Profil dan Prestasi Heimir Hallgrimsson, Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia: Bikin Kejutan Besar di Euro 2016 dan Piala Dunia 2018

Profil Heimir Hallgrimsson: Dari Dokter Gigi Jadi Pelatih Dunia

Heimir Hallgrimsson ketika melatih Timnas Irlandia (c) Dok. Football Association of Ireland (FAI)

Heimir Hallgrimsson lahir di Vestmannaeyjar, Islandia, pada 10 Juni 1967. Sebelum dikenal luas di dunia kepelatihan, ia sempat menjalani profesi unik sebagai dokter gigi, sesuatu yang membuatnya dikenal sebagai pelatih dengan latar belakang tak biasa.

Karier sepak bolanya dimulai sebagai pemain profesional antara tahun 1986 hingga 2007, sebagian besar bersama klub di negaranya, IBV. Uniknya, Hallgrimsson juga sudah terjun ke dunia kepelatihan sejak masih aktif bermain. Ia memimpin IBV pada 1999–2011, pengalaman panjang yang menjadi fondasi kesuksesan kariernya di level tim nasional.

Pada 2013, Hallgrimsson mendapat kepercayaan besar: memimpin Timnas Islandia. Di bawah arahannya, tim kecil dari Eropa Utara itu menjelma menjadi kekuatan baru yang berani menantang para raksasa benua biru.

Prestasi Hallgrimsson: Membawa Islandia ke Panggung Dunia

Heimir Hallgrimsson (c) AFP

Jejak kepelatihan Hallgrimsson mencatat kisah luar biasa di dunia sepak bola modern. Puncak kejayaannya terjadi saat ia membawa Islandia lolos ke Euro 2016, turnamen besar pertama dalam sejarah negara tersebut.

Penampilan mereka di Prancis kala itu mencuri perhatian dunia. Islandia sukses menyingkirkan Timnas Inggris di babak 16 besar, sebelum akhirnya langkah mereka terhenti di perempat final oleh tuan rumah Prancis. Namun, semangat juang dan aksi suporternya yang khas membuat Islandia jadi fenomena global.

Tak berhenti di sana, Hallgrimsson kembali mencatat sejarah dengan membawa Islandia tampil di Piala Dunia 2018. Di ajang tersebut, mereka bahkan menahan imbang Argentina yang diperkuat Lionel Messi pada laga pembuka. Meski gagal lolos dari fase grup, pencapaian itu tetap menjadi tonggak besar bagi sepak bola Islandia.

Usai Piala Dunia, Hallgrimsson melanjutkan kariernya di klub Al Arabi (Qatar) pada 2018–2021, lalu menangani Timnas Jamaika (2022–2024), sebelum akhirnya dipercaya menahkodai Republik Irlandia.

Hallgrimsson Spesialis Tim Kuda Hitam

Duel Will Smallbone (kiri) dengan Kobbie Mainoo (kanan) di laga Republik Irlandia vs Inggris, Sabtu (7/9/2024) (c) AP Photo/Peter Morrison

Meski belum memiliki koleksi trofi, reputasinya sebagai pelatih spesialis tim kuda hitam membuatnya dihormati di kancah internasional.

Pengalaman dan pendekatan taktisnya dianggap bisa membawa perubahan besar bagi tim-tim dengan potensi besar namun belum maksimal, termasuk Timnas Indonesia.

Menariknya, Hallgrimsson bukan sosok asing bagi publik sepak bola Tanah Air. Ia pernah memimpin Timnas Islandia menghadapi Timnas Indonesia dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Januari 2018, laga yang kini terasa seperti “pertanda awal” dari kemungkinan kolaborasi baru antara sang pelatih dan sepak bola Indonesia.