Komparasi Dua Laga Terakhir Indonesia-Uruguay

Editor Bolanet | 8 Oktober 2010 16:49
- Membandingkan kondisi timnas dengan bak membandingkan bumi dengan langit. Saat ini, Uruguay, yang sukses menjadi semifinalis Piala Dunia, menduduki ranking ke-7 dari 203 negara, dalam FIFA World Ranking. Sementara, Indonesia masih berkutat di posisi ke-131.

Tak hanya di atas kertas. Catatan dua pertandingan terakhir kedua tim yang bakal berlaga nanti malam di Stadion Gelora Bung Karno ini juga berbeda. Uruguay mampu kalah tipis dari tim Jerman dan menang dari Angola. Sementara, Garuda Merah Putih harus bertekuk lutut dari 1-2 dari Oman dan 0-1 dari Australia.

Dalam laga melawan Oman, di ajang kualifikasi Piala Asia 2011, Indonesia gagal menunjukkan penampilan terbaik mereka. Bermain di kandang sendiri dan dengan dukungan puluhan ribu penonton, Boaz Salossa dan kawan-kawan justru keteteran menghadapi permainan cepat Oman. Alhasil, menit ke-30, penyerang Oman, Fawzi Bashir sukses membobol gawang Markus Haris Maulana. Harapan para pemain Indonesia sempat kembali terbit tatkala Boaz Salossa sukses melewati tiga pemain lawan dan mencetak gol di menit ke- 45. Sayang, menit ke-52, Oman mampu memastikan keunggulan mereka melalui Hasan Rabia. Kekalahan ini sekaligus mengubur peluang Indonesia untuk bisa tampil di babak Final Piala Asia 2011.

Di pertandingan berikut, masih di ajang yang sama, Indonesia yang sudah dipastikan gagal melaju ke partai puncak Piala Asia, harus melawat ke kandang Australia. Bisa ditebak, para penggawa Garuda Merah Putih harus menerima gempuran demi gempuran sejak awal laga. Namun, berkat ketangguhan kiper Markus Haris Maulana, gawang Indonesia selamat dari hujan gol. Namun sayang, menit ke-42, gawang Markus Haris bobol oleh tendangan Mark Milligan. Hingga laga berakhir, para penggawa Indonesia tidak bisa menyamakan kedudukan di laga yang sekaligus laga terakhir timnas di bawah kendali pelatih Benny Dollo itu.

Sementara itu, catatan dua laga Uruguay lebih mengkilap. Mereka mampu memaksa tim Panzer Jerman untuk bekerja keras sebelum akhirnya harus mengaku kalah dalam perebutan posisi ketiga di Piala Dunia 2010 lalu.

Dalam laga tersebut, Panzer unggul menit 19 melalui sepakan Thomas Muller yang tak mampu ditahan Fernando Muslera. Namun, menit ke-28, Edinson Cavani mampu menyamakan kedudukan.

Menit ke-51, La Celeste balik unggul. Sebuah tendangan first time spektakuler Diego Forlan meluncur mulus menembus gawang Hans Jorg Butt. Sayang, empat menit kemudian Jerman kembali menyamakan kedudukan melalui sundulan Marcel Jansen.

Uruguay, yang bermain spartan dalam laga tersebut, akhirnya harus mengakui keunggulan Jerman di menit ke-81. Sami Khedira mampu memanfaatkan kemelut di mulut gawang Uruguay dan menyundul bola ke gawang La Celeste.

Seusai Piala Dunia, Uruguay baru sekali melakukan uji coba melawan timnas Angola. Bertandang ke kandang Palancas Negras, Uruguay sempat mengalami kesulitan mencetak gol. Namun, sepuluh menit terakhir, akhirnya anak asuh Oscar Washington Tabarez ini bisa mencetak dua gol melalui Edinson Cavani dan Alvaro Fernandez.

Dari dua laga terakhir ini, memang nampak bahwa level Garuda Merah Putih masih berada di bawah Uruguay. Namun, itu bukannya alasan bagi Indonesia untuk tampil minder dan menyerah sebelum bertanding. Bukankah seluruh penggawa Merah Putih telah mengenal ungkapan, "Bola itu bundar"? (bola/den)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE