Piala AFF 2024: Dua Laga Empat Gol, Sayangnya Lini Depan Timnas Indonesia Masih Tumpul

Richard Andreas | 14 Desember 2024 06:45
Piala AFF 2024: Dua Laga Empat Gol, Sayangnya Lini Depan Timnas Indonesia Masih Tumpul
Timnas Indonesia saat melawan Laos di Piala AFF 2024. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Indonesia sudah memainkan dua pertandingan di ajang Piala AFF 2024. Skuad Shin Tae-yong menang di laga pertama, tapi kemudian tertahan di laga kedua.

Di matchday 1, Indonesia bertandang ke Myanmar dan berhasil mencuri tiga poin lewat kemenangan tipis 1-0. Saat itu, Asnawi Mangkuamal memaksa kiper lawan, Zin Nyi Nyi Aung mencetak own goal.

Advertisement

Di matchday 2, bermain di Stadion Manahan, nahasnya Timnas Indonesia justru gagal menang. Mereka ditahan imbang tim tamu Laos dengan skor 3-3, laga berjalan penuh drama.

Nah artinya, setelah dua pertandingan sejauh ini, timnas berhasil mencetak empat gol. Satu dari own goal lawan, tiga gol datang adri pemain belakang. Muhammad Ferarri dengan dua gol dan Kadek Arel dengan satu gol.

1 dari 3 halaman

Pemain Belakang yang Produktif

Harus diakui, melihat dua pertandingan sejauh ini, permainan Timnas Indonesia masih jauh di bawah ekspektasi. Koordinasi antarpemain buruk. Sejumlah pemain juga tampil mengecewakan.

Meski begitu, jika harus memilih, paling tidak masih ada sedikit harapan di lini belakang. Bek-bek Indonesia tampil cukup baik dan produktif di turnamen kali ini.

Buktinya, empat gol timnas sejauh ini melibatkan pemain bertahan. Asnawi, Kadek Arel, dan Ferarri sejatinya bukan pencetak gol utama, tapi mereka masih bisa diandalkan.

2 dari 3 halaman

Lini Depan Tumpul

Lini Depan Tumpul

Arkhan Kaka saat bermain di laga Myanmar vs Indonesia di Thuwunna Stadium, Senin (09/12/2024). (c) Dok. PSSI

Nahasnya, fakta bahwa pemain belakang paling produktif juga sekaligus mengekspos masalah di lini serang. Sejauh ini, melihat dua pertandingan, lini depan Timnas Indonesia memang tumpul.

Pelatih Shin Tae-yong telah beberapa kali mengutak-atik kombinasi di lini depan. Duet striker Hokky Caraka dan Arkhan Kaka sempat dimainkan, tapi hasilnya kurang memuaskan.

Rafael Struick juga diturunkan, belum cukup bagus. Dan nahas, Marselino Ferdinan yang seharusnya jadi andalan utama, justru main sangat buruk, bahkan dia dihukum kartu merah di laga kontra Laos, di hadapan pendukung sendiri.

3 dari 3 halaman

Apa yang Harus Dilakukan?

Persoalannya, Piala AFF adalah kompetisi dengan format turnamen. Pertahanan solid memang bagus, tapi lebih penting lagi adalah lini depan yang bisa mencetak gol.

Timnas Indonesia akan memainkan dua laga lagi di fase grup, yaitu laga kandang kontra Vietnam, lantas bertandang ke Filipina. Jika ingin mewujudkan mimpi meraih trofi, PR di lini depan harus diperbaiki di dua pertandingan ini.

LATEST UPDATE