Masterclass Shin Tae-yong di Piala AFF: 3 Laga, 3 Taktik, 3 Kombinasi Pemain Berbeda
Asad Arifin | 16 Desember 2021 11:40
Bola.net - Shin Tae-yong menunjukkan kelasnya sebagai pelatih kelas dunia saat memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Dari tiga laga yang dimainkan, Shin Tae-yong selalu memakai taktik dan cara bermain yang berbeda.
Sejauh ini, hasil yang didapat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 terhitung bagus. Sebab, dari tiga yang telah dimainkan, Evan Dimas dan kolega belum pernah tersentuh kekalahan.
Indonesia untuk sementara memimpin klasemen Grup B Piala AFF 2020. Skuad Garuda mendapatkan tujuh poin, sama dengan Vietnam tapi unggul selisih gol. Indonesia unggul satu poin dari Malaysia.
Lantas, seperti apa wajah Indonesia pada tiga laga di fase grup Piala AFF 2020? Taktik apa yang dipakai Shin Tae-yong? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters:
4-1-4-1 Lawan Kamboja
Timnas Indonesia memulai perjalanan di Piala AFF dengan berjumpa Kamboja. Pada duel di Bishan Stadium (9/12/2021) itu, Indonesia memetik kemenangan dengan skor 4-2.
Shin Tae-yong memakai formasi 4-1-4-1 yang sering dipakai pada laga sebelumnya. Satu hal yang mengejutkan, dia memainkan duet Alfeandra Dewangga dan Ryuji Utomo di jantung pertahanan. Lalu, ada Syahrul Trisna sebagai penjaga gawang.
Selain tiga pemain itu, Shin Tae-yong menurunkan komposisi pemain yang memang biasa dimainkan. Walau menang, kebobolan dua gol membuat performa Skuad Garuda dianggap masih meragukan.
4-3-3 Lawan Laos
Shin Tae-yong, sebelum pertandingan, menyebut Laos sebagai tim terlemah di Grup B. Pendekatan bermain menyerang pun dipakai. Indonesia bermain dengan 4-3-3. Komposisi lini belakang dan depan dirombak total.
Dewangga tetap dipercaya mengawal lini belakang. Kali ini, dia ditemani Rizky Ridho. Sementara, trio lini depan dihuni oleh Irfan Jaya, Dedik Setiawan, dan Kushedya Hari Yudo.
Dedik dan Yudo tidak masuk starting XI pada laga melawan Kamboja. Kali ini, mereka dipercaya tampil sejak menit awal. Performa mereka tidak mengecewakan walau gagal mencetak gol.
5-4-1 Lawan Vietnam
Shin Tae-yong tidak meladeni psywar Park Hang-seo untuk bermain menyerang di laga melawan Vietnam. Pelatih 51 tahun memilih memakai taktik 'parkir bus' dengan formasi dasar 5-4-1.
Dua wingback, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan bermain disiplin untuk menjaga pertahanan. Sementara, trio bek tengah dipercayakan pada Fachruddin Aryanto, Dewangga, dan Rizky Ridho.
Saat menguasai bola, Dewangga yang diplot sebagai bek tengah akan sedikit naik untuk menjadi gelandang bertahan. Dewangga selalu menjadi pemain ekstra di lini belakang dan tengah.
Kejutan besar yang dibuat Shin Tae-yong pada laga ini adalah tidak memasukkan Evan Dimas di starting XI. Sang kapten baru dimainkan pada awal babak kedua menggantikan peran Rachmat Irianto.
Selanjutnya, Lawan Malaysia!
Timnas Indonesia masih punya satu laga di fase grup Piala AFF. Skuad Garuda akan berjumpa Malaysia pada duel 'hidup dan mati' di Bishan Stadium, Minggu (19/12/2021) malam WIB.
Jika ingin lolos ke semifinal, maka Indonesia tidak boleh kalah dari Malaysia. Hasil imbang sudah cukup membuat Indonesia paling tidak menjadi runner-up Grup B, dengan asumsi Vietnam menang atas Kamboja.
Melihat tiga laga yang sudah dilakoni dan perbendaharaan taktik Shin Tae-yong yang banyak, menarik untuk melihat seperti apa wajah Indonesia pada laga melawan Malaysia. Jangan lupa, saksikan laga Malaysia vs Indonesia lewat live streaming gratis di Vidio ya Bolaneters!
Klasemen Grup B Piala AFF 2020
Sumber: AFF, Bola
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Piala AFF 2020: 3 Alasan Timnas Indonesia Bakal Kalahkan Malaysia dan Lolos ke Semifinal
- Hadapi Psywar Jelang Duel Lawan Timnas Indonesia, Malaysia Diminta Tetap Santai
- Piala AFF: Diterjang Ricky Kambuaya, Penyerang Timnas Vietnam Alami Cedera Parah?
- Pengakuan Kapten Vietnam: Melawan Indonesia Sangat Sulit, Mereka Bermain Bagus!
- Gagal Tembus 'Parkir Bus' Timnas Indonesia, Park Hang-seo Tetap Puji Penyerang Vietnam
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04