Indonesia vs Thailand, Adu Kuat Lini per Lini
Gia Yuda Pradana | 10 September 2019 09:07
Bola.net - Benarkah Timnas Indonesia masih berada satu level di bawah Thailand? Label itu bisa dikikis asalkan mampu mengalahkan mereka.
Indonesia akan menjamu Thailand pada pertandingan kedua Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Usai kalah 2-3 dari Malaysia pada laga pertama, 5 September lalu, Timnas Indonesia mencari pelampiasan.
Thailand datang ke Indonesia dalam kondisi pincang. Sedari awal, tim berjulukan Changsuek itu tak membawa dua striker andalan, Teerasil Dangda dan Adisak Kraisorn karena cedera.
Seusai ditahan imbang 0-0 melawan Vietnam, 5 Septembet lalu, Thailand kehilangan dua pemain, Thitiphan Puangjan dan Peeradon Chamratsamee lagi-lagi karena cedera. Untungnya, Chuangsek masih dapat memainkan bintang utamanya, Chanathip Songkrasin.
Songkrasin bakal beradu kelihaian dengan gelandang serang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly. Sejauh ini, nama pertama punya kontribusi yang sangat besar dengan 43 caps dan tujuh gol berbanding 19 penampilan dan tiga gol Lilipaly.
Penjaga Gawang
Thailand mengubah komposisi pemain di bawah mistar gawang. Kawin Thamsatchana didapuk sebagai kiper utama menggantikan Siwarak Tedsungnoen.
Sementara itu, Timnas Indonesia masih mengandalkan Andritany Ardhiyasa. Padahal, penjaga gawang berusia 27 tahun itu kebobolan tiga gol dari Malaysia.
Bahaya bagi Tim Merah-Putih jika Andritany masih menyajikan performa seperti layaknya laga pertama. Ia kerap melakukan blunder dan salah mengambil keputusan terutama saat mengantisipasi bola-bola lambung dari sisi sayap.
Thailand jelas senang jika situasi ini terjadi. Tim Gajah Putih dikenal kuat dalam permainan sayap.
Aroma Thailand di Lini Belakang
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, diyakini akan menurunkan dua bek Liga Thailand, Victor Igbonefo dan Yanto Basna. Keduanya tentu sedikit banyak tahu tentang kekuatan Thailand.
Duet bek Hamsamu Yama dan Manahati Lestusen yang jadi andalan saat laga menghadapi Malaysia agaknya bakal disimpan. Mereka dinilai jadi salah satu titik lemah kekalahan 2-3.
Sementara itu, Theerathon Bunmathan dan Manuel Bihr bakal mengawal lini belakang Thailand. Pengalaman keduanya bermain di luar negeri kian mematangkan permainan keduanya.
Timnas Indonesia Tajam di Depan
Timnas Indonesia beruntung punya Alberto Goncalves. Sudah berusia 38 tahun, bomber Madura United ini masih tajam. Teraktual, Beto, panggilannya, mencetak dua gol Timnas Indonesia ketika kalah 2-3 dari Malaysia.
Adapun, Thailand krisis pemain di lini depan. Pelatih Akira Nishino kurang memercayai satu-satunya striker yang dipunya, Supachai Jaided. Saat menghadapi Vietnam, pemain berusia 20 tahun itu baru turun di babak kedua.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Ario Yosia
Published: 10 September 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Liputan6.com Connect Sentuh Universitas Pakuan: Saatnya Mahasiswa Eksis di Dunia Digital
News 23 Oktober 2025, 17:28 -
Diincar Banyak Klub, Ini Pernyataan Dusan Vlahovic
Liga Champions 23 Oktober 2025, 17:22 -
Rapor Pemain Chelsea vs Ajax: Yang Muda yang Berbahaya
Liga Champions 23 Oktober 2025, 15:21 -
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:53 -
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:43 -
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 14:29 -
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04