Kegagalan Timnas U-23 Karena Kesalahan PSSI
Ari Prayoga | 25 Agustus 2018 05:14
- Pengamat sepak bola sekaligus koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menilai kegagalan timnas U-23 Indonesia pada Asian Games 2018 tidak boleh dibebankan kepada Luis Milla. Meski juru taktik asal Spanyol itu tak mampu memenuhi target yang diberikan oleh PSSI.
Menurut Akmal, yang layak disalahkan justru PSSI karena telah memberikan target yang terlalu tinggi kepada Hansamu Yama dan kolega pada ajang olahraga tingkat Asia tersebut. Padahal di level ASEAN, Indonesia masih sulit bersaing dengan Negara-Negara lain.
”Memang kalau saya lihat bukan kesalahan Luis Milla, kesalahan ada di federasi. Kita tahu Asian Games levelnya Asia, sementara sepak bola kita level ASEAN masih agak susah,” kata Akmal Marhali kepada .
”Jadi target yang terlalu tinggi, yang terlalu bombastis dari federasi ketika menargetkan harus lolos empat besar di Asian Games,” sambung Akmal.
Secara umum, Akmal menilai apa yang dicapai oleh Luis Milla sudah cukup bagus. Hanya yang menjadi kendala mantan pelatih Timnas Spanyol U-23 itu karena tidak membina pemain dari usia muda, Milla mendapatkan pemain yang sudah jadi.
”Beda halnya dengan Fakhri Husaini dan Indra Sjafri, mereka kan membentuk tim usia muda yang belum berkompetisi dan punya waktu yang lebih panjang dan cukup membina pemain,” tambahnya.
Sedangkan Luis Milla juga harus bertoleransi dengan kompetisi bahkan untuk menggelar pelatnas harus menunggu kompetisi selesai, dan beberapa kali uji coba yang dilakukan oleh timnas berbarengan dengan kompetisi.
”Akhirnya yang sedikit harus dievaluasi ke depan kalau kita ingin mencapai target yang maksimal ya usaha yang dilakukan harus maksimal,” tegasnya.
”Kalau kemudian Luis Milla mau diganti, saya tidak melihat ini bagian dari kegagalan Luis Milla, tapi ketidakmampuan PSSI untuk menggaji Luis Milla,” pungkasnya.
*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04