Indra Sjafri Sorot Kinerja Bek dan Kiper
Editor Bolanet | 24 Februari 2014 23:45
- Dua gol yang bersarang di gawang ke gawang Diky Indriyana membuat pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri menyoroti kinerja lini belakang serta kiper anyarnya tersebut. Menurut Indra, organisasi lini pertahanan harus dipoles lagi.
Pada pertandingan lawan Persebaya U-21, Evan Dimas tampil gemilang pada malam hari ini. Evan berhasil mencetak hattrick di menit ke-sembilan, 82 dan 90. Satu gol lainnya diceploskan Muchlis Hadi Ning Syaifullah menit ke-32. Sedangkan dwi gol Persebaya U-21 dicetak Abdul Rahman Lestaluhu menit ke-19 dan Novri Setiawan menit ke-63.
Ini organisasi defence yang harus diperbaiki. Ryuji Utomo baru pertama kali main dengan Yama, kata Indra usai pertandingan, Senin (24/2) malam.
Sepakbola modern tidak hanya mengandalkan individu. Kalau bola lewat, lawan tidak boleh lewat. Itu butuh organisasi dan taktik, imbuh Indra.
Selama ini, Hansamu Yama memang lebih sering berduet dengan Sahrul Kurniawan. Tapi karena Sahrul mengalami cedera, posisinya digantikan Ryuji sejak menit ke-37. Pasangan baru ini kerap mis komunikasi. Gol Novri Setiawan adalah salah satu buktinya. Selain menyoroti duet Yama-Ryuji, Indra juga mengomentari kiper Diky Indriyana.
Dia kiper baru, masih belum punya jiwa leader. Masih belum bisa komunikasi dengan empat pemain belakang. Masih belum bisa mengkoordinasi pemain belakang, sambung pelatih asal Padang ini.
Secara keseluruhan, Indra menjelaskan bahwa memuji fisik pemainnya yang bugar hingga 90 menit dan injury time. Dari menit pertama sampai terakhir, tak kendur sedikit pun, tutup Indra. (faw/dzi)
Pada pertandingan lawan Persebaya U-21, Evan Dimas tampil gemilang pada malam hari ini. Evan berhasil mencetak hattrick di menit ke-sembilan, 82 dan 90. Satu gol lainnya diceploskan Muchlis Hadi Ning Syaifullah menit ke-32. Sedangkan dwi gol Persebaya U-21 dicetak Abdul Rahman Lestaluhu menit ke-19 dan Novri Setiawan menit ke-63.
Ini organisasi defence yang harus diperbaiki. Ryuji Utomo baru pertama kali main dengan Yama, kata Indra usai pertandingan, Senin (24/2) malam.
Sepakbola modern tidak hanya mengandalkan individu. Kalau bola lewat, lawan tidak boleh lewat. Itu butuh organisasi dan taktik, imbuh Indra.
Selama ini, Hansamu Yama memang lebih sering berduet dengan Sahrul Kurniawan. Tapi karena Sahrul mengalami cedera, posisinya digantikan Ryuji sejak menit ke-37. Pasangan baru ini kerap mis komunikasi. Gol Novri Setiawan adalah salah satu buktinya. Selain menyoroti duet Yama-Ryuji, Indra juga mengomentari kiper Diky Indriyana.
Dia kiper baru, masih belum punya jiwa leader. Masih belum bisa komunikasi dengan empat pemain belakang. Masih belum bisa mengkoordinasi pemain belakang, sambung pelatih asal Padang ini.
Secara keseluruhan, Indra menjelaskan bahwa memuji fisik pemainnya yang bugar hingga 90 menit dan injury time. Dari menit pertama sampai terakhir, tak kendur sedikit pun, tutup Indra. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59
-
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04
-
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02
-
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04

















