Jika Maarten Paes Bergabung, Begini Potensi Starting XI Timnas Indonesia Saat Jumpa Arab Saudi September Nanti

Serafin Unus Pasi | 17 Juli 2024 18:42
Jika Maarten Paes Bergabung, Begini Potensi Starting XI Timnas Indonesia Saat Jumpa Arab Saudi September Nanti
Maarten Paes ketika menjalani sumpah sebagai WNI (c) Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Bola.net - Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Arab Saudi pada laga pertama mereka di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam laga yang akan dihelat di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah, 5 September 2024.

Pada laga ini, Indonesia kemungkinan akan mendapat tambahan amunisi. Sosok tersebut adalah Maarten Paes. Kiper yang baru menuntaskan proses naturalisasinya ini disebut bakal siap mengawal gawang Skuad Garuda.

Advertisement

Jika memang sudah siap dan legal dimainkan, Paes hampir bisa dipastikan akan dipasang sebagai pemain inti. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah Arab Saudi, yang dipastikan akan tampil agresif pada laga ini.

Selain kehadiran Paes, Indonesia pada laga ini juga akan melakukan perubahan di benteng pertahanan. Ada dua pemain belakang Skuad Garuda yang harus absen pada laga tersebut.

Bagaimana prediksi starting eleven Timnas Indonesia kala menghadapi Arab Saudi? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Kiper: Maarten Paes

Kiper: Maarten Paes

Aksi Kiper FC Dallas Maarten Paes saat melawan Toronto FC di MLS 2024. (c) Christopher Katsarov/The Canadian Press via AP

Di posisi penjaga gawang, ada nama Maarten Paes. Kiper berusia 26 tahun ini hampir bisa dipastikan berdiri di bawah mistar gawang Skuad Garuda pada laga tersebut. Syaratnya, ia sudah menuntaskan proses alih federasi.

Namun, menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, proses naturalisasi Paes sudah hampir tuntas. Hal ini diungkapkan Erick kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Kehadiran Paes sendiri diharapkkan diiringi oleh ekspektasi yang sangat tinggi. Pemain yang disebut bakal bergabung dengan Empoli tersebut diharapkan bisa menuntaskan masalah Indonesia di sektor penjaga gawang selama ini.

2 dari 6 halaman

Bek Tengah: Jay Idzes, Rizky Ridho, Nathan Tjoe-A-On

Bek Tengah: Jay Idzes, Rizky Ridho, Nathan Tjoe-A-On

Jay Idzes (kanan) merayakan golnya ke gawang Timnas Vietnam, Selasa (26/3/2024) (c) Dok. PSSI

Pada laga ini, Indonesia tak bisa menurunkan kekuatan terbaik mereka. Dua pemain belakang Laskar Garuda harus absen pada laga ini. Mereka adalah Jordi Amat dan Justin Hubner.

Namun, Skuad Garuda tak perlu risau. Mereka masih memiliki sejumlah pemain lain yang bisa mengisi sektor belakang.

Pada laga ini, Jay Idzes masih akan menjadi tumpuan Indonesia di jantung pertahanan. Sebagai rekannya di lini belakang, Rizky Ridho dan Nathan Tjoe-A-On.

Untuk melapis sektor bek tengah, ada sosok pemain muda, M. Ferrari, yang juga menunjukkan performa ciamik belakangan ini.

3 dari 6 halaman

Bek Sayap: Calvin Veerdonk dan Sandy Walsh

Bek Sayap: Calvin Veerdonk dan Sandy Walsh

Aksi Calvin Verdonk di laga Timnas Indonesia vs Filipina di SUGBK, Selasa (11/06/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Di sektor sayap, Indonesia bisa memainkan kekuatan terbaik mereka. Duet Calvin Veerdonk dan Sandy Walsh bakal diandalkan untuk menahan serangan Arab Saudi dari sektor sayap.

Veerdonk bakal dipasang di sektor bek sayap kiri. Sementara, sektor sayap kanan diprediksi akan ditempati Sandy Walsh.

Untuk pelapis di sektor ini, Indonesia masih memiliki pemain yang juga mumpuni. Di kanan, ada sosok Asnawi Mangkualam. Sementara, di kiri masih ada Shayne Pattynama dan Pratama Arhan.

4 dari 6 halaman

Gelandang: Thom Haye dan Marselino Ferdinan

Gelandang: Thom Haye dan Marselino Ferdinan

Timnas Indonesia U-23 merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang Yordania di matchday 3 Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Minggu (21/4/2024). (c) PSSI

Perubahan di sektor belakang diprediksi berpengaruh terhadap komposisi lini tengah Indonesia. Salah satunya adalah tak adanya sosok Nathan, yang dipasang di sektor bek tengah.

Sebagai pengganti Nathan, Indonesia masih memiliki sosok Marselino Ferdinan. Dengan agresivitas dan determinasinya, Marsel bisa jadi ancaman bagi Arab Saudi.

Sementara, satu posisi lain di sektor ini masih akan ditempati Thom Haye. Sang Profesor, dengan visi dan umpan-umpan akuratnya diharapkan bakal menjadi dirigen permainan Skuad Garuda.

5 dari 6 halaman

Sayap: Ragnar Oratmangoen dan Yakob Sayuri

Sayap: Ragnar Oratmangoen dan Yakob Sayuri

Ekspresi Ragnar Oratmangoen dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Filipina, Selasa (11/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Di sektor sayap, Indonesia perlu pemain-pemain dengan kecepatan dan kelincahan. Para winger Indonesia juga harus bisa melewati adangan lawan dalam duel satu lawan satu. Hal ini untuk melancarkan strategi Indonesia, yang kemungkinan besar akan mengandalkan serangan balik.

Untuk mengisi posisi tersebut, ada dua pemain yang cocok. Di sektor kiri ada nama Ragnar Oratmangoen. Pemain ini dikenal memiliki kemampuan duel satu lawan satu yang bagus. Tak cuma bisa mengumpan, ia juga bisa melepaskan tembakan ke gawang lawan.

Sementara, di sektor kanan, Indonesia punya Yakob Sayuri. Kemampuan pemain Malut United ini dalam merusak organisasi pertahanan lawan sudah tak bisa diragukan lagi.

Sebagai pelapis, Indonesia punya Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan sejumlah pemain lain dengan kemampuan relatif setara.

6 dari 6 halaman

Penyerang: Dimas Drajad

Penyerang: Dimas Drajad

Striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad (c) Bola.com

Di lini depan, Indonesia diprediksi memainkan Dimas Drajad. Kemungkinan, pada laga ini, Shin Tae-yong akan memarkir Rafel Struick.

Dimas Drajad dipilih karena untuk menjalankan skema serangan balik, Indonesia perlu sosok target man. Pemain Persib Bandung tersebut memiliki kemampuan bagus untuk itu.

Dimas mampu dan kuat menahan bola. Ia bisa jadi tembok pemantul bola bagi rekan-rekannya dan mampu mengeksekusi sendiri peluang yang dimiliki.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)