Indra Sjafri: Garuda Jaya, Fenomena Satu-satunya di Dunia
Editor Bolanet | 25 Februari 2014 12:23
- Demam Timnas Indonesia U-19 memang masih menggema di pelosok negeri. Boleh dikata, pamor anak asuh Indra Sjafri jauh mengungguli dua 'kakaknya' yakni Timnas U-23 dan Timnas Senior.
Bahkan, pelatih Indra Sjafri menyebut pasukannya merupakan satu-satunya Timnas usia muda yang memiliki rating televisi paling hits di dunia.
Dengan nada bercanda, Indra menyebut fenomena Timnas U-19 adalah satu-satunya di dunia dan hanya terjadi di Indonesia. Bayangkan saja, kita tiga kali main dalam sepekan dan selalu ditonton puluhan ribu orang di stadion. Ini fenomena luar biasa, ucap Indra.
Saya tanya ke pihak televisi. Alhamdulillah rating Timnas U-19 selalu naik, timpal Indra seraya tertawa. Mungkin cuma Timnas U-19 satu-satunya tim usia muda dengan penonton sebanyak itu. Piala Dunia U-20 saja tak ditonton orang sebanyak ini, imbuh bapak pelatih berkumis tebal ini.
Indra memang tak membual. Selama ini masyarakat memang cenderung menggandrungi Timnas Senior atau Timnas U-23. Apalagi dari segi materi, kedua tim itu dihuni oleh pemain-pemain yang sudah memiliki nama di Indonesia. Bandingkan dengan tim Garuda Jaya yang hanya bermodal anak muda tanpa nama besar dari seluruh pelosok negeri.
Usai menjuarai AFF U-19 Youth Championship, ekspektasi tinggi masyarakat sepakbola Indonesia berada di punggung anak-anak Garuda Jaya. Mereka terus menunggu prestasi apa lagi yang akan diukir oleh pasukan Indra Sjafri. [initial]
(faw/pra)
Bahkan, pelatih Indra Sjafri menyebut pasukannya merupakan satu-satunya Timnas usia muda yang memiliki rating televisi paling hits di dunia.
Dengan nada bercanda, Indra menyebut fenomena Timnas U-19 adalah satu-satunya di dunia dan hanya terjadi di Indonesia. Bayangkan saja, kita tiga kali main dalam sepekan dan selalu ditonton puluhan ribu orang di stadion. Ini fenomena luar biasa, ucap Indra.
Saya tanya ke pihak televisi. Alhamdulillah rating Timnas U-19 selalu naik, timpal Indra seraya tertawa. Mungkin cuma Timnas U-19 satu-satunya tim usia muda dengan penonton sebanyak itu. Piala Dunia U-20 saja tak ditonton orang sebanyak ini, imbuh bapak pelatih berkumis tebal ini.
Indra memang tak membual. Selama ini masyarakat memang cenderung menggandrungi Timnas Senior atau Timnas U-23. Apalagi dari segi materi, kedua tim itu dihuni oleh pemain-pemain yang sudah memiliki nama di Indonesia. Bandingkan dengan tim Garuda Jaya yang hanya bermodal anak muda tanpa nama besar dari seluruh pelosok negeri.
Usai menjuarai AFF U-19 Youth Championship, ekspektasi tinggi masyarakat sepakbola Indonesia berada di punggung anak-anak Garuda Jaya. Mereka terus menunggu prestasi apa lagi yang akan diukir oleh pasukan Indra Sjafri. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04