Ramadhan Sananta, Kerja Kerasnya di PSM Makassar Berbuah Panggilan ke Timnas Indonesia
Gia Yuda Pradana | 20 September 2022 11:45
Bola.net - Kerja keras Muhammad Ramadhan Sananta di PSM Makassar berbuah manis. Striker berusia 19 tahun itu dipanggil ke Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday kontra Curacao.
Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin mengaku senang dengan hasil yang dicapai Sananta.
”Khusus Sananta, ini juga yang membuat kami memberi apresiasi lebih. Karena Sananta ini baru pertama kali dipanggil timnas senior di usianya yang sangat muda,” ujarnya, Senin (19/09/2022).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Appi itu mengatakan, perkembangan Sananta dimulai dari bawah. Dia awalnya menjadi pelapis bagi Everton Nascimento di ujung tombak PSM.
Namun, cederanya Everton membuat Bernardo Tavares memberikan kepercayaan penuh kepadanya. Lumbung gol PSM Makassar banyak tertumpu di pundaknya dan dia berhasil membuktikan kemampuannya.
”Yang paling penting, dia (Sananta) mendapat perhatian dari pelatih Tavares untuk bermain secara reguler di PSM. Hasil ini jugalah yang membut pelatih timnas kepincut untuk mengambilnya,” kata Appi.
Diingatkan untuk Tetap Rendah Hati
Meski begitu, bos PSM Makassar itu berharap Sananta tidak kelewat percaya diri. Pencapaiannya menembus skuad Timnas Indonesia tidak boleh membuat dirinya melayang.
”Namun, yang terpenting, masuk ke timnas bukanlah segalanya. Jangan sampai pulang dari timnas dia merasa bahwa sampai di situlah pencapaiannya. Harus tetap rendah hati,” kata dia.
Appi bahkan berharap, dipanggilnya Sananta ini bisa menjadi pemicu untuk semua pemain PSM, khususnya pemain muda, agar terus berjuang memberikan yang terbaik dan mengeluarkan kemampuan maksimalnya.
”Kan seharusnya pada saat masuk timnas, mereka berpikir bahwa bisa lebih dari pencapaian sekarang. Ini juga bagus untuk memantik semangat pemain yang lain,” jelasnya.
Peran Penting di PSM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui peran Sananta di dalam tim cukup penting. Dalam beberapa kesempatan, dia bahkan mengistirahatkan Everton dan mempercayakan lini serang untuk Sananta.
”Soal Everton? Apakah anda harus mendapat penjelasan lagi? Kalian bisa lihat sendiri, ada dia (Sananta). Dan dia (Sananta) alasan dari pertanyaan itu,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Selain itu, Bernardo juga mengakui bahwa pemainnya itu punya kualitas fisik yang bagus, kuat dalam berduel, rajin mencari bola, serta pandai mencari posisi.
”Saya lihat semua pemain bagus. Dzaky, Dethan, Raehan, dan tentu saja dia (Sananta). Bekerja keras, berduel, membuka ruang yang tepat, dan juga selalu membuat gol,” kata Tavares.
Kualitas dan Perkembangan di PSM Membawanya ke Timnas
Walaupun usianya masih belum 20 tahun, Sananta tercatat belum pernah mengecap pertandingan di timnas kelompok umur. Pemanggilan ini pun murni karena kualitas dan perkembangannya di PSM.
Ia sudah mendapatkan enam kali kesempatan tampil dari total sembilan pertandingan yang sudah dijalani tim. Lima di antaranya bahkan turun sejak menit awal, di tengah persaingan dengan penyerang asing PSM.
Namun, Sananta menunjukkan bahwa ia bisa diandalkan. Tiga gol sudah dicatatkannya musim ini. Rinciannya adalah dua gol ke gawang Persib Bandung dan satu gol ke gawang Persebaya Surabaya.
Disadur dari: Bola.com/Nandang Permana/Benediktus Gerendo Pradigdo, 20 September 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- PSSI Ingin Surabaya Kembali Jadi Tuan Rumah untuk Timnas Indonesia, Kenapa?
- Performa Apik Andritany Ardhiyasa Bersama Persija Belum Membuatnya Dipanggil ke Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia Hanya Panggil Tiga Penyerang Murni, Siapa yang Paling Subur di Klubnya?
- Video: Latihan Pertama Timnas Indonesia di Bandung Jelang Lawan Curacao
- Latihan Pertama Timnas Indonesia di Bandung: Pemulihan dan Perkenalan Antarpemain
- Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Curacao di Indosiar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04