Imbang 0-0 Lawan Australia! Begini Wajah Timnas Indonesia 15 Tahun Lalu
Asad Arifin | 31 Juli 2024 13:18
Bola.net - Bola.net akan merayakan ulang tahun ke-15 pada 2 Agustus 2024 nanti. Pada periode itu, Bola.net turut serta mewarnai pemberitaan olahraga termasuk kiprah Timnas Indonesia.
Pada periode 2009 hingga 2024, ada banyak momen yang direkam Bola.net terkait Timnas Indonesia. Ada momen buruk ketika terjadi dualisme Timnas Indonesia. Lalu, ada juga momen bagus periode 2022 hingga sekarang.
Bola.net turut memberitakan ketika Boaz Solossa mencetak gol ke gawang Uruguay pada laga uji coba 2010 lalu. Seusai laga, Boaz mendapatkan jersey Luis Suarez. Sementara, Okto Maniani mendapatkan jersey Edinson Cavani.
Setahun sebelum Boaz membobol gawang La Celeste, banyak momen menarik lain yang dilewati Timnas Indonesia. Pada tahun itu pula Bola.net mulai mewarnai pemberitaan olahraga di Indonesia.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Gambaran Timnas Indonesia pada 2009
Sepanjang 2009, seperti dikutip dari Soccerway, ada lima laga FIFA Matchday yang dimainkan Timnas Indonesia. Empat laga di kualifikasi Piala Asia 2011 dan satu laga uji coba.
Empat laga kualifikasi Piala Asia itu antara lain melawan Oman, Australia, dan Kuwait (2 kali). Sementara, satu laga uji coba adalah duel lawan Singapura.
Ketika itu, Indonesia dilatih sosok lokal Benny Dollo. Pria asal Manado itu dipilih lantaran punya reputasi bagus. Benny Dollo dinilai sukses ketika melatih Arema Malang dan Persita Tangerang.
Bagi Benny Dollo, ini adalah kali kedua dia dipercaya jadi pelatih Skuad Garuda. Sebelumnya, pada 2000 hingga 2001, dia juga ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Dari barisan pemain, ada beberapa nama top yang membela Timnas Indonesia pada edisi 2009 itu. Trio Boaz Solossa, Bambang Pamungkas, dan Budi Sudarsono jadi andalan di lini depan. Lalu, ada nama Ricardo Salampessy, Nova Arianto, Isnan Ali, Ismed Sofyan, dan Charis Yulianto di lini belakang.
Duet ikonik Ponaryo Astaman dan Firman Utina jadi andalan di tengah. Duo ini bertahan di Timnas Indonesia untuk waktu yang sangat lama. Performa mereka sangat konsisten. Lalu, ada juga nama Hariono, Syamsul Chaeruddin, Eka Ramdani, dan Muhammad Ridwan yang performanya cukup konsisten.
Indonesia Tahan Imbang Australia di Gelora Bung Karno
Timnas Indonesia berada di Grup B pada babak kualifikasi Piala Asia 2011. Saat itu, pasukan Benny Dolo harus berhadapan dengan Australia, Kuwait, dan Oman. Tiga lawan yang di atas kertas sangat sulit bagi Indonesia.
Laga pertama yang dimainkan Indonesia pada 2009 adalah Oman. Laga ini dimainkan di Stadion Sultan Qaboos, 19 Januari 2009. Saat itu, Bambang Pamungkas dan kolega mampu menahan imbang san tuan rumah dengan skor 0-0.
Setelah itu, pada 28 Januari 2009, Skuad Garuda berjumpa Australia di Stadion Gelora Bung Karno. Indonesia menahan imbang Australia dengan skor 0-0.
Pada 3 Maret 2009, Indonesia menjalani laga tandang ke Stadion Suncorp untuk menantang Australia. Indonesia hanya kalah 0-1 dari The Socceroos. Mark Milligan jadi pencetak gol ke gawang Indonesia yang dikawal Markus Horison.
Eits, tunggu dulu! Hasil tersebut perlu diberi catatan. Ketika itu, Australia datang ke Jakarta tidak dengan komposisi pemain terbaiknya. Pelatih Pim Verbeek tidak membawa Harry Kewell, Tim Cahill, Mark Bresciano, hingga Marc Schwarzer.
Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 2011
Timnas Indonesia memainkan enam laga di babak Kualifikasi Piala Asia 2011. Saat itu, pasukan Benny Dolo gagal meraih kemenangan sama sekali. Hanya tiga poin yang didapat hasil imbang lawan Kuwait, Australia, dan Oman.
Indonesia pada akhirnya menjadi juru kunci klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia 2011. Garuda Muda mencetak tiga gol dan kebobolan enam kali. Berikut adalah klasemen akhir Grup B:
Indonesia sebelumnya tampil di Piala Asia 2007, dengan status tuan rumah. Saat itu, Indonesia tampil cukup bagus dengan meraih kemenangan lawan Bahrain, lewat gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas. Namun, Skuad Garuda gagal lolos dari fase grup.
Indonesia harus menunggu cukup lama untuk bisa lolos ke putaran final Piala Asia lagi. Setelah absen pada edisi 2011, Indonesia juga absen pada edisi 2015 dan 2019. Indonesia akhirnya kembali tampil di Piala AFF pada 2023.
Well, begitulah gambaran wajah Timnas Indonesia pada 2009 lalu. Saat itu, Bola.net pertama kali mengudara dan hingga kini tetap setia menemani perjalanan Skuad Garuda serta Bolaneters.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Arab Saudi Datangkan Ahli Bola Mati Arsenal, Timnas Indonesia Wajib Waspada!
Tim Nasional 15 September 2025, 14:37 -
Melihat Kembali Gol Berkelas Gelandang Timnas Indonesia di Liga Belgia: Saya Sangat Senang!
Tim Nasional 15 September 2025, 12:24 -
Hasil Serie A: Jay Idzes Main Penuh dan Dapat Rating 7,1, Sassuolo Tumbangkan Lazio
Tim Nasional 15 September 2025, 04:27
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Slavia Praha vs Bodo/Glimt: Nikita Haikin
Liga Champions 18 September 2025, 02:17 -
Man of the Match Olympiakos vs Pafos: Neophystos Michael
Liga Champions 18 September 2025, 02:16 -
Hasil Slavia Praha vs Bodo/Glimt: Drama Menit Akhir Bawa Skor Imbang 2-2 di Fortuna Arena
Liga Champions 18 September 2025, 01:59 -
Link Nonton Live Streaming PSG vs Atalanta - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:04 -
Link Nonton Live Streaming Ajax vs Inter Milan - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:03 -
Link Nonton Live Streaming Liverpool vs Atletico Madrid - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:02 -
Link Nonton Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea - Liga Champions di SCTV dan Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:01 -
Barcelona Tak Menoleh ke Belakang, Gagal Dapatkan Gelandang Newcastle Bukan Penyesalan
Liga Spanyol 17 September 2025, 23:55 -
Apa Target Persib Bandung pada Laga Lawan Lion City Sailors di ACL Two 2025/26?
Bola Indonesia 17 September 2025, 23:34 -
Usai Gagal Rekrut Fermin Lopez, Chelsea Kembali Bidik Bintang Muda Barcelona
Liga Inggris 17 September 2025, 23:24 -
Cristian Chivu, Mantan Kapten Ajax Amsterdam
Liga Champions 17 September 2025, 22:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55