PSSI Konfirmasi Timnas Indonesia Ikut Bidding untuk Tuan Rumah Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ditawarkan, Ya Ikut

Dalam dua pertandingan penentuan Grup C, Timnas Indonesia akan menjamu China. Partai kesembilan itu bakal digelar pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Skuad Garuda bakal menghadapi Jepang pada lima hari kemudian di Stadion Suita City Football. Laga tersebut menjadi yang terakhir di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"AFC minta para peserta putaran 4 untuk ini untuk menawarkan diri sebagai tuan rumah dan biding. Namanya ditawarkan ya kita pasti ikutlah," kata Arya.

"Tapi kan enggak harus gembar-gembor ya. batasnya masih ada waktu nih. Kita akan coba mudah-mudahan memang lawan-lawannya berat ya. Ada dari Timur Tengah mungkin dari mana gitu ya," sambung Arya.

Alasan Enggan Gembar-Gembor

Arya membeberkan PSSI enggan gembar-gembor terkait rencana mengajukan diri sebagai tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasalnya, pihaknya ingin segala sesuatunya harus pasti.

"Tapi ya kita coba kita akan ikut biding. Sudah pasti ikut biding untuk jadi tuan rumah. Jadi enggak mungkin kita enggak ikut biding kalau memang nanti kita ada proses ke sana. Jadi tetap kita akan lakukan. Tunggu saja," ucap Arya.

"Jadi memang kita enggak gembar-gembor gitu loh. Kita kalem-kalem saja ya kan kita kalau belum jelas-jelas gitu kan kita bianya nahan-nahan diri untuk kasih informasi ya kan sudah terbiasa itu udah pasti-pasti dulu baru kita sampaikan sesuatu," tambahnya.

Siapkan Semua

"Kalau belum pasti enggaklah kita tuh enggak pernah, PSSI sekarang ini enggak pernah menginformasikan kalau belum ada kepastian," tutur Arya.

Kalau sudah ada kepastian, sudah mulai ada gambaran-gambaran besarnya jelas, barulah PSSI ini mulai memberitahu kepada publik apa yang dilakukan. Pasti kita ikut biding."

"Tunggu saja kita siapkan semua. Mudah-mudahan doakan yang terbaik supaya kita bisa menang biding. Dan tadi lawannya enggak mudah karena lawan kita juga punya kekuatan kapitalnya juga besar. Jadi ya kita harus tarung untuk menyiapkan itu semua gitu," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)