Rafi Izzudin dkk Diminta Petik Pelajaran Dari Kamboja
Editor Bolanet | 29 Mei 2013 18:11
- Tim nasional Indonesia U-14 berhasil meraih kemenangan dari Kamboja dengan skor 5-0, lanjutan kualifikasi Piala Asia 2014, di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar, Rabu (29/5).
Empat gol pembuka bagi kemenangan Indonesia, diborong Egy Maulana Vikri. Sedangkan satu gol lainnya jadi milik Ferdiansyah.
Duel tersebut, diakui pelatih Timnas U-14 Mundari Karya, menjadi momen yang emosional. Apalagi, pada laga sebelumnya Muhammad Rafi Izzudin dan kawan-kawan kalah dari Thailand dengan skor 2-6, di Stadion Zeyar Thiri, Myanmar, Selasa (28/5).
Menurutnya, kemenangan yang diperoleh dari Kamboja sangat penting untuk mengamankan langkah ke babak selanjutnya.
Namun dilanjutkannya, ada hal yang jauh lebih penting dari hasil pertandingan tersebut. Yakni, adalah proses pembinaan untuk sepak bola Indonesia. Sebab, membangun mental anak-anak tersebut, jauh lebih sulit daripada membangun skill.
Pemain yang bagus itu bukan saja memiliki teknik dan skill yang tinggi, tapi juga harus mempunyai mental yang kuat. Untuk mempunyai mental yang kuat, harus melalui proses yang panjang dan tidak bisa instan, tutur Mundari.
Karena itu, Mundari membandingkan para pemain Kamboja dengan skuadnya ini. Menurutnya, skuad Kamboja mampu tampil konstan sepanjang durasi pertandingan.
Padahal, postur mereka jauh lebih kecil jika dibandingkan Indonesia. Namun, mampu unggul dari cara bermain layaknya pemain dewasa.
Pada laga selanjutnya, Timnas U-14 kembali melanjutkan perjuangannya menghadapi Singapura (31 Mei) serta Laos (2 Juni) dan Bangladesh (3 Juni).
Situasi itulah yang ingin saya dapatkan. Walaupun kita berhasil menyerang habis-habisan Kamboja, namun konsistensi mereka tidak menurun dari awal hingga akhir. Saya berharap, para pemain Indonesia memiliki ambisi dan mempunyai daya juang yang tinggi, pungkasnya. (esa/dzi)
Empat gol pembuka bagi kemenangan Indonesia, diborong Egy Maulana Vikri. Sedangkan satu gol lainnya jadi milik Ferdiansyah.
Duel tersebut, diakui pelatih Timnas U-14 Mundari Karya, menjadi momen yang emosional. Apalagi, pada laga sebelumnya Muhammad Rafi Izzudin dan kawan-kawan kalah dari Thailand dengan skor 2-6, di Stadion Zeyar Thiri, Myanmar, Selasa (28/5).
Menurutnya, kemenangan yang diperoleh dari Kamboja sangat penting untuk mengamankan langkah ke babak selanjutnya.
Namun dilanjutkannya, ada hal yang jauh lebih penting dari hasil pertandingan tersebut. Yakni, adalah proses pembinaan untuk sepak bola Indonesia. Sebab, membangun mental anak-anak tersebut, jauh lebih sulit daripada membangun skill.
Pemain yang bagus itu bukan saja memiliki teknik dan skill yang tinggi, tapi juga harus mempunyai mental yang kuat. Untuk mempunyai mental yang kuat, harus melalui proses yang panjang dan tidak bisa instan, tutur Mundari.
Karena itu, Mundari membandingkan para pemain Kamboja dengan skuadnya ini. Menurutnya, skuad Kamboja mampu tampil konstan sepanjang durasi pertandingan.
Padahal, postur mereka jauh lebih kecil jika dibandingkan Indonesia. Namun, mampu unggul dari cara bermain layaknya pemain dewasa.
Pada laga selanjutnya, Timnas U-14 kembali melanjutkan perjuangannya menghadapi Singapura (31 Mei) serta Laos (2 Juni) dan Bangladesh (3 Juni).
Situasi itulah yang ingin saya dapatkan. Walaupun kita berhasil menyerang habis-habisan Kamboja, namun konsistensi mereka tidak menurun dari awal hingga akhir. Saya berharap, para pemain Indonesia memiliki ambisi dan mempunyai daya juang yang tinggi, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04