indonesia yang berhasil mempersembahkan juara buat klub yang dilatihnya. Kala itu, Henk Wullems membawa Bandung Raya jadi juara di Liga Indonesia II, tepatnya musim 1995/1996.
Tim yang bubar pada 1997 karena krisis moneter itu dihuni oleh sejumlah bintang sepak bola Tanah Air. Mulai dari Hermansyah di posisi penjaga gawang, Nuralim, Herry 'Herkis' Kiswanto, Ajat Sudrajat, hingga duet lini depan Dejan Gluscevic dan Peri Sandria membuat Bandung Raya sebagai tim yang disegani.
Polesan Henk Wullems yang cerdik soal taktik dan strategi serta kemampuannya yang baik dalam memotivasi para pemain membuat Mastrans Bandung Raya menjadi satu kesatuan yang nyaris sempurna.
"Henk pernah bilang, disiplin dan komitmen yang bisa membedakan seorang pemain besar dengan yang biasa saja. Kalau tidak disiplin, bersiaplah terdepak dari sepak bola," ujar Syamsuddin Umar, mantan pelatih PSM Makassar, dalam buku biografinya, "Bola itu Bundar'.
Berkat performa menawan Henk Wullems bersama Bandung Raya, termasuk runner-up semusim setelah juara, jabatan pelatih Timnas Indonesia pun diembannya.
Medali Perak SEA Games 1997
Henk Wullems melatih Timnas Indonesia yang tampil di SEA Games 1997 di Jakarta dengan raihan prestasi medali perak serta pertandingan Pra Piala Dunia 1998, menggantikan Danurwindo yang dicopot dari jabatannya.
Di ajang terakhir, Indonesia hanya meraih perak setelah pada final yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. Fachri Husaini dan kawan-kawan kalah adu penalti 2-4 dari Thailand. Sebelumnya, sampai babak tambahan waktu berakhir, Indonesia dan Thailand bermain imbang 1-1.
Raihan perak ini terasa menyesakkan. Karena sebelum sampai ke final, timnas mengalahkan semua lawan yang dihadapinya secara meyakinkan. Dari lima partai, Indonesia melesakkan 15 gol ke gawang lawan dan hanya kemasukkan lima kali.
Henk tak lama menangani timnas. Dia tercatat bersama timnas pada dua ajang yakni Kualifikasi Piala Dunia 1998 dan SEA Games 1997.
Hanya setahun jadi pelatih Timnas Indonesia pada 1997-1998, pelatih kelahiran 21 Januari 1939 itu kembali ke level klub. Kali ini ia bergabung bersama PSM Makassar.
Bersama skuat Juku Eja, Wullems yang diduetkan dengan pelatih lokal, Syamsuddin Umar, sukses membawa PSM menjuarai Liga Indonesia VI 1999/2000. Setelah itu, mantan pelatih NAC Breda di Liga Belanda itu sempat melatih Persikota Tangerang dan Persegi Bali FC.
Disadur dari: Bola.com/Hendry Wibowo/Gregah Nurikhsani/Abdi Satria
Published: 18 Agustus 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Henk Wullems Berpulang di Usia 84 Tahun
- Meski Tak Ada Agenda, Timnas Indonesia akan TC pada Akhir Tahun
- Dua Hari Lagi, 36 Pemain Timnas Indonesia U-19 Akan Kembali Latihan
- Timnas Indonesia Tak Ada Agenda, Para Pemain Dikumpulkan Lagi Akhir Tahun
- Exco APSSI Tetap Apresiasi Regulasi U-20 Meski Tak Sepenuhnya untuk Timnas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24