Mengapa Timnas Indonesia Main di Stadion Manahan pada Piala AFF 2024?

Editor Bolanet | 26 November 2024 12:57
Mengapa Timnas Indonesia Main di Stadion Manahan pada Piala AFF 2024?
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengungkap alasan Timnas Indonesia bermain di Stadion Manahan, Solo untuk babak penyisihan grup Piala AFF 2024.

Timnas Indonesia akan berkandang di Stadion Manahan untuk dua pertandingan kandang di Grup B Piala AFF 2024. Masing-masing menghadapi Laos dan Filipina.

Advertisement

Skuad Garuda akan lebih dulu menjamu Laos pada 12 Desember 2024. Sembilan hari kemudian atau pada 21 Desember 2024, Timnas Indonesia bakal menjadi tuan rumah untuk Filipina.

Namun, Timnas Indonesia tetap berpeluang untuk bermarkas di SUGBK. Asalkan Skuad Garuda bisa lolos ke babak semifinal dan final Piala AFF 2024.

"Pertandingan melawan Laos dan Filipina kurang diminati suporter," ujar Sumardji saat dikonfirmasi Bola.net, Selasa (26/11/2024).

"Kalau Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal dan final Piala AFF 2024, akan berlaga di SUGBK," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Turun dengan Pemain U-22

Timnas Indonesia akan mengarungi Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025. Selain Laos dan Filipina, Skuad Garuda juga bakal bertemu dengan Myanmar dan Vietnam.

Timnas Indonesia bakal mengawali kiprahnya di Piala AFF 2024 dengan menghadapi Myanmar. Partai pertama Grup B itu akan bergulir di Stadion Thuwunna, Yangon pada 9 Desember 2024.

Timnas Indonesia akan turun dengan kebanyakan pemain U-22 di Piala AFF 2024. Meski begitu, target dari PSSI tetap hasil yang terbaik atau menjadi juara lantaran belum pernah keluar sebagai kampiun.

2 dari 2 halaman

Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024

Kiper

  • Cahya Supriadi (FC Bekasi City)
  • Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda) Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)
  • Ikram Algiffari (Semen Padang)

Belakang

  • Achmad Maulana Syarif (Arema FC)
  • Kadek Arel Priyatna (Bali United)
  • Alfan Suaib (Persebaya Surabaya)
  • Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)
  • Dzaky Asraf (PSM Makassar)
  • Sulthan Zaky (PSM Makassar)
  • Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
  • Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
  • Kakang Rudianto (Persib Bandung)
  • Robi Darwis (Persib Bandung)
  • Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)
  • Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)
  • Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

Tengah

  • Arkhan Fikri (Arema FC)
  • Rivaldo Eneiro (Borneo FC Samarinda)
  • Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
  • Zanadin Fariz (Persis Solo)
  • Alfriyanto Nico (Dewa United)
  • Victor Dethan (PSM Makassar)
  • Ananda Raehan Alif (PSM Makassar)
  • I Made Tito Wiratama (Bali United) Armando Robert Oropa (PSBS Biak)
  • Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)
  • Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

Depan

  • Hokky Caraka (PSS Sleman)
  • Arsa Ramadan Ahmad (Madura United)
  • Arkhan Kaka (Persis Solo)
  • Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)
  • Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand).

Reporter: Fitri Apriani

LATEST UPDATE