Meskipun Tanpa Gelar Juara, Ini 5 Capaian Penting Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Asad Arifin | 6 Januari 2025 08:50
Bola.net - Shin Tae-yong dapat banyak kritik lantaran belum memberikan trofi sebagai pelatih Timnas Indonesia. Meskipun begitu, pelatih berusia 54 tahun itu punya beberapa capaian penting bersama Skuad Garuda.
Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia memasuki fase penting. Sebab, muncul unggahan dari akun yang diduga anggota Ecxo PSSI, Khairul Anwar, yang mengucapkan terima kasih pada Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memang belum memberikan trofi untuk Timnas Indonesia. Paling baru, dia gagal juara di Piala AFF 2024. Namun, ada beberapa torehan penting yang diukir Shin Tae-yong seperti menarikan ranking FIFA.
Shin Tae-yong mendongkrak ranking FIFA milik Timnas Indonesia dari peringkat 173 menjadi 127. Selain ranking FIFA, beberapa torehan penting juga diukir Shin Tae-yong. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Final Piala AFF 2020
Piala AFF jadi prioritas bagi Timnas Indonesia, sebelum memilih menurunkan mayoritas pemain muda pada edisi 2024 ini. Salah satunya adalah Piala AFF 2020, yang merupakan debut Shin Tae-yong pada ajang ini.
Ketika itu, Shin Tae-yong 'mencetak' generasi baru di Timnas Indonesia lewat Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Alfeandra Dewangga, dan Elkan Baggott memainkan peran penting.
Timnas Indonesia mampu melaju ke final setelah performa heroik melawan Malaysia dan Singapura. Hanya saja, Indonesia kalah dari Thailand dengan skor agregat 6-2 dari Thailand. Meskipun kalah, Indonesia dapat banyak pujian karena para pemain muda mampu unjuk gigi.
Lolos Piala Asia U-20 dan U-23
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong bukan hanya bertugas untuk membesut tim senior. Dia juga beberapa kali dapat tugas untuk melatih tim pada level usia.
Pada level usia, ada dua capaian penting yang diukir Shin Tae-yong pada level Asia. Dua capaian itu yakni lolos ke Piala Asia U-20 2023 dan Piala Asia U-23 2020.
Pada ajang Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong tidak mampu memberikan hasil optimal. Indonesia meraih empat poin, sama dengan Irak. Namun, Indonesia kalah selisih gol untuk perebutan posisi runner-up Grup A. Indonesia gagal lolos dari fase grup.
Lolos 2 Edisi Piala Asia
Shin Tae-yong membantu Indonesia lolos pada dua edisi Piala Asia secara beruntun yakni 2023 dan 2027.
Sejarah baru diukir Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023. Tampil dengan status tim dengan rangking FIFA paling rendah, Skuad Garuda untuk pertama kali dalam sejarah lolos ke babak gugur.
Indonesia lolos babak 16 Besar dan bersua Australia. Hanya saja, dengan materi pemain yang mayoritas muda, Indonesia sulit membendung Australia. Indonesia kalah 0-4 dari Australia.
Semifinal Piala Asia U-23 2024
Indonesia tampil sangat kompetitif di Piala Asia U-23 2024. Memulai turnamen dengan kekalahan 0-2 dari Qatar, Garuda Muda kemudian menang atas Australia (1-0) dan Yordania (4-1).
Shin Tae-yong membawa Indonesia lolos ke babak 8 Besar. Pada fase ini, Indonesia harus berjumpa tim unggulan Korea Selatan. Ernando Ari tampil heroik dan membawa Indonesia menang 11-10 pada babak adu penalti, setelah imbang 2-2.
Langkah Indonesia kemudian terhenti di babak semifinal. Justin Hubner dan kolega kalah dengan skor 0-2 dari Uzbekistan. Walau kalah, capaian ini bisa dibilang sangat bagus.
Hasil di Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga merupakan capaian penting bagi Timnas Indonesia. Bukan hanya sekadar lolos, Indonesia juga tampil kompetitif pada persaingan di Grup C.
Pada matchday keenam, Indonesia mampu meraih enam poin. Indonesia sekali menang dan tiga kali imbang. Raihan poin Indonesia lebih baik dari Thailand dan Vietnam yang pernah melaju ke babak yang sama.
Indonesia kini berada di peringkat ke-2 klasemen dan masih punya empat laga tersisa. Pada empat laga itu, Skuad Garuda punya peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24