Membandingkan Trofi Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih: STY Masih Lebih Baik!
Asad Arifin | 6 Januari 2025 20:15Bola.net - Shin Tae-yong dipastikan tidak lagi jadi pelatih Timnas Indonesia. Berdasarkan pada kabar yang beredar, sosok Patrick Kluivert bakal jadi pengganti Shin Tae-yong sebagai juru taktik skuad Garuda.
PSSI, lewati sang ketua Erick Thohir, mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025) siang WIB. Menurutnya, keputusan ini diambil lewat pertimbangan yang matang setelah berbagai dinamika yang terjadi.
Pada kesempatan itu, Erick Thohir juga menyebut pelatih baru Timnas Indonesia akan diumumkan dalam waktu dekat. Erick Thohir tidak menyebut nama. Namun, Patrick Kluivert diyakini bakal jadi pelatih baru.
Jurnalis kondang asal Italia, Fabrizio Romano, bahkan melaporkan jika Patrick Kluivert telah menyepakati kontrak dengan durasi dua tahun. Dia akan jadi pelatih Indonesia. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Karier Patrick Kluivert Sebagai Pelatih
Patrick Kluivert punya nama besar di sepak bola Eropa, bahkan dunia. Sebagai pemain, dia punya reputasi yang bagus. Pria asal Belanda itu sukses meraih gelar top skor Euro pada edisi 2000.
Lima tahun sebelumnya, Patrick Kluivert berada di peringkat ke-5 daftar pemenang Ballon d'Or.
Lantas, bagaimana kiprah Patrick Kluivert sebagai pelatih? Sejauh ini, belum ada capaian menonjol dari pria berusia 48 tahun. Transfermarkt belum mencatat gelar juara diraihnya. Sedangkan, di Wikipedia, Patrick Kluivert tercatat pernah juara Beloften Eredivisie, kompetisi untuk tim reserve di Belanda.
Kluivert pernah jadi pelatih carteker di Curacao. Dari enam laga, Kluivert hanya merasakan satu kemenangan. Curacao asuhan Kluivert bahkan dikalahkan Bahrain dengan skor 0-4!
Prestasi Shin Tae-yong Sebagai Pelatih
Kluivert memulai karier sebagai pelatih pada 2009, ketika ditunjuk sebagai pelatih penyerang di klub AZ Alkmaar. Sementara, Shin Tae-yong menekuni karier melatih pada 2005 saat ditunjuk sebagai asisten Miron Bleiberg di Brisbane Roar.
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong punya reputasi cukup bagus di kawasan Asia. Dia memimpin Korea Selatan berlaga di Piala Dunia 2018. Korea Selatan menang 2-0 lawan Jerman, walau gagal lolos dari fase grup.
Sebagai pelatih, catatan gelar Shin Tae-yong bisa dibilang lebih baik dari Kluivert. Sebab, dia pernah merasakan gelar Liga Champions Asia, FA Cup Korea, dan EAFF Championship.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24