Indonesia 0-3 Vietnam: Pelatih Asal Malaysia Puji Kecerdikan Taktik Park Hang-seo
Asad Arifin | 7 Mei 2022 10:16
Bola.net - Timnas Indonesia harus menelan hasil buruk saat berjumpa Vietnam pada laga perdana Grup A SEA Games 2021, Jumat (6/5/2022) malam WIB. Pada laga yang digelar di Stadion Viet Tri itu, Garuda Muda menelan kekalahan dengan skor telak 3-0.
Ini jadi kekalahan kedua beruntun Timnas Indonesia U-23. Sebelumnya, pada SEA Games 2019, Vietnam juga menang dengan hasil sama saat berlaga pada partai final.
Dihubungi Bola.com pascalaga, eks pelatih PSM Makassar dan Persipura Jayapura, Raja Isa, menilai sukses Vietnam melibas Indonesia tak lepas dari peran penting Park Hang-seo.
"Coach Park Hang-seo bukan hanya jeli dalam meracik taktik tapi juga mampu membuat mental pemain Indonesia terkesan tidak siap menghadapi Vietnam pada laga tadi," ujar Raja Isa.
Simak ulasan Raja Isa selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Militansi Pemain Vietnam
Pelatih yang kini menangani klub Liga 1 Bangladesh, Muktijoddha Sangsad KC merujuk pernyataan Park Hang-seo sebelum laga yang menyebut Timnas Indonesia U-23 Indonesia sebagai tim yang perkembangannya sangat pesat dibandingkan SEA Games sebelumnya.
Di mata Raja Isa, pujian itu justru membuat skuad Garuda terlena dan menghadirkan ekspetasi yang tinggi di kalangan pendukung Timnas Indonesia.
Padahal, Vietnam U-23 di SEA Games edisi ini sudah lama berlatih bersama dan memiliki semangat juang yang tinggi. "Sejak ditangani Park Hang-seo, Vietnam selalu tampil militan dan pantang kalah. Dia juga terus berusaha membangun kepercayaan diri dan keyakinan dalam tim. Jadi, siapa pun pemain yang dimainkan, Vietnam selalu dominan karena menjadikan setiap laga ibarat perang yang harus dimenangkan," tegas Raja Isa.
Alhasil, Raja Isa melihat justru Fachruddin Aryanto dan kolega yang terkesan tertekan sepanjang laga. Kondisi ini membuat Vietnam jadi leluasa mengembangkan permainan sekaligus mendominasi pertandingan serta mendapatkan banyak peluag. "Di babak pertama saja, Vietnam sudah mendapatkan 6-7 peluang yang seharusnya menjadi gol," kata Raja Isa.
Perubahan Taktik Ala Park Hang-seo
Dari sisi teknik, Raja Isa memuji kejelian Park Hang-seo membaca taktik yang diterapkan Shin Tae-yong. Melihat empat bek Indonesia yang lebih banyak menunggu di area 16 di babak pertama, Park Hang-seo merubah cara bermain timnya, di mana mereka tak lagi banyak melepaskan umpan dari sisi sayap.
"Pemain Indonesia agak lemah dalam duel satu lawan satu. Itulah mengapa Vietnam lebih dominan bermain dengan bola pendek yang cepat di area pertahanan Indonesia. Hasilnya, lini belakang Indonesia terlihat panik dan Vietnam bisa mendapatkan tiga gol di babak kedua," terang Raja Isa.
Raja Isa juga menyoroti pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae-yong di babak kedua yang tidak mampu meningkatkan performa tim. Terutama dengan masuknya Ronaldo Kwateh menggantikan Irfan Jauhari.
"Ronaldo memang memiliki talenta dan sempat dipuji Park Hang-seo. Tapi, secara mental, dia belum siap bermain di level SEA Games. Jadi, wajar kalau Shin Tae-yong menarik keluar Ronaldo," papar Raja Isa.
Di lain pihak, tiga pemain senior Indonesia yakni Marc Klok, Fachruddin Aryantp dan Ricky Kambuaya tidak tampil dengan kemampuan terbaiknya. "Mereka juga gagal menjadi leader di lapangan. Fachruddin malah gagal menghalau bola sehingga Vietnam mendapatkan golnya," pungkas Raja Isa.
Disadur dari Bola.com: Abdi Satria/Gregah Nurikhsani, 7 Mei 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Indonesia 0-3 Vietnam: 4 Pemain yang Bisa Dicadangkan Shin Tae-yong Demi Menang Lawan Timor Leste
- Jadwal Lengkap Sepak Bola Sea Games 2021
- SEA Games 2021: Rapor Pemain Timnas Indonesia U-23 Usai Dipermak Vietnam 0-3
- SEA Games 2021: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tidak Maksimal Saat Dibantai Vietnam
- Ini Dia Tiga Alasan Timnas Indonesia Digulung Vietnam di Laga Perdana SEA Games 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bersama John Herdman, Timnas Indonesia Berpeluang Menembus 50 Besar Ranking FIFA
Tim Nasional 23 Desember 2025, 15:25
LATEST UPDATE
-
Man Utd vs Newcastle: Skuad MU Dinilai Kalah Bagus, Jagokan The Magpies Menang!
Liga Inggris 25 Desember 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 25 Desember 2025, 08:32
-
Liverpool vs Wolves: Jadi Tim Terburuk, Tim Tamu Tanpa Harapan Menang!
Liga Inggris 25 Desember 2025, 08:15
-
Napoli Gigit Jari! Transfer Kobbie Mainoo dari MU Terancam Batal Akibat Masalah Finansial
Liga Italia 25 Desember 2025, 08:00
-
David De Gea Tiba-tiba Naik Pangkat jadi Kapten Fiorentina, Ada Apa La Viola?
Liga Italia 25 Desember 2025, 07:42
-
Rahasia Gattuso Latih Italia: Akui 'Copy Paste' Taktik Marcello Lippi
Piala Dunia 25 Desember 2025, 07:15
-
Sering Blunder di Klub, Bek Madrid Dean Huijsen Terancam Dibuang Timnas Spanyol
Liga Spanyol 25 Desember 2025, 06:53
-
Lamine Yamal Bikin Heboh, Terciduk Pakai Jersey Luis Diaz Saat Tur Rumah
Bolatainment 25 Desember 2025, 06:27
-
Ultimatum Keras Jerman untuk Ter Stegen: Main atau Lupakan Piala Dunia!
Liga Spanyol 25 Desember 2025, 06:25
-
Kabar Gembira Chelsea: 3 Senjata Rahasia Maresca Siap Comeback Lawan Aston Villa!
Liga Inggris 25 Desember 2025, 06:14
-
Ruben Neves di Radar Real Madrid: Datang Gratis atau Diboyong Lebih Cepat dari Al Hilal?
Liga Spanyol 25 Desember 2025, 05:16
LATEST EDITORIAL
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33
-
5 Bek Tengah yang Bisa Dibidik Barcelona di Bursa Transfer Januari
Editorial 23 Desember 2025, 20:59
-
5 Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool pada Januari Usai Cedera Alexander Isak
Editorial 23 Desember 2025, 20:40
-
10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 22 Desember 2025, 20:27
-
4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bruno Fernandes Cedera
Editorial 22 Desember 2025, 20:01





