Kualifikasi Piala Dunia 2026: Qatar dan UEA Latihan di Eropa, Timnas Indonesia Uji Coba di Surabaya

Editor Bolanet | 2 Agustus 2025 15:30
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Qatar dan UEA Latihan di Eropa, Timnas Indonesia Uji Coba di Surabaya
Pemain Timnas Indonesia saat sesi latihan tim di GBK menjelang laga melawan China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) menunjukkan keseriusan luar biasa dalam mempersiapkan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kedua negara Timur Tengah itu menggelar pemusatan latihan di Eropa dengan agenda uji coba melawan klub-klub Serie A Italia.

Tim asuhan Julen Lopetegui memilih Austria sebagai lokasi training camp dari 13-27 Juli 2025. Meski kalah 0-3 dari Udinese, Qatar juga meraih kemenangan 2-0 atas Metalist Kharkiv asal Ukraina.

Advertisement

UEA tak mau kalah dengan menggelar TC di Austria pada 25 Juli-6 Agustus 2025 di bawah arahan Cosmin Olaroiu. Tim berjulukan Al Abyad itu bahkan berhasil mengalahkan Lecce dengan skor meyakinkan 3-1.

Sementara itu, Timnas Indonesia hanya bisa mempersiapkan diri melalui FIFA Matchday pada September mendatang. Garuda akan menghadapi Kuwait dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebagai persiapan menghadapi Arab Saudi dan Irak.

1 dari 5 halaman

Strategi Qatar di Austria

Qatar membuktikan ambisi besar mereka dengan menggelar TC selama dua minggu penuh di Austria. Lopetegui memanfaatkan waktu tersebut untuk membangun chemistry tim sekaligus menguji kekuatan skuadnya.

Kekalahan telak dari Udinese menjadi pelajaran berharga bagi juara Asia 2019 tersebut. Lopetegui menurunkan hampir seluruh pemain inti untuk mendapat gambaran nyata kesiapan timnya.

Namun kemenangan atas Metalist Kharkiv membuktikan Qatar tetap memiliki daya saing tinggi. Persiapan matang ini menunjukkan mereka tak ingin meremehkan lawan di Grup B nantinya.

2 dari 5 halaman

UEA Tampil Impresif

Cosmin Olaroiu sukses membawa perubahan positif pada permainan UEA di pemusatan latihan Austria. Kemenangan 3-1 atas Lecce menjadi modal berharga untuk meningkatkan kepercayaan diri tim.

Yahya Al-Ghassani, Caio Lucas, dan Bruno de Oliveira menjadi trio penentu kemenangan Al Abyad. Ketajaman lini serang ini membuat UEA patut diperhitungkan di putaran keempat nanti.

Yang menarik, Olaroiu juga memberikan kesempatan pada lima pemain anyar untuk beradaptasi. Langkah ini menunjukkan UEA serius melakukan regenerasi demi hasil maksimal di kualifikasi.

3 dari 5 halaman

Persiapan Terbatas Indonesia

Berbeda dengan Qatar dan UEA, Indonesia harus puas dengan persiapan yang lebih sederhana. Keterbatasan jadwal membuat Garuda hanya bisa memanfaatkan jeda FIFA Matchday pada 1-9 September 2025.

Kuwait dan Lebanon menjadi lawan uji coba di Stadion GBT Surabaya nanti. Meski bukan lawan sekelas klub Serie A, kedua tim Timur Tengah itu tetap bisa menjadi tolok ukur kesiapan Indonesia.

Patrick Kluivert harus pintar meracik strategi dengan waktu persiapan yang terbatas. Apalagi Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak yang notabene lebih berpengalaman di level internasional.

4 dari 5 halaman

Tantangan Berat di Grup A

Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat. Kedua lawan tersebut jelas memiliki kualitas di atas Garuda berdasarkan ranking FIFA.

Arab Saudi yang bermain di kandang sendiri tentu memiliki keuntungan besar. Ditambah pengalaman mereka yang sudah beberapa kali tampil di Piala Dunia membuat tim asuhan Roberto Mancini itu favorit grup.

Irak juga bukan lawan yang bisa diremehkan dengan sederet pemain berkualitas. Indonesia harus tampil maksimal jika ingin mencuri poin dari kedua raksasa Asia Barat tersebut.

5 dari 5 halaman

Kesenjangan Persiapan

Melihat persiapan Qatar dan UEA, Indonesia jelas tertinggal dalam hal intensitas latihan. TC di Eropa dengan lawan berkualitas tentu memberikan pengalaman berbeda dibanding uji coba di dalam negeri.

Namun bukan berarti Indonesia tak punya peluang untuk bersaing di putaran keempat. Pelatih Patrick Kluivert harus memaksimalkan waktu yang ada untuk mempersiapkan strategi terbaik.

Mental juang dan dukungan publik bisa menjadi senjata ampuh Garuda. Pengalaman di putaran ketiga yang berhasil lolos juga harus dijadikan modal untuk tampil lebih percaya diri.