Kemasukan Tiga Gol, Muhammad Ridho Kena Semprot Mantan Kiper Timnas Indonesia

Bola.net - Muhammad Ridho bermain buruk pada laga keempat Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Vietnam, Selasa (15/10/2019). Hal itu membuatnya mendapat kritik pedas dari mantan kiper Timnas Indonesia, Hermansyah.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Ridho dipercaya mengawal gawang Tim Garuda. Akan tetapi, kiper Madura United tersebut tampil kurang meyakinkan.

Ridho gagal menghalau bola hasil tembakan Do Duy Manh (26'), Quec Ngoc Hai (55'), dan Nguyen Tien Linh (61'). Meski begitu, dia berhasil menepis eksekusi penalti Dong Hung Dung pada menit ke-90+5.

Timnas Indonesia pun menelan kekalahan 1-3 dari Vietnam. Gol tunggal Indonesia disarangkan Irfan Bachdim pada menit ke-84. Bola hasil tembakan Bachdim yang memanfaatkan umpan dari Riko Simanjuntak melesat mulus masuk ke gawang Timnas Vietnam

"Kiper di mana-mana kalau kebobolan tiga gol dalam satu pertandingan ya pasti buruk. Saya lihat juga tadi dia melakukan beberapa kesalahan yang sebenarnya tidak perlu," kata Hermansyah ketika dihubungi Bola.com.

Kiper yang memperkuat Timnas Indonesia rentang 1983-1990 itu juga mengkritik perjudian Simon McMenemy yang memainkan Muhammad Ridho. Menurut dia, ada ketidakpercayaan dari Simon terhadap kualitas kiper Tim Merah-Putih.

"Saya melihat Simon McMenemy melakukan perjudian dengan memainkan Muhammad Ridho. Masa dalam empat laga Timnas Indonesia sudah memainkan tiga kiper? Kan ini lucu," tegas Hermansyah.

Selain Muhammad Ridho, Hermansyah juga menyayangkan penampilan Wawan Hendrawan yang kebobolan lima gol dalam laga melawan Uni Emirat Arab. Kiper Bali United itu dianggap tak layak membela Timnas Indonesia.

"Wawan memang bagus di klub, namun tak selalu kiper yang bagus di klub juga bisa bagus di timnas. Pelatih kiper Timnas Indonesia sebenarnya keliru memanggil Wawan yang sudah tua. Mengapa tidak dimaksimalkan saja yang muda seperti Angga Saputra. Saya lihat dia lebih baik ketimbang Wawan dan Ridho," ujar Hermansyah.