Piala AFF: Safee Sali Beri Selamat Untuk Timnas Indonesia Dan Kecam Proyek Naturalisasi Malaysia
Asad Arifin | 20 Desember 2021 13:14
Bola.net - Safee Sali memberikan ucapan selamat usai Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020. Selain itu, Safee Sali juga memberi kritik tajam pada proyek naturalisasi Timnas Malaysia.
Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2020 usai mengalahkan Malaysia pada laga terakhir Grup B, Minggu (19/12) malam WIB. Pada duel di National Stadium, Singapura, Indonesia menang dengan skor 4-1.
Hasil tersebut membawa Skuad Garuda finis di posisi teratas klasemen Grup B. Indonesia mendapatkan 10 poin, sama dengan Vietnam. Namun, Indonesia berhak atas posisi puncak karena mencetak gol lebih banyak.
Selamat, Garuda!
Safee Sali mendapat banyak sorotan dari fans Indonesia sebelum hingga usai laga terakhir Grup B Piala AFF 2020. Sebab, Safee Sali sempat membuat prediksi bahwa Indonesia tidak akan lolos dari fase grup karena membawa banyak pemain muda.
Pada akhirnya, Indonesia mampu menembus semifinal Piala AFF dengan mengalahkan Malaysia. Pemain yang pernah membela klub Pelita Jaya itu lantas mengucapkan selama untuk skuad Indonesia lewat akun Instagram miliknya.
"Selamat Garuda. Kami (Malaysia) harus mengakui kekalahan. Harimau Malaya perlu melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengidentifikasi masalahnya," kata Safee Sali.
Kutut Proyek Naturalisasi

Tidak hanya mengucapkan selamat untuk Indonesia, Safee Sali juga memberi kritik tajam pada sepak bola Malaysia. Bintang Piala AFF edisi 2010 itu menilai proyek naturalisasi pemain yang dijalankan Malaysia gagal total.
"Bagi saya, sejak proyek naturalisasi pemain diperkenalkan, ini menjadi penyebab terbesar tim nasional," tegas pemain berusia 37 tahun tersebut.
Malaysia sendiri memakai jasa dua pemain dengan status naturalisasi dan keturunan di Piala AFF. Dua pemain tersebut adalah Guilherme de Paula (penyerang) dan Dions Cools (bek tengah).
Sempat Ragukan Indonesia
Safee Sali sempat mengundang 'amukan' fans Indonesia karena prediksi yang dibuatnya tentang Piala AFF. Kepada media asal Vietnam, Zing, Safee Sali menyebut Indonesia tidak akan lolos dari fase grup Piala AFF.
"Saya berharap Vietnam dan Malaysia akan terus berlanjut (lolos ke babak semifinal)," katanya.
"Tidak peduli seberapa ambisius Shin Tae-yong, dia harus menerima kenyataan bahwa Piala AFF bukanlah waktu yang terbaik untuk mengharapkan sesuatu yang besar dari kelompok pemain ini," imbuhnya.
Sumber: Instagram Safee Sali
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Kiprah Singapura, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2020: Pantang Diremehkan
- Malaysia 1-4 Indonesia: Tembus Kandang Lawan, Semoga Susanti di Sana Baik-baik Saja
- Indonesia Hajar Malaysia, Shin Tae-yong Banjir Pujian: Mental Kuat, Permainan Berkelas, Gamsahamnida
- Fakta Unik: 5 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Belum 'Centang Biru' di Instagram
- 6 Pemain Timnas Indonesia dengan Menit Bermain Terbanyak di Piala AFF: Dewa dan Kambuaya Tenaga Kuda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Terpuruk karena Kangen Toni Kroos? Sang Legenda Beri Jawaban Menohok
Liga Spanyol 3 Desember 2025, 10:52
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26














