Marselino Ferdinan Disebut Bisa Banyak Belajar di Oxford United, Lebih Baik Daripada di Malaysia
Dimas Ardi Prasetya | 27 Agustus 2024 16:29
Bola.net - Bergabungnya Marselino Ferdinan ke Oxford United mendapat tanggapan positif dari pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana. Pengamat yang karib disapa Coach Justin ini menilai pemain berusia 19 tahun tersebut memiliki kesempatan untuk banyak belajar bersama klub barunya tersebut.
"Kalaupun Marselino nggak main banyak, ia bisa tetap belajar banyak," ucap Justin, dalam siniar di kanal Sportify Indonesia.
"Ini anak kan masih muda. Mungkin, tahun depan, satu dua tahun lagi, ia bisa pindah ke klub di mana ia bisa lebih banyak bermain. Namun, ini kan punya youth juga. Oxford kan punya tim youth, ia bisa bermain di situ," sambungnya.
Marselino Ferdinan sendiri sebelumnya sudah resmi bergabung dengan Oxford United. Klub yang bermain di kasta kedua kompetisi sepak bola Inggris ini milik duet pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie.
Sebelum bergabung dengan Oxford United, Marselino merupakan penggawa KMSK Deinze. Namun, di klub kasta kedua Belgia ini, ia tak banyak dapat kesempatan bermain.
Bergabungnya Marselino dengan Oxford sempat mendapat sejumlah respons negatif. Mereka rata-rata pesimistis Marselino bakal mendapat kesempatan bermain di klub ini.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Dukung Marselino ke Oxford
Menurut Justin, langkah Marselino bergabung dengan Oxford sangat tepat. Mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia ini juga mengaku sangat mendukung langkah tim divisi Championship itu meminang salah satu talenta terbaik Indonesia tersebut.
"Saya sangat mendukung (Marselino ke Oxford United)," tutur Justin.
"Saya sangat berterima kasih juga dengan Anin Bakrie dan Erick Thohir mau menerima Marselino. Semoga tim seperti Como atau Lecce bisa membawa pemain Indonesia ke sana," sambungnya.
Lebih Baik Daripada di Malaysia
Justin pun menanggapi pendapat bahwa Marselino lebih baik bergabung dengan klub Liga Utama Malaysia, Johor Darul Takzim, ketimbang Oxford. Menurutnya, pelajaran yang bisa didapat Marselino di Oxford jauh lebih banyak ketimbang yang bisa didapat di Malaysia.
"Mending di Oxford. Jauh," tukas Justin.
"Dengan hidup di Eropa, itu beda dengan Malaysia. Yang orang tidak lihat adalah pengalaman kehidupan yang dialami seseorang ketika tinggal di Eropa," serunya.
"Sama sekali tidak meremehkan Darul Takzim, mungkin prestasi mereka cukup bisa bersaing di papan atas Asia. Namun, tetap, environment-nya (lingkungan -red), tetap Indonesia-Indonesia kan, karena dekat juga. Nggak. Ia harus di Eropa. Ibarat sedikit diasingkan, dengan budaya baru," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Tidak Ada Nama Marselino Ferdinan di Tim Oxford United yang Berhadapan dengan Blackburn Rovers
- Marselino Ferdinan Gabung Klubnya Oxford United, Erick Thohir: Itu Tugas Kami
- Marselino Ferdinan jadi Modelnya, Berapa Sih Harga Jersey Oxford United?
- Market Value Marselino Ferdinan Usai Gabung Oxford United, Naik atau Turun?
- Akun Bola Malaysia Sindir Transfer Marselino Ferdinan: Lebih Baik Main di JDT daripada Klub Kasta Kedua Inggris
- Menebak Posisi Marselino Ferdinan di Oxford United: Bakal Sering Main di Pos Penyerang Sayap Kiri?
- Kabar Marselino Ferdinan Gabung Oxford United Sukses Bikin Heboh Media Inggris, Jumlah Followers jadi Sorotan
- Media Vietnam Nyinyiri Transfer Marselino Ferdinan ke Oxford United: Emang Bakat atau Nepotisme?
- Gabung Oxford United, Ini Tantangan Besar Untuk Marselino Ferdinand
- Daftar Klub 14 Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Thom Haye Belum Dapat Klub
- Fakta-Fakta Menarik Oxford United: Klub Baru Marselino yang Pernah Juara Piala Liga Inggris
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Menanti, Zinedine Zidane Tak Kunjung Datang
Liga Inggris 13 Oktober 2025, 20:18 -
Matheus Cunha Beberkan Sulitnya Adaptasi di Manchester United
Liga Inggris 13 Oktober 2025, 19:28 -
Tak Ada Kemajuan Usai 7 Hari, Marc Marquez Akhirnya Putuskan Jalani Operasi Bahu
Otomotif 13 Oktober 2025, 19:27
LATEST UPDATE
-
Italia vs Israel: Gattuso Siapkan Strategi Alternatif Tanpa 2 Pemain Pilar
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 00:42 -
Italia vs Israel yang Krusial: Satu Kesalahan Bisa Hapus Mimpi ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 00:12 -
Pengamat Kritik Strategi Timnas Indonesia: Lawan Arab Saudi Dinilai Tak Serius
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 22:51 -
Prediksi Latvia vs Inggris 15 Oktober 2025
Piala Dunia 13 Oktober 2025, 22:31 -
PSG Siap Pinjam Endrick dari Real Madrid di Januari 2026
Liga Spanyol 13 Oktober 2025, 22:21 -
Legenda Real Madrid Terpukau Bakat Lamine Yamal, Bintang Muda Barcelona
Liga Spanyol 13 Oktober 2025, 22:00 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs India U-23: Garuda Muda Harus Puas dengan Skor Imbang
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 21:56 -
Manchester United Krisis Kepemimpinan, Bukan Sekadar Masalah Taktik
Liga Inggris 13 Oktober 2025, 21:39 -
Prediksi Italia vs Israel 15 Oktober 2025
Piala Dunia 13 Oktober 2025, 21:31 -
Bremer Cedera Lutut! Begini Dampaknya bagi Juventus dan Siapa Penggantinya
Liga Italia 13 Oktober 2025, 21:27 -
Lisandro Martinez Segera Comeback, Ini Perkiraan Tanggal Kembalinya ke Man United
Liga Inggris 13 Oktober 2025, 21:11 -
Petaka untuk Juventus: Gleison Bremer Harus Jalani Operasi Lutut
Liga Italia 13 Oktober 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Bek Tengah Tangguh yang Bisa Didapat Gratis pada 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 17:23 -
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42 -
5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Setelah Tinggalkan Barcelona
Editorial 13 Oktober 2025, 16:00 -
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12