Lebih Suka Pakai Istilah Heritage Ketimbang Naturalisasi, Pelatih Asal Malaysia Salut dengan Timnas Indonesia
Ari Prayoga | 31 Maret 2024 10:55
Bola.net - Timnas Indonesia mendapat pujian dari pelatih asal Malaysia, Raja Isa terkait program naturalisasi pemain keturunan yang sedang gencar dilakukan dan kini membuahkan hasil.
"Saya lebih suka menyebut program PSSI ini dengan istilah heritage, bukan naturalisasi. Karena heritage artinya warisan. Di dalam warisan tentu ada ikatan emosional, kekerabatan, hubungan darah, dan biologis," katanya.
"Sedangkan istilah naturalisasi lebih pada administrasi alih kewarganegaraan. Siapa saja bisa dapat naturalisasi, jika orang itu telah memenuhi syarat jadi warganegara tersebut. Sementara pemain yang direkrut untuk Timnas Indonesia itu memiliki garis keturunan asli dengan negara ini," katanya.
Di skuad Timnas Indonesia terbaru, semua pemain yang menjalani proses naturalisasi WNI memiliki garis keturunan Indonesia. Khusus Elkan Baggott, dia tidak melewati proses naturalisasi karena memilih kewarganegaraan WNI setelah berusia 20 tahun.
Istilah yang Tepat

Menurut sosok yang pernah lama berkiprah di klub-klub Indonesia itu, istilah heritage sangat tepat untuk menepis kontroversi dan dikotomi antara pemain lokal dan naturalisasi.
"Mereka yang sekarang memilih jadi anggota Timnas Indonesia pasti merasa tak nyaman bila terus disebut sebagai pemain naturalisasi. Karena sejatinya dalam tubuh mereka ada aliran darah Indonesia. Apakah lewat kakek, nenek, ayah, atau ibunya," jelasnya.
Program yang gencar dilancarkan PSSI ini jelas berbeda dengan kebijakan yang pernah dilakukan Timnas Singapura maupun Malaysia.
"Timnas Singapura pernah berjaya di Asia Tenggara dengan memberi paspor kepada pemain yang tak punya hubungan darah dengan negara itu. Kini Malaysia juga melakukan itu. Saya pribadi lebih mendukung bila sistem heritage yang dijalankan, seperti Indonesia sekarang," ujarnya.
Bela Negara Leluhur

Raja Isa menjelaskan dengan adanya hubungan darah, maka si pemain akan merasa bangga membela Indonesia sebagai tumpah darah dari leluhur mereka.
"Saya kira pemain heritage punya kebanggaan lebih besar dibanding pemain yang tak punya hubungan biologis yang langsung diberi paspor. Cara ini bisa meminimalisir kontroversi dan kesenjangan dengan pemain lokal yang asli lahir di Indonesia," ujarnya.
Sosialisasikan Heritage

Raja Isa pun menyarankan agar PSSI segera gencar melakukan sosialisasi istilah heritage untuk mengganti kata naturalisasi atau pemain asing yang ganti kewarganegaraan WNI.
"Pemilihan kata dan istilah sangat penting. Jika publik Indonesia masih sering memakai kata naturalisasi, ini bisa menghambat misi PSSI membangun Timnas Indonesia yang kuat di masa depan. Karena kecintaan fans terhadap Timnas Indonesia lambat laun akan menurun," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com (Gatot Sumitro, Wiwig Prayugi) 29 Maret 2024
Jangan Lewatkan!
- Kiprah Bintang Timnas Indonesia di Liga Belanda: Ragnar Oratmangoen Kalah Telak, Thom Haye Bermain Imbang
- Update Naturalisasi Maarten Paes, Jadi Kapan Bisa Perkuat Timnas Indonesia?
- Ngeri! Shin Tae-yong Pasang Target Timnas Indonesia Sapu Bersih Kemenangan atas Irak dan Filipina
- Omon-omon Netizen Negeri Jiran: Timnas Indonesia Masih Belum Ada Apa-apanya Dibanding Malaysia
- 15 Pemain Timnas Indonesia Senior yang Bisa Berlaga di Piala Asia U-23 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arne Slot Pusing, 8 Pemain Liverpool Berpotensi Absen saat Hadapi Wolves
Liga Inggris 26 Desember 2025, 18:52
-
Duel Boxing Day Man United vs Newcastle: Ujian Kedalaman Skuad di Old Trafford
Liga Inggris 26 Desember 2025, 17:35
-
Persib Bandung Masuk Pot 1 Drawing 16 Besar ACL 2, Tiga Calon Lawan Mengintai
Bola Indonesia 26 Desember 2025, 17:22
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester United vs Newcastle, Tanpa Bruno Fernandes
Liga Inggris 26 Desember 2025, 17:10
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 26 Desember 2025, 17:04
LATEST UPDATE
-
Barcelona Ingin Pinjam Bek Manchester City di Januari, Persaingan Ketat
Liga Spanyol 26 Desember 2025, 23:30
-
Persib Terancam Pincang saat Menjamu PSM Makassar di BRI Super League
Bola Indonesia 26 Desember 2025, 22:53
-
Peluang Menang Man United Lawan Newcastle di Boxing Day
Liga Inggris 26 Desember 2025, 22:30
-
Inter Milan Ingin Satukan Duo Thuram di San Siro
Liga Italia 26 Desember 2025, 22:15
-
Prediksi Arsenal vs Brighton 27 Desember 2025
Liga Inggris 26 Desember 2025, 22:00
-
Prediksi Liverpool vs Wolves 27 Desember 2025
Liga Inggris 26 Desember 2025, 22:00
-
Barcelona Siapkan Tiga Target Utama untuk Perkuat Lini Pertahanan
Liga Spanyol 26 Desember 2025, 21:44
-
Konate dan Upamecano Tak Lagi Masuk Radar Real Madrid
Liga Spanyol 26 Desember 2025, 20:47
-
Manchester United Pertimbangkan Reuni dengan Mantan Pemainnya pada Januari
Liga Inggris 26 Desember 2025, 19:54
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 27-28 Desember 2025
Liga Inggris 26 Desember 2025, 19:50
-
Real Madrid Bidik Bruno Fernandes, Siapkan Tebusan Rp1,18 Triliun
Liga Spanyol 26 Desember 2025, 19:47
-
Prediksi Nottm Forest vs Man City 27 Desember 2025
Liga Inggris 26 Desember 2025, 19:30
-
Barcelona Berpacu dengan Waktu Cari Pengganti Andreas Christensen
Liga Spanyol 26 Desember 2025, 19:27
-
Arne Slot Pusing, 8 Pemain Liverpool Berpotensi Absen saat Hadapi Wolves
Liga Inggris 26 Desember 2025, 18:52
LATEST EDITORIAL
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33
-
5 Bek Tengah yang Bisa Dibidik Barcelona di Bursa Transfer Januari
Editorial 23 Desember 2025, 20:59
-
5 Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool pada Januari Usai Cedera Alexander Isak
Editorial 23 Desember 2025, 20:40
-
10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 22 Desember 2025, 20:27
-
4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bruno Fernandes Cedera
Editorial 22 Desember 2025, 20:01