Nova Arianto Beber Tantangan Kala Menukangi Timnas Indonesia U-16

Richard Andreas | 20 Februari 2024 01:30
Nova Arianto Beber Tantangan Kala Menukangi Timnas Indonesia U-16
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Nova Arianto angkat bicara soal tantangan terbesar yang harus dihadapinya sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-16. Pelatih berusia 45 tahun tersebut mengaku tak ada bank data pemain U-16. Sementara, mereka tak punya waktu banyak untuk bisa menyeleksi pemain.

"Yang pasti, tim U-16 ini generasi baru pemain timnas untuk ke depannya. Karena, kalau di tim U-23, kita bisa punya data pemain dari U-20. Kalau U-20 dari U-17. Namun, kalau U-16 memang generasi baru," kata Nova, Senin (19/02).

Advertisement

"Kendalanya, kita tidak punya waktu panjang untuk melakukan seleksi. Jadi, siapa yang datang hari ini atau gelombang 1,2,3 itu adalah pemain rekomendasi dari Piala Soeratin dan kebetulan kita punya talent scouting di EPA juga kita minta masukan Coach Shin Tae-yong," sambungnya.

Nova sendiri sudah memimpin pemusatan latihan dan seleksi tim Indonesia U-16. Tim tersebut dipersiapkan untuk menghadapi ajang Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.

Persiapan Indonesia U-16 sendiri sudah dimulai pada Senin (19/02) ini. Tim Indonesia U-16 sudah melakoni pemusatan latihan tahap pertama. Ada 32 pemain yang dipanggil dalam agenda yang akan berlangsung sampai Rabu (21/02) lusa.

Menurut Nova, pemusatan latihan dan seleksi ini merupakan gelombang pertama dari tiga gelombang yang direncanakan pada tahap pertama. Rencananya, dalam tiap gelombang, ia akan memanggil 32 pemain.

"Jadi, total pada tahap pertama ini ada 100 orang, sumbernya ada dari Liga Top Skor, Piala Soeratin dan tim EPA yang tidak lolos di Delapan Besar, termasuk rekomendasi dari pelatih-pelatih, akademi dan sekolah sepak bola," papar pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Buka Peluang Ambil Diaspora

Selain dari sumber-sumber tersebut, menurut Nova, pihaknya tak menutup kehadiran pemain dari sumber lain, termasuk diaspora. Menurutnya, peluang pemain diaspora untuk memperkuat tim Indonesia U-16 sangat terbuka.

"Kemungkinan itu selalu ada. Saya bilang untuk menjadi pemain timnas adalah hak dan kewajiban. Haknya adalah untuk semua pemain Indonesia yang punya paspor Indonesia, mereka punya hak itu," kata Nova.

"Kewajibannya, kalau dipanggil, mereka wajib membela timnas dan peluang itu besar. Kami sedang mencari data yang ada, tapi pastinya harus punya paspor Indonesia," sambungnya.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)

LATEST UPDATE