Persebaya Sambut Baik Kebijakan Pembatasan Pemanggilan Pemain Timnas Indonesia
Gia Yuda Pradana | 11 November 2021 10:50
Bola.net - Persebaya Surabaya hanya mengirim dua pemain dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia yang diproyeksikan untuk Piala AFF 2020. Keduanya adalah Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
Berkurangnya pemain yang dipanggil Timnas Indonesia tidak lepas dari kebijakan pembatasan pemanggilan pemain. Itu merupakan kesepakatan antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru, dan klub.
”Itu memang sudah kesepakatan antara PSSI dan klub bahwa maksimal untuk penyisihan Piala AFF ini hanya 2 pemain aja,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso kepada Bola.net.
”Saya sangat yakin kalau seumpamanya diberi kebebasan, Persebaya pasti lebih dari dua pemain itu, pasti,” tegas juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Kebijakan Fair
Lebih lanjut, kata Aji, dibatasinya jumlah pemain yang dipanggil Timnas Indonesia merupakan kebijakan yang bagus. Karena kekuatan timnya tidak tereduksi ketika mengarungi kompetisi.
”Menurut saya fair ya, jadi maksimal dua, tidak seperti kemarin bebas, dimana Persebaya paling banyak yang diambil,” jelasnya.
Persebaya sebelumnya mengirim empat pemain untuk Timnas Indonesia ketika tampil pada play off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Thailand. Begitupun pada kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan.
”Tentunya kami bangga, pemain Persebaya bisa menjadi pemain nasional. Tapi di sisi lain kami juga kurang sreg kalau kompetisi main dengan pemain yang enggak full team,” tegas Aji.
Sinkronisasi Jadwal
Sebenarnya, lanjut Aji, pembatasan jumlah pemain yang dipanggil Timnas Indonesia tidak perlu terjadi jika jadwal kompetisi disesuaikan dengan agenda FIFA. Karena itu, dia berharap ada sinkronisasi ke depannya.
”Memang seharusnya PSSI antara agenda pertandingan timnas sama klub itu akan lebih cantik lagi kalau tidak bentrok,” Aji menambahkan.
”Artinya ketika ada kegiatan paling enggak kompetisi memang harus diliburkan, itu yang ideal sih. Tapi situasinya mungkin belum begitu ideal sehingga masih terjadi,” tandas mantan pelatih Timnas U-23 Indonesia itu.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 5 Gelandang yang Berpotensi jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Siapa ya?
- Janji Elkan Baggott Setelah Memilih Timnas Indonesia daripada Timnas Inggris
- Ini Penyebab Shin Tae-Yong Hanya Boleh Panggil 2 Pemain per Klub untuk TC Timnas Indonesia
- Syahrul Trisna Fadillah Dipanggil ke Timnas Indonesia: Senang, Bangga, Tidak Menyangka
- Elkan Baggott Bergabung, Ini Perkiraan Starting XI Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
- Gara-gara Piala AFF Bukan Agenda FIFA, Egy Maulana Vikri Bisa Absen di Piala AFF 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04