Menpora Tunda ISL, Berimbas Pada Timnas
Editor Bolanet | 19 Februari 2015 15:42
- Penundaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015 yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berdampak negatif sangat luas. Tidak hanya klub peserta dan PT Liga Indonesia (PT LI) yang merasakan akibatnya, tapi juga Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, menerangkan jika hal tersebut berimbas pada penundaan kedatangan pelatih asing yang akan menangani Tim Nasional senior.
Padahal, sesuai rencana awal, pelatih asing tersebut akan datang di periode 18-20 Februari. Sosok yang disebut-sebut bersal dari belanda tersebut direncanakan menyaksikan pertandingan ISL sekaligus untuk memantau pemain.
Tadi emergency call juga cancel. Rencananya, tiba 20 Februari dan langsung menonton pertandingan. Jadi, sudah dibatalkan karena untuk apa dipercepat kalau tidak ada pertandingan yang dilihat dan waktunya tidak memungkinkan, ujar Joko Driyono.
Akibat buruk lainnya, dilanjutkan Joko Driyono, Timnas kemungkinan batal beruji coba. Hal itu sebagai rentetan batalnya kedatangan pelatih asing tersebut.
Pada akhir Maret 2015, Timnas sebelumnya direncanakan melakoni dua pertandingan persahabatan dalam FIFA Match Day.
Padahal, pelatih interim didatangkan untuk mempersiapkan tim untuk FIFA Match Day. Karena situasinya seperti ini, kami tidak bisa apa-apa, pungkasnya. (esa/gia)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, menerangkan jika hal tersebut berimbas pada penundaan kedatangan pelatih asing yang akan menangani Tim Nasional senior.
Padahal, sesuai rencana awal, pelatih asing tersebut akan datang di periode 18-20 Februari. Sosok yang disebut-sebut bersal dari belanda tersebut direncanakan menyaksikan pertandingan ISL sekaligus untuk memantau pemain.
Tadi emergency call juga cancel. Rencananya, tiba 20 Februari dan langsung menonton pertandingan. Jadi, sudah dibatalkan karena untuk apa dipercepat kalau tidak ada pertandingan yang dilihat dan waktunya tidak memungkinkan, ujar Joko Driyono.
Akibat buruk lainnya, dilanjutkan Joko Driyono, Timnas kemungkinan batal beruji coba. Hal itu sebagai rentetan batalnya kedatangan pelatih asing tersebut.
Pada akhir Maret 2015, Timnas sebelumnya direncanakan melakoni dua pertandingan persahabatan dalam FIFA Match Day.
Padahal, pelatih interim didatangkan untuk mempersiapkan tim untuk FIFA Match Day. Karena situasinya seperti ini, kami tidak bisa apa-apa, pungkasnya. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04