Pelatih Timnas U-14 Akui Sudah Punya Strategi Jitu
Editor Bolanet | 23 Mei 2013 15:50
- Pelatih tim nasional Indonesia U-14, Mundari Karya, mengungkapkan sudah memiliki strategi jitu untuk menghadapi lawan di ajang kualifikasi Piala Asia, di Myanmar, pada 28 Mei hingga 3 Juni 2013.
Indonesia yang berada di Grup F, akan mengawali laga menghadapi Thailand (28 Mei) dan bertemu Kamboja (29 Mei). Lalu, kembali melanjutkan perjuangannya menghadapi Singapura (31 Mei) serta Laos (2 Juni) dan Bangladesh (3 Juni).
Sedangkan keseluruhan pertandingan, dimainkan di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar. Kami akan turun dengan strategi 4-4-2. Sebab, para pemain sudah memahami dasar-dasar dari strategi sepak bola modern tersebut,ujar Mundari Karya.
Sedikit kekurangan, terletak pada organisasi dan transisi permainan. Yakni, disaat melakukan serangan lalu ke posisi bertahan, dan begitu juga sebaliknya. Mereka juga harus pandai dalam mengatur tempo permainan, sambungnya.
Rombongan Timnas U-14 sebanyak 21 pemain, direncanakan bertolak menuju Myanmar pada Minggu (26/5) mendatang. Sebagai bagian persiapan terakhir, Muhammad Rafi Izzudin dan kawan-kawan dipastikan menjalani uji coba lawan SSB Rajawali Muda di Sawang, Depok, Jumat (24/5) pagi.
Melalui uji coba, mantan pelatih klub PSPS Pekanbaru tersebut, ingin menguji efektivitas dan kreativitas para pemain. Sehingga, para pemain yang ada dijanjikan akan dimainkan guna memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki.
Prinsipnya, saya sangat optimis dengan skuad yang ada. Sebab, mereka juga memiliki kemampuan dan teknik tinggi. Harus diakui, saya beruntung bisa mendapatkan kualitas pemain yang seperti ini, pungkasnya. (esa/mac)
Indonesia yang berada di Grup F, akan mengawali laga menghadapi Thailand (28 Mei) dan bertemu Kamboja (29 Mei). Lalu, kembali melanjutkan perjuangannya menghadapi Singapura (31 Mei) serta Laos (2 Juni) dan Bangladesh (3 Juni).
Sedangkan keseluruhan pertandingan, dimainkan di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar. Kami akan turun dengan strategi 4-4-2. Sebab, para pemain sudah memahami dasar-dasar dari strategi sepak bola modern tersebut,ujar Mundari Karya.
Sedikit kekurangan, terletak pada organisasi dan transisi permainan. Yakni, disaat melakukan serangan lalu ke posisi bertahan, dan begitu juga sebaliknya. Mereka juga harus pandai dalam mengatur tempo permainan, sambungnya.
Rombongan Timnas U-14 sebanyak 21 pemain, direncanakan bertolak menuju Myanmar pada Minggu (26/5) mendatang. Sebagai bagian persiapan terakhir, Muhammad Rafi Izzudin dan kawan-kawan dipastikan menjalani uji coba lawan SSB Rajawali Muda di Sawang, Depok, Jumat (24/5) pagi.
Melalui uji coba, mantan pelatih klub PSPS Pekanbaru tersebut, ingin menguji efektivitas dan kreativitas para pemain. Sehingga, para pemain yang ada dijanjikan akan dimainkan guna memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki.
Prinsipnya, saya sangat optimis dengan skuad yang ada. Sebab, mereka juga memiliki kemampuan dan teknik tinggi. Harus diakui, saya beruntung bisa mendapatkan kualitas pemain yang seperti ini, pungkasnya. (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26













